Rep, Transk, Transl Ok
Rep, Transk, Transl Ok
| 153112620120036
komplementer dari DNA template. DNA baru terbentuk dari ujung 5-P ke 3-OH,
sedangkan pembacaan template dari ujung 3-OH ke 5-P.
5) Pada leading strand, terjadi polimerisasi secara kontinyu, sedangkan pada untai yang
berlawanan arah geometrisnya dengan arah pembukaan replication fork (lagging
strand), terjadi secara diskontinyu. Karena proses plimerisasi pada untai DNA ini
hanya dapat dilakukan setelah template membuka seiring dengan terbukanya
replication fork. Sehingga terbentuk fragmen yang disebut fragmen Okazaki.
Fragmen-fragmen tersebut disambung oleh ligase menjadi satu untai utuh.
6) Menjelang akhir replikasi, untai DNA yang sedang direplikasi (DNA nascent),
oligoribonukleotida dibuang lalu diganti dengan untai deoksiribonukleotida yang
sesuai melalui aktivitas DNA polimerase.
Gambar 1.2 Basa Nitrogen yang Dicocokkan Dalam Replikasi Semikonservatif DNA
Sumber: http://image.slidesharecdn.com/dnareplicationnotes-150115101050-conversiongate02/95/dna-replication-notes-5-638.jpg?cb=1421338287
2. Tahap-tahan Transkripsi
Sesuai dengan kesepakatan internasional, awal dari gen yang dibaca adalah dari 5-P
dari coding sequence ke 3-OH yang disebut downstream, sedangkan sebaliknya disebut
upstream. Berikut adalah tahap-tahap transkripsi RNA, diantaranya:
1) Pada tahap inisiasi, proses transkripsi dibantu oleh transcription factor, kemudian
pengenalan promoter dan pengikatan holoenzim.
2) Setiap ribonukleotida berturut-turut diarahkan
oleh
aturan
pasangan
basa
Gambar 2.3 dan 2.4 Proses Pencocokan Basa Nitrogen RNA pada DNA Template
Sumber Gambar 2.3: http://www.expertsmind.com/CMSImages/1988_Transcription.png
Sumber Gambar 2.4: http://cronodon.com/images/Transcription.jpg
3) Pada awalnya, gen yang terdapat ekson dan intron
menghasilkan pre-mRNA.
Selanjutnya, intron akan dipotong (RNA splicing) oleh tRNA endonuclease dan
menyambungkan ekson-ekson (splicing ligase) oleh RNA ligase . Dan RNA yang
sudah tanpa intron tersebut selanjutnya ditranlasi.
4) Terjadi poliadenilasi mRNA oleh poli (A) polimerase dalam nukleus sehingga
terdapat penambahan poliA pada ujung 3-OH mebuat lebih stabil dan berumur lebih
panjang daripada mRNA tanpa poliA. Pada ujung 5-P terjadi metilasi, yang dikenal
mRNA cap berupa 7-metilguanosintrifosfat agar proses translasi efesien.
3. Tahap-tahap Translasi