Nama: Wafina Nurul Adila

NIM

: 125150218113018

Resume Canon Mixed Reality 2013

Canon telah membuat sebuah alat visualisasi yang ditargetkan secara
khusus untuk industrial dan designers yaitu Canon Mixed Reality System
dengan cirri khas produk digital imaging macam kamera dan printer. Lebih
kurang seperti Google Glass, Oculus Rift dan lain-lain, Canon Mixed Reality
direkabentuk

untuk

dipakai

pada

kepala,

dan

disertakan

dengan

sokongan augmented reality, membolehkan pengguna melihat beberapa

prototaip maya pada keadaan dunia sebenarnya.

Gambar 1.3 Printer Product Lifecycle Management

Sebagian besar penggunanya datang dari sektor manufaktur, edukasi,
arsitektur/ konstruksi, serta layanan informasi. Teknologi ini membantu
dalam desain proyek, di mana para pembuat bisa melihat seperti apa bentuk
rancangan mereka saat hadir di dunia nyata, tanpa perlu benar-benar
membuatnya terlebih dahulu, Layaknya perangkat augmented reality, Mix
Reality atau bisa disebut dengan MReal memadukan input video realworld dengan rendering grafis 3D. Pemakai pun bisa melihat obyek-obyek 3D

yang

seolah-olah

ada

di

dunia

nyata

di

sekelilingnya

menghilangkan kebutuhan untuk membuat mockup.

Gambar 1.4 Kerja MReal

Gambar 1.5 Penggunaan MReal dalam Berbagai Bidang

Gambar 1.6 Feedback Improvements Approvals

sehingga

Gambar 1.7 Productivity

Headgear MReal bisa menampilkan obyek-obyek 3D di tempat-tempat yang
dikehendaki dengan memanfaatkan sejumlah metode. Dalam gambar di
bawah ini, MReal menggunakan kode berbentuk pola gambar di halamanhalaman buku untuk menyajikan obyek 3D di setiap lembarannya. Tangan
pengguna pun ikut di-render dalam video yang dilihat oleh mata.

Gambar 1.8 Immersive Interaction

Contoh di dalam video adalah contoh yang paling sederhana dimana disitu
ada kursi mobil dan alat ini akan membantu kita untuk melihat apakah disain
dashboard mobil (yang telah didisain dengan bantuan komputer) sesuai
dengan keinginan kita bahkan kita juga bisa memindahkan posisi instrumen
secara virtual dan melihat langsung hasilnya. Disain dashboard yang
ditampilkan di layar sesuai dengan ukuran asli dari dashboard yang sudah
didisain sehingga yang kita lihat benar-benar seperti dashboard sungguhan,

Gambar 1.10 Merubah warna Obyek 3D yang dikehendaki

Gambar 1.11 Tangan pengguna yang di-render dalam video yang dilihat oleh
mata
Ada pula model deteksi lain yang memanfaatkan sensor pada headgear,
untuk mendeteksi posisi pengguna dan menempatkan obyek 3D di lokasi
yang sesuai. Sepasang layar LCD digunakan untuk memproyeksikan gambar
ke mata pengguna, sementara video dari dunia nyata ditangkap dengan
sepasang kamera di sisi depan.

Gambar 1.12 Sepasang layar yang memproyeksikan augmented reality ke

mata pengguna headset MReal

Gambar 1.14 Immersive Interaction

3

Wicak Hidayat, Menjajal Kacamata "Augmented Reality" Ala Canon,

diakses

dari

http://tekno.kompas.com/read/2014/02/19/0808383/Menjajal.Kacamata.Aug
mented.Reality.Ala.Canon, pada tanggal 11 September 2015 pukul 20.06