2014
Nama
: Sri Astutik
NPM
:11184202180
Tugas Kuliah
: Kewirausahaan
Dosen
:Taufik, M. Pd
Laweyan - Sumberasih
KABUPATEN PROBOLINGGO
terpencil jauh dari keramaian, jalanan yang sepi dan rawan terjadi banyak
kejahatan. Namun dari pekerjaan itu saya mendapat banyak manfaat dan
Alhamdulillah sampai di tahun 2014 ini, saya dipercaya untuk kembali
menjadi Tutor KF KUM yang akan dilaksanakan pada Bulan Juni 2014
mendatang.
Pada Tahun 2013 saya juga mendapat ajakan dari teman saya yang
juga menjadi Tutor KF namun di daerah kecamatan Sumberasih, namun saya
tolak dikarnakan waktu yang sudah full dari pagi sampai petang dengan
aktivitas menjadi seorang Staff TU dari pagi jam 07:00 WIB s/d jam 13:00
WIB berlanjut dengan aktifitas jadwal kuliah dan jadwal mengajar sore di
PKBM itu hingga sampai pada waktunya saya mengalami Drop dikarnakan
kurangnya waktu istirahat.
Pada awal tahun ajaran baru di tahun 2013 juga, saya kedatangan
seorang kepala yayasan yang sebelumnya saya sudah menolak untuk yang
ketiga kalinya dari putra-putra beliau untuk mengajar di Madrasah Aliyah
(MA) untuk mengisi Mata Pelajaran Ekonomi/Akuntansi di kelas X, XI dan XII.
Pada waktu itu saya belum siap untuk mengajar karna saya menyadari
bahwa hanya sedikit ilmu yang saya punya apalagi saya pemula dan
langsung pegang guru mapel UN. Itu tantanga sekaligus beban buat saya
pribadi. Tapi karna mereka percayakan itu kepadaku akhirnya saya terima
tawaran itu walaupun itu bukan bidangku, tapi setidaknya saya punya sedikit
bekal dari bangku SMA saya yang memang jurusan IPS dan saya bisa lebih
serius memperdalam ilmu mapel tersebut. Perasaan takut untuk meminta ijin
kepada kepala sekolah sebab saya tau sebagi Staff TU saya berkewajiban
untuk tetap stand by setiap hari. Dengan berbekal sedikit keberanian penuh
langkah ragu saya mencoba ijin dan Alhamdulillah kepala sekolahku
mengerti bahwa saya sebagai mahasiswa harus terus berkembang meniti
karir langkah demi langkah. Saya mendapat ijin dua hari dari kepala sekolah
tempatku bekerja sebagai Staff Tata Usaha untuk mengajar dilembaga itu
dan berlanjut hingga sekarang.
Empat tahun sudah saya bekerja menjadi Staff Tata Usaha di Sekolah
Menengah Atas. Dan Tiga tahun sudah saya bekerja menjadi Tutor PKBM.
Serta satu tahun saya bekerja menjadi seorang guru. Rasa-rasanya saya
merasakan kebosanan, saya menginginkan hal yang baru. Selama ini saya
cukup mendapatkan pekerjaan yang lebih mapan dan terhormat, tapi saya
yang memiliki jiwa mudah tersentuh, saya teringat dengan pekerjaan
Bapakku sebagai seorang tukang bangunan yang mesti naik ke atas atap
bangunan di panas teriknya mentari, Bapak kok bisa ya berpuluh tahun
menikah dengan ibu saya dan mendapat penghasilan dengan berpanaspanas dibawah matahari, sedangkan saya enak duduk-duduk dikantor
berkipas. Dan keadaan ekonomi keluarga kami yang saya ingat dari kecil
sampai saya bisa kuliah ini tetap begini-begini saja tidak ada perubahan.
Saya memang menerima keadaan keluargaku, saya tidak pernah menuntut
apa-apa dari orang tua saya karna saya mengerti keadaan keluarga. Dan
saya berniat untuk merubah kehidupan keluarga kami mulai dari segi
ekonomi sampai dengan cara berfikir mereka..
Ketika ku duduk sendiri, terbersit dalam anganku pada sebuah kalimat
yang mengatakan Jika kau ingin cepat kaya maka bekerjalah sebagai
pedagang. Maka teringatlah saya ketika berada dalam pasar kulihat para
pedagang dipasar itu mengenakan banyak perhiasan ditubuhnya yang tidak
tanggung jumlah perhiasannya. Kuberfikir, kenapa bisa ya? Memangnya
untungnya tiap barang yang dijual kan tidak banyak? .
Menurut mereka yang bekerja sebagai petani, profesiku ini sudah enak,
terjamin, gaji tetap perbulan. Tapi beda pula menurutku yang sudah
menyelami dunia pendidikan ini, menurutku menjadi pedagang adalah
pekerjaan yang paling enak
Pada Awal tahun 2014, saya yang sdh menginjak umur 21 tahun,
sudah benar-benar bertekat untuk menjadi pembisnis.
Saya Ingin memiliki sebuah toko Pakaian muslimah yang besar nanti
ketika saya sudah menikah kelak. Karna selain untuk mengurangi kepenatan
ketika muncul rasa bosan karna tidak ada pekerjaan didalam rumah, saya
juga bisa membantu suami menambah penghasilan, atau untuk tabungan
masa depan, sebab kita tidak tidak pernah tau apa yang akan terjadi nanti.
Sebagai perempuan yang memiliki hati yang sensitive dan juga
sebagai anak yang sekaligus akan menjadi orang tua yang bertanggung
jawab dalam memenuhi kebutuhan keluarga, hati saya tergerak untuk
melakukan pekerjaan itu. Saya ingin tahu bagaimana Rasanya menjadi
pedagang, bagaimana mencari uang untuk bertahan hidup di dunia ini
menghidupi diri sendiri atau bahkan dituntut untuk menghidupi anggota
keluarganya. Umumnya seorang anak hanya bisa meminta tanpa mengerti
apakah beliau memiliki yang diminta atau tidak.
Menurut mereka yang bekerja sebagai petani,alasannya:
1. Penampilan oke, berseragam
2. Terjamin
3. Gaji tetap perbulan
Tapi beda pula menurutku yang sudah menyelami dunia pendidikan,
menurutku menjadi pedagang adalah pekerjaan yang palin enak dikarnakan
alasan-alasan berikut:
1. Bisa bekerja kapanpun yang kita mau
2. Bekerja sesuka hati karna tidak ada tuntutan
3. Tidak ada perasaan tidak enak pada siapa-siapa karna barang milik
sendiri
4. Untung diambil sendiri, rugi juga ditanggung sendiri
5. Tidak ada campur tangan dari siapa-siapa yang mau mengganggu
keinginan itu akan tercapai ataupun tidak itu masalah belakangan yang
penting kita berusaha terlebih dahulu melatih mental.