Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Anatomi Vasculer
Suplai darah cavum nasi berasal dari sistem karotis; arteri
Definisi Epistaksis
Epistaksis adalah keluarnya darah dari hidung
Etiologi
Lokal
Lainnya
Etiologi
Sistemik
Hipertensi dan
penyakit
kardiovaskuler
Kelainan
perdarahan
Infeksi
Lainnya
Gangguan
keseimbangan
hormon
kelainan kongenital
Peninggian tekanan
vena
Pada pasien dengan
pengobatan
antikoaguansia.
Sumber Perdarahan
Epistaksis anterior
Epistaksis posterior
Umumnya berat
Pleksus Kiesselbach
sehingga sumber
perdarahan seringkali
sulit dicari. Umumnya
berasal dari
a.sfenopalatina dan
a.etmoidalis posterior..
Sering terjadi pada
penderita usia lanjut
dengan hipertensi.
Patofisiologi
Rongga hidung mendapat aliran darah dari
Patofisiologi
Jika pembuluh darah tersebut luka atau rusak,
Pemeriksaan
Anamnesis
apakah perdarahan ini baru perlama kali atau
sebelumnya sudah pernah
kapan terakhir lerjadinya.
jumlah perdarahan
Perlu lebih detail karena pasien biasanya dalam
keadaan panik dan cenderung mengatakan bahwa
darah yang keluar adalah banyak. Tanyakan
apakah darah yang keluar kira-kira satu sendok
alau satu cangkir Sisi mana yang berdarah jjga
perlu dilanyakan,
Pemeriksaan
Anamnesis
Apakah satu sisi yang sama atau keduanya;
Apakah ada trauma, infeksi sinus, operas
hidung atau sinus
Apakah ada hipertensi
Keadaan mudah berdarah
Apakah ada penyakit paru kronik, penyakit
kardiovaskuler, arteriosklerosis; apakah sering
makan obat-obatan seperti aspirinn atau
produk antikoagjlansia
Pemeriksaan Hidung
Rinoskopi anterior
Pemeriksaan Hidung
Rontgen sinus
Komplikasi
Sinusitis
Septal hematom (bekuan darah pada sekat
hidung)
Deformitas (kelainan bentuk) hidung
Aspirasi (masuknya cairan ke saluran napas
bawah)
Kerusakan jaringan hidung
Infeksi
P e m e r ik s a a n K lin is
RA & RP
N a s o e n d o s k o p i jik a te r s e d ia
ID E N T IF IK A S I S U M B E R P E R D A R A H A N
H E N T IK A N P E R D A R A H A N
K a u te r is a s i S u m b e r P e r d a r a h a n
T id a k B e r h a s il
B e r h a s il
T a m p o n H id u n g
(a n te r io r , p o s te r io r , a n te r o -p o s te r io r )
A B T o p ik a l, v a s e lin
(N a s e p tin c r e a m )
N asehat
T in d a k a n S e le s a i
TERAPI KAUSA
T a m p o n K e m b a li
In t e r v e n s i B e d a h
L ig a s i A r t e r i
S M R / S e p t o p la s t i
A n g io g r a f i /E m b o l is a s i
T id a k A d a P e r d a r a h a n
T in d a k a n S e le s a i
Penatalaksanaan
Perdarahan Septum Ringan
Asal dari pleksus Kiesselbach
Banyak pada anak
Berhenti spontan
Cara sederhana
Duduk
Tenang
Pijit hidung
10 menit
IDENTIFIKASI
SUMBER PERDARAHAN
Sumber perdarahan TIDAK TAMPAK
Bekuan darah bersihkan HISAP dgn
pompa penghisap
Tampon kapas adrenalin 1/10.000 +
lidokain 2 % VASOKONSTRIKSI
Berhenti sementara LOKALISIR sumber
perdarahan
TIDAK BERHASIL NASOENDOSKOPI (jk
tersedia)
MENGHENTIKAN PERDARAHAN
Pilihan Utama: KAUTERISASI
Perak Nitrat 30-50%
Albothyl
Kauter elektrik
Daerah yang dikauter
Pleksus Kiesselbach
Mukosa sumber perdarahan
Mukosa area for. sfenopalatina
Arteri sfenopalatina
Teknik Kauterisasi
Pleksus Kiesselbach
Kauter / ligasi A.
Sfenopalatina
Kauterisasi / Ligasi
Ujung terdistal suplai
E p is ta k s is A k tif
P e m e r ik s a a n K lin is
RA & RP
N a s o e n d o s k o p i jik a te r s e d ia
ID E N T IF IK A S I S U M B E R P E R D A R A H A N
H E N T IK A N P E R D A R A H A N
K a u te r is a s i S u m b e r P e r d a r a h a n
T id a k B e r h a s il
B e r h a s il
T a m p o n H id u n g
(a n te r io r , p o s te r io r , a n te r o -p o s te r io r )
A B T o p ik a l, v a s e lin
(N a s e p tin c r e a m )
N asehat
T in d a k a n S e le s a i
Tampon anterior
Murah
Abrasi/laserasi mukosa waktu memasang &
mengangkat
Tidak nyaman
Tampon Posterior
Buat tampon posterior Masukkan katerer dr
hidung ke mulut
Tampon Posterior
Ikat tampon dan
tarik
Letakkan tampon di
nasofaring
Tampon Posterior
Tampon Posterior
Kateter foley
Balon isi udara /air
Fiksasi dgn tampon anterior
Tekanan tdk merata
menutup koana
Embolization
Embolisation of the internal
TERAPI
KAUSA
TERAPI KAUSA
Sesuai dengan ETIOLOGI
Mencegah REKURENSI
Krim AB
Kontrol hipertensi
Rujukan dini ke Hematologi
Terapi bedah spesifik: SMR / septoplasti,
dermoplasti, ekstirpasi tumor
Mencegah Mimisan
Jangan mengorek hidung, terutama bila kuku panjang
Jangan terlalu keras bila sisih (mengeluarkan lendir dari
hidung)
Menggunakan humidifier dalam ruangan selama winter
Menghindari trauma pada wajah
Menggunakan masker bila bekerja di laboratorium untuk
menghindari menghirup zat-zat kimia secara langsung
Hindari asap rokok karena asap dapat mengeringkan dan
mengiritasi mukosa
Jika menderita alergi berikan obat antialergi untuk
mengurangi gatal pada hidung
Stop pemakaian aspirin karena akan memudahkan terjadinya
mimisan dan membuat mimisan berkepanjangan
SEKIAN
&
TERIMA KASIH