Tugas Mfi3
Tugas Mfi3
BORNEO MENEL
No 21
PENANGANAN PENYIMPANGAN
Departemen
Saksi
Tanggal berlaku
16 juni 2015
Pemastian Mutu
Kepala
bagian
Disusun oleh
Diperiksa oleh :
pengawasan mutu
Disetujui oleh :
Pengawasan Mutu
Pemastian Mutu
Kepala
Tanggal
Tanggal
Pemastian Mutu
Tanggal
16 April 2015
17 April 2015
Tanggal
19 April 2015
Mengganti
Bagian No. 3
18 April 2015
1. Pendahuluan
Yang dimaksud penyimpangan dalam Protap ini adalah semua kejadian yang tidak
direncanakan ataupun pada kondisi tertentu akan terjadi potensi penyimpangan selama
dan / atau sesudah proses pembuatan obat.
Protap ini berlaku untuk :
Bets antara lain :
Penyimpangan dari Prosedur Pengolahan Induk.
Penyimpangan terhadap Prosedur Pengemasan Induk.
Memenuhi spesifikasi dalam proses, produk antara, produk ruahan maupun
produk jadi.
Nonbets antara lain:
Sarana penunjang misalnya Sistem Tata Udara, Sistem Pengolahan Air, listrik,
uap air, dll;
Penyimpangan hasil pemantauan lingkungan;
Penyimpangan terhadap Protap.
2. Ruang Lingkup
Protap ini hanya berlaku untuk proses dan sistem, tidak mencakup uji di
laboratorium yang ditangani tersendiri melalui Hasil Uji di Luar Spesifikasi (HULS).
3. Tujuan
Sasaran utama dari Protap ini adalah untuk:
Menjamin bahwa semua penyimpangan yang ditemukan pada saat proses
pembuatan berlangsung selalu diselidiki, diperbaiki dan di dokumentasikan,
Menilai tingkat risiko penyimpangan yang terjadi dan dampaknya terhadap
BORNEO MENEL
Prosedur Tetap
No 21
PENANGANAN PENYIMPANGAN
Tanggal berlaku
Departemen
Saksi
16 juni 2015
Pemastian Mutu
Kepala
Disusun oleh
Diperiksa oleh :
pengawasan mutu
Disetujui oleh :
Pengawasan Mutu
Pemastian Mutu
Kepala
Tanggal
Tanggal
Pemastian Mutu
Tanggal
16 April 2015
17 April 2015
Tanggal
19 April 2015
bagian
Mengganti
Bagian No. 3
18 April 2015
kualitas, keamanan dan efektivitas produk,
Mengatur cara penanggulangannya, menganalisis masalah dan risiko,
menentukan langkah perbaikan yang harus diambil, melakukan analisis masalah
sampai pada akar permasalahan untuk menghindarkan keberulangan
penyimpangan yang sama.
4. Tanggung Jawab
4.1 Kepala Bagian Pemastian Mutu bertanggung jawab untuk mengendalikan
semua penyelidikan penyimpangan serta memastikan agar :
Semua penyimpangan harus diidentifikasi, dilaporkan, diselidiki, dan
didokumentasi sedemikian rupa sehingga kemungkinan dampak terhadap mutu,
keamanan, dan khasiat sepenuhnya dapat dievaluasi;
Dilakukan
evaluasi
yang
tepat
terhadap
semua
tindakan
yang
akan
dilaksanakan pada bets terkait dan dapat diambil langkah yang tepat, efisien
dan efektif untuk mencegah terulangnya penyimpangan;
Diambil keputusan akhir terhadap status suatu bets yang terkait dengan
penyimpangan;
Memutuskan perlu / tidak dilakukan pengamatan lanjutan terhadap bets terkait,
misalnya uji stabilitas.
4.2 Siapa pun yang mendeteksi suatu penyimpangan selama pembuatan, dan
kegiatan lain mana pun bertanggung jawab untuk segera melaporkan
penyimpangan tersebut sesuai dengan sistem yang ditetapkan.
4.3 Unit terkait dengan jenis penyimpangan melakukan investigasi baik per bagian
maupun bersama.
