Anda di halaman 1dari 6

Contoh Soal Fisika Kuantum

RADIASI BENDA HITAM


1. Sebuah benda dengan luas permukaan 100 cm2 bersuhu 727oC. Jika koefisien Stefan-Boltzman
5,67 x 108 W/mK4 dan emisivitas benda adalah 0,6 tentukan laju rata-rata energi radiasi benda
tersebut!
Pembahasan
Data :
= 5,67 x 108 W/mK4
T = 727oC = 1000 K
e = 0,6
A = 100 cm2 = 100 x 104 = 102
Laju energi rata-rata :
P = e T 4A
P = (0,6)(5,67 x 108 )(1000)4(102)
P = 340,2 joule/s
2. Daya radiasi yang dipancarkan suatu benda pada suhu 227 oC adalah 1200 J/s. Jika suhu benda
naik hingga menjadi 727oC, tentukan daya radiasi yang dipancarkan sekarang!
Pembahasan
Data :
T1 = 227oC = 500 K
T2 = 727oC = 1000 K
P1 = 1200 watt
Daya radiasi yang dipancarkan sekarang :
P

/P = (T /T )4

/P = (1000/500)4

P2 = (1000/500)4 x P1
P2 = (2)4 x 1200 = 16 x 1200 = 19200 watt

GEJALA FOTOLISTRIK
1. Sebuah keping logam yang mempunyai energi ambang 2 ev disinari dengan cahaya
monokromatis dengan panjang gelombang 6000 hingga elektron meninggalkan permukaan
logam. Jika h = 6,6 1034 Js dan kecepatan cahaya 3 108 m/detik, maka energi kinetik elektron
yang lepas....
A. 0,1 1019 joule

B. 0,16 1019 joule


C. 1,6 1019 joule
D. 3,2 1019 joule
E. 19,8 1019 joule
Sumber soal : Ebtanas tahun 1986

Pembahasan
Data dari soal:
Energi ambang Wo = 2 eV = 2 x (1,6 x 1019 ) = 3,2 x 1019joule
Panjang gelombang = 6000 = 6000 x 1010 = 6 x 107 m
Menentukan energi kinetik foto elektron:

2. Permukaan katode disinari cahaya sampai pada frekuensi tertentu, ternyata tidak terjadi foto
elektron. Agar permukaan katode memancarkan foto elektron, usaha yang dapat dilaksanakan
adalah
A. mengurangi tebal katode dan memperbesar intensitas cahaya
B. memperbesar panjang gelombang dan memperbesar intensitasnya
C. mengurangi tebal katode dan memperbesar panjang gelombang
D. memperbesar frekuensi cahaya sampai frekuensi batas dan memperbesar intensitasnya
E. memperbesar frekuensi cahaya sampai di atas frekuensi batas dan memperbesar
intensitasnya
Sumber soal : Ebtanas 1987
Pembahasan
Foto elektron tidak terjadi berarti energi cahaya yang disinarkan masih dibawah energi ambang,
untuk itu frekuensi cahaya harus diperbesar hingga menghasilkan energi yang melebihi energi

ambang. Untuk memperbanyak jumlah foto elektron yang terjadi, maka intensitas cahaya harus
dinaikkan.

GEJALA COMPTON
1. Jika h = 6,6 10-34 Js, c = 3,0 108 m/s, dan m = 9,0

10-31 kg, tentukan perubahan panjang

gelombang Compton!
Penyelesaian:
Diketahui:
h = 6,6 10-34 Js
c = 3,0 108 m/s

m = 9,0 10-31 kg
Ditanya: = ... ?
Pembahasan :

2. Tentukan momentum foton yang panjang gelombangnya 600 nm.


Jawaban :
Diketahui :

= 600 nm = 600 x 10-9 m.

