Makalah Tentang Dinamika Partikel
Makalah Tentang Dinamika Partikel
ELASTISITAS ZAT
PADAT
DINAMIKA PARTIKEL
F = m2a2
Dengan menggabungkan kedua persamaan diatas kita dapatkan
F = m1a1= m2a2
Atau
Hubungan tersebut dapat digunakan untuk menentukan
perbandingan massa-massa partikel yang diukur dari pengukuran
yang terjadi pada m1 dan m2. Jika m1dipilih sebagai satuan massa
maka massa partikel lain dapat ditentukan. Massa dari benda yang
ditentukan dengan cara tersebut dinamakan dengan
perbandinganmassa Inersia
Dari definisi tentang gaya dan massa diatas, Newton menyatakan
dalam hukum II Newton, yaitu laju perubahan momentum benda
terhadap waktu berbanding lurus dengan resultan gaya yang
bekerja pada benda dan besarnya sama dengan gaya tersebut
Dari persamaan diatas dapat dilihat bahwa percepatan berbanding
lurus dengan gaya yang bekerja dan berbanding terbalik dengan
massa benda. Atau dapat dikatakan besar percepatan benda bila
dikalikan dengan massanya akan sama dengan besar gaya yang
bekerja pada benda tersebut.
Momentum sebuah partikel secara matematis didefinisikan sebagai
hasil kali massa dengan kecepatan, sedangkan secara fisisnya
momentum sebuah partikel dianggap sebagai ukuran kesulitan
untuk mendiamkan suatu benda.
Hukum kedua Newton dalam kaitannya dengan momentum dapat
dituliskan
3. Hukum III Newton
Hukum ketiga Newton kadang-kadang dinamakan hukum interaksi
atau aksi reaksi. Hukum ini menggambarkan sifat penting dari gaya,
yaitu bahwa gaya selalu terjadi bersama-sama.
Misalkan F12 adalah gaya yang dikerjakan oleh partikel 1 pada
partikel 2, dan F21 adalah gaya oleh partikel 2 pada partikel 1.
Persamaan ini dikenal dengan Hukum kekekalan momentum,
dengan penjelasan jika resultan gaya eksternal yag bekerja pada
sistem sama dengan nol, maka vektor momentum total sistem tetap
konstan.
Momentum Sudut