Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MAKALAH
HASIL REKAPITULASI JURNAL (BAKTERI PADA MAKANAN)
Oleh : Kelompok 6
Muhammad Mario (K11112116)
Muhammad Riswan (K11112120)
Nurwahida Latief (K11112117)
Kurnia Pujiati (K11112251)
Regina Gloria Palit (K11112265)
BAB I
PENADUHULUAN
A. Fakta Masalah
Salah satu penyebab timbulnya penyakit yaitu karena adanya penulran
penyakit melalui vektor makanan yakni (food borne disease). Sudah banyak
penelitian tentang penyakit yang ditularkna melalui makanan yang bisa menyebabkan
seseorang mengalami kesakitan hingga kematian, hal ini terjadi karena sangat
mudahnya suatu agen penyakit masuk kedalam tubuh dengan vektor makanan, agen
tersebut bisa saja lewat udara air bahkan makanan itu sendiri yang mudah tertelan ke
dalam tubuh manusia, hal inilah yang membuat beberpa penyakit bisa terjadi .
Dampak yang disebabkan oleh salmonella yang terdapat pada telur ayam
buras adalah dapat menyebbakan seseorang keracunan. Hardani (2003) menyebutkan
bahwa, pada tahun 1980, di Northeastern United States terjadi peningkatan frekwensi
penyakit yang disebabkan keracunan karena mengkonsumsi telur. Telur yang bisa
menyebabkan keracunan pada manusia dan hewan ini telah terkontaminasi bakteri
Salmonella enteriditis.
Selain itu, Escherichia Coli yang terdapat pada jajanan es buah dapat
menyebabkan diare, Menurut perkiraan kasus penyakit diare disebabkan karena
kontaminasi bakteri patogen, mengingat tahun 2010 terjadi keracunan makanan
dengan attack rate sebesar 47,96 %.
Makan makanan mentah yang tidak dimasak, susu yang tidak di pasteurisasi
berpotensi besar untuk terkontaminasi bakteri literia monocytogenesis dimana bakteri
ini merupakan salah satu bakteri patogen pada manusia/ hewan ternak. Penyakit yang
ditimbulkan oleh bakteri ini dinamakan penyakit Lesteriosis. Manusia dapat terinfeksi
denganmengkonsumsi hewan ternak yang sudha terinfeksi ( Churcill at al 2006,
Sutherland 1998 ). Apabila lesteriosis tidak diobati maka gejala yang akan timbul
seperti meningitis dan bakterimia. Yang dpata menyebabkan keguguran pada wanita
hamil atau bayi yang dilahirkan dalam keadaan meninggal. Pada anak ank, remaja
dan dewasa yang daya tahan tubuh kurang bakteri ini akan menyerang siistem saraf
pusat dan masuk kedalma aliran darah. Dan bakteri ini dapat menyebabkan kematian
dari 20 30 % sehingga bakteri ini snagat berbahaya jika berada dalam makanan.
Jumlah S. Aureus > 10 4 cfu/ml pada susu sudah dapat memebentuk toksin dan
bila dikonsumsi akan menyebabkan intoksinasi. Bakteri ini memeproduksi sembilan
jenis enteroktoksin yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Selain itu, Keberadaan E. Coli dalam air pada makanan dianggap memeiliki
korelasi tinggi dengan ditemukannya bibit penyakit pada makanan ( Rahayu, 2003 ).
Dalam persayaratan mikrobiologi E.coli sebagai indikator tercemarnya air atau
makanan karena keberadaan E.Coli sebagai indikator terkontaminasinya tinja manusia
dan merupakan suatu tanda paraktek sanitasi yang kurang baik. Tertelannya E.coli
kedalam tubuh manusia bisa menimbulkan beberapa penyakit kholera, disentri,
gastroenteritis, diare dan berbagai penyakit saluran pencernaan lainnya (Nurwanto,
2007).
B. Rumusan Masalah
1. Bakteri patogen apa saja yang sering mengkontaminasi makanan ?
2. Bagaimana dampak terhadap kesehatan jika makanan yang dikonsumsi
terkontaminasi bakteri patogen ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui makanan apa saja yang sering terkontaminasi oleh bakteri
patogen serta bagaimana dampak terhadap kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
No.
Nama mahasiswa
Jenis makanan
Bakteri / penyebab
Dampak kesehatan/
penyakit
1.
Muhamad Mario H
Susu
Staphylococcus aureus
Intoksikasi, Diare,
Keracunan dll. infeksi
bernanah dan abses,
infeksi pada folikel
rambut dan kelenjar
keringat, bisul, infeksi
pada luka, meningitis,
endokarditis, pneumonia,
pyelonephritis,
osteomyelitis
2.
Muhamad Riswan
Es buah
Escherichia Coli
Diare, pneumonia,
endokarditis, meningitis
pada bayi yang baru lahir
dan penyebab infeksi
tractor urinarius
(pyelonephritis cysticis)
pada manusia yang
dirawat di rumah sakit
(nosocomial infection).
3.
4.
Nurwahida Latief
Kurnia Pujiati
Daging, susu,
Listeria
telur, ikan
monocytogeneses
Telur ayam
Salmonella spp
buras
5.
Makanan jajanan
Lesteriosis
Escherichia choli
kholera, disentri,
gastroenteritis, diare
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makanan merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia, namun lewat
makanan tersebut dapat menimbulkan suatu penyakit jika makanan tersebut tidak
higienis atau terkontaminasi bakteri. Makanan yang kita dapatkan sering
terkontaminasi bakteri adalah susu, daging mentah, telur, ikan, termasuk makanan
siap saji sampai jajanan jajanan yang banyak diperdagangkan seperti es buah, es
jeruk dll. Makanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan timbulnya beberapa
penyakit
bagi
yang
mengkonsumsinya
seperti
susu
yang
terkontaminasi
penjual
kebersihan
es
bahan
buah
baku, meningkatkan
higiene
penjamah, menerapkan
daging mentah terpisah dari sayuran, mengkonsumsi makanan yang telah dimasak
dan mencuci peralatan yang digunakan unutk mengolah daging mentah.
Bakteri yang dapat mengontaminasi susu yaitu bakteri patogen dan bakteri
pembusuk harus dihilangkan dengan memperbaiki proses penerimaan susu segar,
penanganan, pengolahan, hingga penyimpanan. Melkaukan pasteurisasi, UHT,
penggunaan Bakteriosin, dan pencucian peralatan dengan NEW.
DAFTAR PUSTAKA
Muhamad Mario : Widodo Suwito, 2010, Bakteri yang sering mencemari susu : deteksi,
patogenesis, epidemiologi, dan cara pengendaliannya
Muhamad Riswan : Wahyu Dwi Atmiati, 2012, Faktor faktor yang berhubungan dengan
keberadaan Escherichia coli pada jajanan es buah yang dijual di sekitar pusat kota
Temanggung
Nurwahida Latief : Tati Ariyanti, 2010, Bakteri Lysteria monocytogenes sebagai kontaminan
makanan asal hewan
Kurnia Pujiati : Aditya Nugraha, 2012, Deteksi bakteri salmonella spp dan pengujian kualitas
telur ayam buras
Regina Gloria Palit : Kurniadi, 2013, Faktor kontaminasi bakteri E.coli pada makanan jajanan
di lingkungan kantin sekolah dasar wilayah kecamatan bangkinang