/P = (T /T )4
/P = (1000/500)4
P2 = (1000/500)4 x P1
P2 = (2)4 x 1200 = 16 x 1200 = 19200 watt
GEJALA FOTOLISTRIK
1. Sebuah keping logam yang mempunyai energi ambang 2 ev disinari dengan cahaya
monokromatis dengan panjang gelombang 6000 hingga elektron meninggalkan permukaan
logam. Jika h = 6,6 1034 Js dan kecepatan cahaya 3 108 m/detik, maka energi kinetik elektron
yang lepas....
A. 0,1 1019 joule
Pembahasan
Data dari soal:
Energi ambang Wo = 2 eV = 2 x (1,6 x 1019 ) = 3,2 x 1019joule
Panjang gelombang = 6000 = 6000 x 1010 = 6 x 107 m
Menentukan energi kinetik foto elektron:
2. Permukaan katode disinari cahaya sampai pada frekuensi tertentu, ternyata tidak terjadi foto
elektron. Agar permukaan katode memancarkan foto elektron, usaha yang dapat dilaksanakan
adalah
A. mengurangi tebal katode dan memperbesar intensitas cahaya
B. memperbesar panjang gelombang dan memperbesar intensitasnya
C. mengurangi tebal katode dan memperbesar panjang gelombang
D. memperbesar frekuensi cahaya sampai frekuensi batas dan memperbesar intensitasnya
E. memperbesar frekuensi cahaya sampai di atas frekuensi batas dan memperbesar
intensitasnya
Sumber soal : Ebtanas 1987
Pembahasan
Foto elektron tidak terjadi berarti energi cahaya yang disinarkan masih dibawah energi ambang,
untuk itu frekuensi cahaya harus diperbesar hingga menghasilkan energi yang melebihi energi
ambang. Untuk memperbanyak jumlah foto elektron yang terjadi, maka intensitas cahaya harus
dinaikkan.
GEJALA COMPTON
1. Jika h = 6,6 10-34 Js, c = 3,0 108 m/s, dan m = 9,0
gelombang Compton!
Penyelesaian:
Diketahui:
h = 6,6 10-34 Js
c = 3,0 108 m/s
m = 9,0 10-31 kg
Ditanya: = ... ?
Pembahasan :
Penyelesaian :
h 6,63 x 1034 Js
p= =
=1,11 x 1027 Ns
9
600 x 10 m
1. Kelemahan model atom Bohr adalah tidak dapat menjelaskan spektrum warna atom
berelektron banyak.
Jawaban: A
Salah satu pernyataan tentang model atom Thomson adalah...
A. Elektron dapat menyerap energi.
B. Elektron berkumpul membentuk inti atom.
C. Atom merupakan bagian terkecil.
D. Atom memiliki muatan (+) dan () yang tersebar merata.
E. Elektron berada disekitar inti atoam.
2. Dalam model atom Bohr, ketika elektron atom hidrogen berpindah dari orbit dengan bilangan
kuantum n = 1, ke n = 3, maka elektron tersebut akan....(En =
A. menyerap energi sebesar 1,50 eV
B. memancarkan energi sebesar 1,50 eV
C. menyerap energi sebesar 2,35 eV
D. memancarkan energi sebesar 12,09 eV
13,6
/n2 ).
RELASI DE BROGLIE
1. Jika sebuah elektron (massanya 9,1 x 10-31 kg) bergerak dengan kecepatan 6 x 106 m/s, maka
tentukan panjang gelombang de Broglie elektron tersebut!
Penyelesaian
Diketahui:
m = 9,1 x 10-31 kg
v = 6 x 106 m/s
Ditanyakan: ?
Jawab:
Nilai momentum p adalah hasil kali massa dengan kecepatannya, maka nilai p kita peroleh
dari p= mv, sehingga persamaan gelombang de Broglienya menjadi berikut ini.
2. Sebuah partikel yang bermuatan poditif q C dan massa m kg dilepas tanpa kecepatan awal
dari titk A. Partikel dipercepat menuju B karena ada tegangan antara titik A dan B yaitu V
volt. Bila diketahui tetapan Planck h joule sekon, maka panjang gelombang partikel setelah
melewati B adalah
Penyelesaian
Panjang gelombang de Broglie =
h
m.v
Ek=e .V
1
m. v 2=e . V
2
V=
2 eV
m
Subtitusi
h
2 eV
m
m
h
2 meV
KETIDAKPASTIAN HEISENBERG
1.
Anggap anda ingin menentukan posisi elektron sampai nilai sekitar 5 x 10-12 m. Perkirakan ketidakpastian
kecepatan pada kondisi ini.
Jawab: Ketidakpastian momentum diperkirakan dengan persamaan (2.13).
p = h/
x = 6,626 x
10-34 (J s)/5 x 10-12 (m) = 1,33 x 10-22 (J s m-1). Karena massa elektron 9,1065 x 10-31 kg, ketidakpastian
kecepatannya
1
v akan benilai:
).
Perkiraan ketidakpastian kecepatannya hampir setengah kecepatan cahaya (2,998 x108 m s-1)
mengindikasikan bahwa jelas tidak mungkin menentukan dengan tepat posisi elektron. Jadi
2.
Penyelesaian :
v=0,01 =300 x
0.01
=3 102 m/s
100
h
=
=
p x mv 2 mv
6,63 1034
2 3,14 9,11 1031 3 102
6,63 10
663 10
=
2 3,14 9,11 3
171,6
3
3,86 10 m