Penyelesaian :

h 6,63 x 1034 Js
p= =
=1,11 x 1027 Ns
9
600 x 10 m

MODEL ATOM HIDROGEN DARI BOHR

1. Kelemahan model atom Bohr adalah tidak dapat menjelaskan spektrum warna atom

berelektron banyak.
Jawaban: A
Salah satu pernyataan tentang model atom Thomson adalah...
A. Elektron dapat menyerap energi.
B. Elektron berkumpul membentuk inti atom.
C. Atom merupakan bagian terkecil.
D. Atom memiliki muatan (+) dan () yang tersebar merata.
E. Elektron berada disekitar inti atoam.
2. Dalam model atom Bohr, ketika elektron atom hidrogen berpindah dari orbit dengan bilangan
kuantum n = 1, ke n = 3, maka elektron tersebut akan....(En =
A. menyerap energi sebesar 1,50 eV
B. memancarkan energi sebesar 1,50 eV
C. menyerap energi sebesar 2,35 eV
D. memancarkan energi sebesar 12,09 eV

13,6

/n2 ).

E. menyerap energi sebesar 12,09 eV


Pembahasan
Diketahui:
n1 = 1
n2 = 3
Ditanya: E
Jawab:
E = - 13,6 eV (1/n22 - 1/n12)
E = - 13,6 eV (- 0,888) = 12,09 Ev

RELASI DE BROGLIE
1. Jika sebuah elektron (massanya 9,1 x 10-31 kg) bergerak dengan kecepatan 6 x 106 m/s, maka
tentukan panjang gelombang de Broglie elektron tersebut!
Penyelesaian
Diketahui:
m = 9,1 x 10-31 kg
v = 6 x 106 m/s
Ditanyakan: ?
Jawab:
Nilai momentum p adalah hasil kali massa dengan kecepatannya, maka nilai p kita peroleh
dari p= mv, sehingga persamaan gelombang de Broglienya menjadi berikut ini.

2. Sebuah partikel yang bermuatan poditif q C dan massa m kg dilepas tanpa kecepatan awal
dari titk A. Partikel dipercepat menuju B karena ada tegangan antara titik A dan B yaitu V
volt. Bila diketahui tetapan Planck h joule sekon, maka panjang gelombang partikel setelah
melewati B adalah
Penyelesaian
Panjang gelombang de Broglie =

h
m.v

Untuk electron yang dipercepat oleh potensial V

Ek=e .V

1
m. v 2=e . V
2

V=

2 eV
m

Subtitusi

h
2 eV
m
m

h
2 meV

KETIDAKPASTIAN HEISENBERG

1.

Anggap anda ingin menentukan posisi elektron sampai nilai sekitar 5 x 10-12 m. Perkirakan ketidakpastian
kecepatan pada kondisi ini.
Jawab: Ketidakpastian momentum diperkirakan dengan persamaan (2.13).

p = h/

x = 6,626 x

10-34 (J s)/5 x 10-12 (m) = 1,33 x 10-22 (J s m-1). Karena massa elektron 9,1065 x 10-31 kg, ketidakpastian
kecepatannya
1

v akan benilai:

v = 1,33 x 10-22(J s m-1) / 9,10938 x 10-31 (kg) = 1,46 x 108 (m s-

).

Perkiraan ketidakpastian kecepatannya hampir setengah kecepatan cahaya (2,998 x108 m s-1)
mengindikasikan bahwa jelas tidak mungkin menentukan dengan tepat posisi elektron. Jadi

2.

menggambarkan orbit melingkar untuk elektron jelas tidak mungkin.


Sebuah elektron mempunyai laju 300 m/s,yang akurat sampai 0.01%. akurasi dasar yang mana kita dapat
dalam melokalisasikan posisi elektron?

Penyelesaian :
v=0,01 =300 x

0.01
=3 102 m/s
100

Relasi ketidakpastian adalah :


x . px h
Untuk ketidapastian kelajuan, ketidakpastian minimum posisi
x=

h
=
=
p x mv 2 mv

6,63 1034
2 3,14 9,11 1031 3 102

6,63 10
663 10
=
2 3,14 9,11 3
171,6
3

3,86 10 m

Anda mungkin juga menyukai