Anda di halaman 1dari 3

MATERI PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas / Semester

: X / Ganjil

Hari / Tanggal

: Jumat / 15 April 2016

Alokasi Waktu

: 3 x 45 menit

A. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan
oksidasi atom dalam molekul atau ion.
4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi
oksidasi-reduksi.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9.3 Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan
oksigen disertai contohnya.
3.9.4 Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari pelepasan dan penerimaan elektron
disertai contohnya.
4.9.1 Melakukan percobaan sederhana reaksi oksdasi reduksi.
4.9.2 Mengolah dan menganalisis hasil percobaan sederhana reaksi oksidasi reduksi.
4.9.3 Menyimpulkan hasil percobaan.
C. Uraian Teori
Pernahkah kalian memotong apel dan dibiarkan di udara terbuka? Atau pernahkah kalian
mengupas kentang dan dibiarkan di udara terbuka? Apa yang terjadi dengan apel dan kentang
tersebut? Apel dan kentang dipotong dan dibiarkan di udara terbuka ternyata warna permukaan
potongan apel dan kentang semakin lama semakin berwarna coklat. Demikian juga halnya jika
sepotong besi diletakkan di udara terbuka, ternyata semakin lama semakin berwarna cokelat
karena terbentuk karat besi.
Jika suatu zat bergabung dengan oksigen akan terjadi reaksi oksidasi, seperti yang terjadi
pada potongan apel dan kentang yang dibiarkan terbuka di udara. Oksigen di udara menyebabkan
terjadinya reaksi oksidasi. Reaksi oksidasi dapat terjadi dengan cepat seperti pada reaksi
pembakaran atau secara lambat seperti pada reaksi perkaratan (besi berkarat). Pelepasan oksigen
dari suatu reaktan yang mengandung oksigen dinamakan reduksi. Jika dalam suatu reaksi ada zat
yang mengalami oksidasi dan ada zat yang mengalami reduksi maka reaksi ini disebut reaksi
redoks.

Perkembangan Konsep Reaksi Oksidasi Reduksi

Berikut ini akan dijelaskan konsep reaksi oksidasi dan reaksi reduksi berdasarkan
penerimaan dan pelepasan oksigen, penerimaan dan pelepasan elektron.
a. Reaksi Penerimaan dan Pelepasan Oksigen
Oksidasi didefinisikan sebagai reaksi suatu zat dengan oksigen. Contohnya peristiwa
perkaratan besi, persamaan reaksinya dapat ditulis sebagai berikut:
4 Fe(s) + 3 O2(g) 2 Fe2O3(s)
Contoh:
4 Na(s) + O2(g) 2 Na2O(g)
2 Mg(s) + O2(g) 2 MgO(g)
P4(s) + 5 O2(g) P4O10(s)
CH4(g) + 2 O2(g) CO2(g) + 2 H2O(l)
Reduksi adalah kebalikan dari reaksi oksidasi. Pada reaksi reduksi terjadi pelepasan oksigen.
Contohnya, pada proses pembuatan logam tembaga dari oksidanya dapat dilakukan dengan
cara mereaksikan dengan hydrogen. Persamaan reaksi dapat ditulis sebagai berikut:
2 CuO(s) + 2 H2(g) 2 Cu(s) + 2 H2O(g)
Contoh:
Ag2O(s) + H2(g) 2 Ag(g) + H2O(g)
Fe2O3(s) + 3 H2(g) 2 Fe(s) + 3 H2O(g)
Al2O3(s) + 3 H2(g) 2 Al(s) + 3 H2O(g)
b. Reaksi Penerimaan dan Pelepasan Elektron
Pada perkembangan selanjutnya, ternyata banyak reaksi oksidasi dan reduksi yang tidak
melibatkan oksigen sehingga konsep oksidasi reduksi dikembangkan lagi. Pengertian reaksi
oksidasi dan reduksi tidak hanya menyangkut penerimaan dan pelepasan oksigen, tetapi
diterapkan untuk semua reaksi yang menyangkut pelepasan dan penerimaan elektron.
Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron oleh suatu zat.
Contoh:
Na(s) Na+(aq) + eMg(s) Mg2+(aq) + 2 eFe2+(aq) Fe3+(aq) + eReduksi adalah reaksi penerimaan elektron oleh suatu zat.
Contoh:
Br2(l) + 2 e- 2 Br-(aq)
Sn4+(aq) + 2 e- Sn2+(aq)
D. Daftar Pustaka
Purba, Michael. 2012. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Ningsih, S.R. 2013. Kimia SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara.
Internet

Anda mungkin juga menyukai