ULAMA MENGENAI
WAJIBNYA KHILAFAH
)
(
Oleh :
KH. MUHAMMAD SHIDDIQ AL JAWI
14 PEBRUARI 2016
) : ( 450)
.(
5
Imam Mawardi (w. 450 H) berkata,Melakukan
akad Imamah (Khilafah) bagi orang yang
[mampu] melakukannya, hukumnya wajib
berdasarkan Ijma, meskipun Al Asham
menyalahi mereka (ulama) [dengan menolak
wajibnya Khilafah].
Imam Mawardi, Al Ahkam Al Sulthaniyyah, hlm. 5.
) : ( 456)
.( ...
(4/87)
Imam Ibnu Hazm (w. 456 H) berkata,Telah
sepakat semua Ahlus Sunnah, semua
Murji`ah, semua Syiah, dan semua
Khawarij
atas
wajibnya
Imamah
(Khilafah)...
Ibnu Hazm, Al Fashlu fi Al Milal wal Ahwa` wan Nihal, Juz
) : ( 456)
.(...
207
Imam
Ibnu
Hazm
(w.
456
H)
berkata,Mereka (ulama) telah sepakat
bahwa Imamah (Khilafah) itu fardhu dan
bahwa tidak boleh tidak harus ada
seorang Imam (Khalifah), kecuali An
Najadat...
Ibnu Hazm, Maratibul Ijma, hlm. 207.
) : ( 458)
"
.(
19
Imam Abu Yala Al Farra` (w. 458 H)
berkata,Mengangkat seorang Imam (Khalifah)
hukumnya wajib. Imam Ahmad RA dalam riwayat
Muhammad bin Auf bin Sufyan Al Himshi
berkata,Adalah suatu ujian, jika tak ada seorang
Imam (Khalifah) yang menegakkan urusan
manusia.
Abu Yala Al Farra`, Al Ahkam As Sulthaniyyah, hlm. 19.
) 469(:
)
:
(.
)(1/340
) : ( 478)
...
17 .(
Imam
Al
Juwaini
(w.
478
H)
berkata,Mengangkat Imam pada saat ada
kemampuan wajib...Maka jika telah tetap
kewajiban mengangkat seorang Imam, maka
yang menjadi pendapat jumhur para imam
[mazhab] adalah kewajiban mengangkat
imam itu diambil dari syara yang dinukil.
Imam Al Juwaini (Al Haramain), Ghiyatsul Umam, hlm. 17.
) 505( :
...)
(.
99
) 548( ... ( :
.
...
480
PENDAPAT IMAM
JAMALUDDIN AL GHAZNAWI
) 593( :
)
(.
66
PENDAPAT IMAM
JAMALUDDIN AL GHAZNAWI
Imam Jamaluddin Al Ghaznawi (w. 593 H) berkata
Tidak boleh tidak kaum muslimin harus
mempunyai seorang Imam (Khalifah) yang
menegakkan kepentingan-kepentingan mereka,
seperti menerapkan hukum-hukum mereka
(hukum Islam), menegakkan hudud mereka,
mempersiapkan pasukan mereka, mengambil
zakat-zakat mereka dan menyalurkannya kepada
para mustahiqnya,
Sebab kalau mereka tidak mempunyai seorang
Imam (khalifah), maka hal ini akan membawa
kepada merajalelanya kerusakan di muka bumi.
Jamaluddin Al Ghazanawi, Ushuluddin, hlm. 66.
) : ( 676)
.(
(205 12 )
Imam
Nawawi
(w.
676
H)
berkata,Mereka [para shahabat]
telah sepakat bahwa wajib atas
kaum
muslimin
mengangkat
seorang Khalifah.
Syarah Shahih Muslim, Juz 12 hlm. 205.
) 710( ) :
(.
6
) 728( ) :
.
"
"
...
(.
/28390
) 756( :
) ...
:
...
(.
961
) 808( ) :
,
(.
191
PENDAPAT IMAM
IBNU HAJAR AL ASQALANI
: ( 852)
)
.(
205 12
Imam Ibnu Hajar Al Asqalani (w. 852 H)
berkata,Dan mereka [para ulama] telah
sepakat bahwa wajib hukumnya mengangkat
seorang khalifah dan bahwa kewajiban itu
adalah berdasarkan syara bukan akal.
Fathul Bari, Juz 12 hlm. 205.
PENDAPAT IMAM
IBNU HAJAR AL HAITSAMI
) 973( :
)
(.
17
PENDAPAT IMAM
IBNU HAJAR AL HAITSAMI
Imam Ibnu Hajar Al Haitsami (w. 973 H)
berkata :
Ketahuilah juga, para shahabat Nabi
SAW telah sepakat bahwa mengangkat
Imam (Khalifah) setelah berakhirnya
zaman kenabian adalah wajib. Bahkan
mereka menjadikan itu sebagai kewajiban
terpenting
karena
mereka
telah
menyibukkan diri dengan hal itu dari
menguburkan jenazah Rasulullah SAW.
Ibnu Hajar Al Haitsami, As Shawaiqul Muhriqah, hlm. 17.
PENDAPAT IMAM
SYAMSUDDIN AR RAMLI
) 1004( :
)
...
(.
) 1250( ( :
:
.( ...
4 503
( :
...
(.
8 265
PENDAPAT SYEIKH
ABDURAHMAN AL JAZIRI
)1360
( ( :
(.
5 416
PENDAPAT SYEIKH
ABDURAHMAN AL JAZIRI
Syeikh Abdurrahman Al Jaziri (w. 1360 H)
berkata:
Telah sepakat para Imam [Yang Empat]
bahwa Imamah (Khilafah) adalah fardhu; dan
bahwa tak boleh tidak kaum muslimin harus
mempunyai seorang Imam yang menegakkan
syiar-syiar agama dan melindungi orangorang yang dizhalimi dari orang-orang
zhalim; dan bahwa tak boleh kaum muslimin
pada waktu yang sama di seluruh dunia
mempunyai dua Imam, baik keduanya
sepakat maupun bertentangan.
Al Fiqh Ala Al Madzahib Al Arbaah, Juz V hlm. 416.
( :
(.
8 272
:
)
.
:
.
. :
(.
395
:
(
).
99
:
(
).
26
:
(
)...
124
) 1404 1987 /( :
(.
49-48
) 1404
1983 / ( :
)
(.
6 217
TERIMA KASIH
WASSALAM
E-mail :
shiddiq_aljawi@hizbut-tahri
r.or.id
Mobile : 081-3287-44133