BORNEO MENEL
Prosedur Tetap
No 21
PENANGANAN PENYIMPANGAN
Departemen
Saksi
Pemastian Mutu
Kepala
bagian
Tanggal berlaku
16 juni 2015
Disusun oleh
Diperiksa oleh :
pengawasan mutu
Disetujui oleh :
Pengawasan Mutu
Pemastian Mutu
Kepala
Tanggal
Tanggal
Pemastian Mutu
Tanggal
16 April 2015
17 April 2015
Tanggal
19 April 2015
Mengganti
Bagian No. 3
18 April 2015
5. Prosedur
5.1 Segera hentikan proses yang sedang berlangsung.
5.2 Ambil tindakan setempat misalnya melindungi produk dengan cara menutupnya.
5.3 Pisahkan produk dan beri tanda status yang jelas.
5.4 Supervisor yang bersangkutan harus segera melaporkan pada Kepala Bagian
Produksi.
5.5 Semua penyimpangan yang ditemukan baik oleh Departemen terkait maupun
Departemen lain misalnya :
Suhu, selisih tekanan antar ruang produksi oleh Inspektur Pemastian Mutu
atau Teknik.
mutu Air Murni oleh Laboratorium Mikrobiologi.
Kadar zat aktif tidak memenuhi syarat oleh Pengawasan Mutu harus
dilaporkan oleh Departemen tersebut.
5.6 Isi Formulir Lampiran Protap Penanganan Penyimpangan :
5.6.1 Nomor Penyimpangan diisi oleh Bagian Pemastian Mutu saat melakukan
pengkajian laporan.
5.6.2 Jabarkan bentuk penyimpangan yang ditemukan dan tindakan sementara yang telah
diambil serta kemungkinan dampaknya terhadap mutu produk.
5.6.3 Kirimkan laporan tersebut kepada Kepala Bagian Departemen terkait untuk
diperiksa
dan
ditandatangani dan
selanjutnya
kirim
ke
Kepala Bagian
Pemastian Mutu.
5.6.4 Pemastian Mutu melakukan kajian dan menyetujui jenis dan risikonya.
5.6.5 Gunakan Formulir II untuk melakukan evaluasi dan penelusuran penyebab
Prosedur Tetap
No 21
BORNEO MENEL
Disusun oleh
PENANGANAN PENYIMPANGAN
Departemen
Saksi
Pemastian Mutu
Kepala
Diperiksa oleh :
pengawasan mutu
Disetujui oleh :
Tanggal berlaku
16 juni 2015
bagian
Mengganti
Pengawasan Mutu
Pemastian Mutu
Kepala
Bagian No. 3
Tanggal
Tanggal
Pemastian Mutu
Tanggal
16 April 2015
17 April 2015
Tanggal
19 April 2015
18 April 2015
penyimpangan dengan berbagai cara untuk mendapatkan akar masalah dari
penyimpangan.
5.6.6 Dari hasil penyelidikan berikan usul tindak lanjut perbaikan dan pencegahan
serta penanggung jawab pelaksana dan batas waktu tindakan tersebut.
5.6.7 Kepala
Bagian
Departemen
terkait
memeriksa
dan
menandatangani
Prosedur Tetap
BORNEO MENEL
No 21
PENANGANAN PENYIMPANGAN
Departemen
Saksi
Pemastian Mutu
Kepala
Disusun oleh
Diperiksa oleh :
pengawasan mutu
Disetujui oleh :
Pengawasan Mutu
Pemastian Mutu
Kepala
Tanggal
Tanggal
Pemastian Mutu
Tanggal berlaku
16 juni 2015
bagian
Mengganti
Bagian No. 3
Tanggal
16 April 2015
17 April 2015
Tanggal
19 April 2015
18 April 2015
7. Riwayat
Versi
1
2
Nomor
xxxx
yyyy
8. Distribusi
Asli : Kepala Bagian Pemastian Mutu
Kopi No. 1: Kepala Bagian Pengawasan Mutu
No. 2: Kepala Bagian Produksi
No. 3: Kepala Bagian Teknik
Tanggal
........................
........................
Alasan Perubahan
Baru
Tambahan...