DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MEPANGA
Jl. Nusantara Sumber Agung 94376 - puskesmas.mepanga@gmail.com
T E N TAN G
MANAJEMEN RESIKO KLINIS
KEPALA UPTD PUSKESMAS MEPANGA
Menimbang
Mengingat
: 1.
2.
3.
M E M U T U S K AN
Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Mepanga tentang Manajemen Resiko Klinis
KESATU
: Penerapan Manajemen Resiko Klinis seperti tertera dalam lampiran surat keputusan ini;
KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
Ditetapkan di
Pada Tanggal
: Sumber Agung
: 01 Oktober 2015
Made Parnita,A.Md.Kep
Nip : 19691113 199102 1 001
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GUNUNGPATI
NOMOR
TANGGAL
B. Tujuan
1. Meminimumkan terjadinya medical error, adverse events, dan harms pada pasien (membuat
asuhan pasien lebih aman).
2. Meminimumkan kemungkinan terjadinya klaim da mengendalikan biaya klaim yang harus menjadi
tanggungan institusi (Mencegah kerugian finansial bagi RS) dan dokter.
C. SASARAN
1. Puskesmas
2. Puskesmas Pembantu
3. Poskesdes/PKD
4. Posyandu
D. Tahapan Manajemen Resiko Klinis
1. Identifikasi resiko : keluhan pasien, klaim, incident report, audit medic.
2. Pembahasan : Tim Manajemen Medik, Koordinator Pemegang Program.
3. Kesimpulan : RCA: Tipe Medical Error, Sumber Medical Error, FMEA: perbaikan prosedur,
kebijakan, peraturan dll.
4. Tindak Lanjut.
E. Incident Report
1. Pelaporan setiap masalah atau kejadian yang menyimpang dari yang direncanakan atau secara normal
seharusnya tidak terjadi dan berdampak pada keselamatan pasien ( Patient Care and Ptient Safety)
2. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang menghadapkan pasien pada keadaan beresiko.
3. Pelaporan atas masalah/kejadian yang bertendensi/berpotensi menghadapkan puskesmas terhadap
tuntutan hokum.
4. Masalah/kejadian tidak harus selalu sudah menyebabkan cedera, tetapi termasuk juga kejadian yg
potensial menyebabkan cedera.
5. Pelaporan atas masalah/kejadian yang dapat dijadikan pelajaran untuk meneliminasi atau menurunkan
resiko.
6. Pelaporan masalah/kejadian yang mempunyai dampak terhadap anggaran dan resiko ketersediaan
keuangan, peralatan maupun supplies.
b.
c.
d.
e.
f.
Melakukan tindakan medic yang tidak adekuat dan tidak ada indikasi
g.
4. KEKELIRUAN PENCEGAHAN
a. Gagal melakukan terapi pencegahan sesuai yang diperlukan.
b. tidak adekuat melakukan pemantauan hasil terapi
5. Lainnya
a. Gagal dalam berkomunikasi :
1) komukasi dengan pasien
2) komunikasi dengan tenaga kesehatan lainnya.
b. Equipment failure
c. kegagalan system lainnya
H. Penutup
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai penerapan Manajemen Resiko
Klinis di Puskesmas Mepanga Kecamatan Mepanga.
Ditetapkan di
Pada Tanggal
: Sumber Agung
: 01 Oktober 2015
Made Parnita,A.Md.Kep
Nip : 19691113 199102 1 001