Makalah Tentang Sering Terjadi Bunuh Diri
Makalah Tentang Sering Terjadi Bunuh Diri
NPM : 14046919
Selain itu, terdapat juga faktor-faktor lainnya yang membuat seseorang mengambil
tindakan bunuh diri. Berikut ini beberapa faktor tersebut:
a. Gangguan mental
Beberapa gangguan mental seperti gangguan bipolar dan skizofrenia menyebabkan
seseorang memiliki dorongan yang lebih kuat untuk bunuh diri.
b. Kecanduan
Beberapa kasus bunuh diri dilakukan oleh mereka yang memiliki kebiasaan
menggunakan narkoba dan alkohol.
c. Bawaan genetik
Beberapa orang mewarisi gen dengan emosi yang lemah dan beberapa penelitian
menunjukkan bahwa dalam beberapa garis keluarga terjadi banyak kasus bunuh diri.
Anggota keluarga yang salah seorang di garis keturunannya pernah bunuh diri, lebih
berisiko melakukan bunuh diri.
d. Kondisi otak
Otak kita memang unik. Susunan kimiawi otak bisa membuat seseorang lebih kuat
dalam menghadapi problem. Kadar serotonin yang rendah khususnya di dalam otak, dapat
membuat mood seseorang menjadi buruk, membuat tidak bahagia, mengurangi minat
seseorang pada keberadaannya, dan berisiko menjadi depresi dan bunuh diri.
b. Perasaan kehilangan
Seseorang yang secara tiba-tiba kehilangan sesuatu, entah orang yang disayangi
ataupun kehilangan pekerjaan, juga patut diperhatikan lebih serius. Ini juga merupakan
salah satu tanda awal terjadinya bunuh diri.
c. Bicara tentang ingin mati atau bunuh diri
Jangan tertawakan atau sepelekan ketika seseorang mengatakan menyatakan ingin
mati, atau bahkan mengungkapkan ingin bunuh diri. Bahkan meski ungkapan tersebut
hanya secara sambil lalu. Ini bisa jadi ungkapan hatinya yang terdalam yang harus segera
mendapat respon. Kata-kata seperti "Saya sudah tidak tahan lagi", "Mereka tidak perlu
mengkhawatirkan saya", atau "Mereka akan lebih baik tanpa saya", merupakan contoh
pernyataan yang umum diungkapkan oleh mereka yang akhirnya bunuh diri.
d. Percobaan bunuh diri
Ini merupakan tanda yang cukup serius jika seseorang pernah satu atau beberapa kali
mencoba bunuh diri namun tidak berani. Beberapa kasus yang lebih ringan, seperti sikap
yang bermain-main dengan maut dan tidak takut mati.
e. Membuat wasiat
Meski warisan harus direncanakan sejak awal, tapi jika dalam situasi tertentu yang
tidak lazim, seseorang yang ingin bunuh diri akan mulai membuat surat warisan dan
membagi barang-barang berharganya.
f. Perilaku dan sikap yang berubah
Sikap mulai menarik diri dan menutup diri serta terasing secara sosial setelah
mendapat masalah, perlu menjadi perhatian serius. Jangan sampai mereka yang sedang
depresi dan putus asa berada dalam situasi kesepian. Beberapa ungkapan seperti
menyatakan diri tidak berguna, perlu ditanggapi dengan serius.
Mencegah Bunuh Diri
Keinginan untuk bunuh diri seperti sebuah penyakit. Namun dengan penanganan
yang tepat, keinginan itu bisa diobati dan disembuhkan. Jika Anda sedang menghadapi
masalah yang berat, dan mulai memperlihatkan tanda-tanda seperti yang diuraikan di atas,
langkah-langkah berikut ini telah terbukti sebagai obat yang ampuh untuk mengatasi
keinginan bunuh diri:
1.
2.
segeralah berbicara dengan orang terdekat Anda. Keluarga Anda, seperti orang tua ataupun
pasangan hidup adalah orang yang paling dekat yang bisa memahami Anda.
Banyak kasus bunuh diri, karena timbulnya perasaan kesepian. Segeralah cari
teman yang bisa menjadi tempat mencurahkan perasaan Anda.
Membantu Orang yang Ingin Bunuh Diri
Apa yang harus Anda lakukan, jika seseorang sering mengatakan tidak tahan lagi
dengan kehidupannya atau bahkan orang tersebut sudah mulai menyatakan secara langsung
maupun tersirat bahwa mereka sudah tidak ingin hidup lagi? Beberapa langkah berikut telah
berhasil mengatasi keinginan bunuh diri pada banyak orang.
1.
2.
Berempati
Coba dalami perasaannya, dan katakan bahwa ia sangat berarti untuk Anda maupun
orang lain. Jika ia bunuh diri, hal ini akan membuat hancur Anda dan orang lain juga.
3. Jauhkan benda berbahaya
Jauhkan darinya benda berbahaya apapun yang bisa menjadi alat untuk bunuh diri.
Pelaku bunuh diri biasanya melihat banyak alat yang tersedia di sekitarnya membuatnya
memantapkan tekad untuk bunuh diri. Misalnya tali, pisau, cutter atau bahkan senjata api.
4. Minta bantuan medis
Untuk kasus yang sudah cukup ekstrem, segeralah memanggil bantuan medis untuk
menangani masalahnya. Misalnya sudah terjadi gangguan mental yang serius, Anda bisa
segera menggunakan bantuan medis seperti psikiater atau rumah sakit jiwa yang tahu cara
terbaik menanganinya.
Bunuh Diri Bisa Diatasi
Bunuh diri bukanlah jalan keluar terakhir. Semua problem berat bisa diatasi, dan
banyak orang telah berhasil melakukannya. Kehidupan Anda sangat berharga termasuk bagi
orang lain.