Anda di halaman 1dari 12

Pengolahan Limbah

Cair
Sampai dengan permulaan Abad 20, limbah

masih banyak yang dibuang begitu saja


meskipun penangan limbah dengan trickling
filter mulai dikembangkan
Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci
dalam memelihara kelestarian lingkungan
Berbagai teknik pengolahan air buangan
untuk menyisihkan bahan polutannya telah
dicoba dan dikembangkan selama ini: secara
fisik, kimia dan biologis.

Pengolahan Secara Fisik


Pengolahan limbah secara fisik sebenarnya

dalah proses pemisahan bagian-bagian limbah


yang tidak larut dalam limbah sehingga tidak
mengganggu proses pengolahan berikutnya.
Mencakup:
Penapisan
Pengendapan
Flotasi
Filtrasi
Adsorpsi

Pengolahan Secara kimia


Pengolahan

air buangan secara kimia


biasanya dilakukan untuk menghilangkan
partikel-partikel
yang
tidak
mudah
mengendap (koloid), logam-logam berat,
senyawa fosfor, dan zat-zat beracun
Mencakup:
Netralisasi
Koagulasi

Pengolahan Secara
Biologis
Semua air buangan yang biodegradable dapat
diolah secara biologi. Sebagai pengolahan
sekunder,
pengolahan
secara
biologi
dipandang sebagai pengolahan yang paling
murah dan efisien.
Pada dasarnya, pengolahan secara biologi
dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu:
Reaktor pertumbuhan tersuspensi (suspended

growth)
Reaktor pertumbuhan lekat (attached growth)

suspended growth
Mikroorganisme

tumbuh dan berkembang


dalam keadaan tersuspensi.
Proses lumpur aktif yang banyak dikenal
berlangsung dalam jenis ini.
Kolam oksidasi dan lagoon, baik yang diaerasi
maupun yang tidak, juga termasuk dalam
jenis reaktor pertumbuhan tersuspensi.

attached growth
Di

dalam
reaktor
pertumbuhan
lekat,
mikroorganisme tumbuh di atas media
pendukung dengan membentuk lapisan film
untuk melekatkan dirinya. Berbagai modifikasi
telah banyak dikembangkan selama ini,
antara lain:
trickling filter
cakram biologi
filter terendam
reaktor fludisasi

Pengolahan Aerob
Pengolahan limbah cair secara

aerob dilakukan
dengan berbagai cara diantaranya adalah lumpur
aktif dan trickling filter.
Trickling
filter
merupakan
salah
satu
cara
pengolahan limbah cair dengan memanfaatkan
media padat sebagai tempat mikroorganisme
menempel dan limbah cair dialirkan dari atas.
Activated sludge (lumpur aktif) adalah proses
penanganan limbah dimana udara atau oksigen
akan masuk ke dalam cairan limbah untuk
mengembangkan pembentukan flok bilogis sehingga
mengurangi kandungan organik dalam limbah.

Pengolahan secara aerob


Trickling Filter

Activated Sludge

Lagoon
Pengolahan air limbah secara biologi AEROB

dengan model Aerated lagoons (basins)


membutuhkan luas lahan yang cukup besar, hal
ini dilakukan mengingat jumlah air limbah yang
akan dilakukan pengolahan sangat besar.
Pada model ini dapat terjadi 2 (dua) proses
yaitu AEROB dan FAKULTATIF.
Proses aerob terjadi pada permukaan air
limbah yang teraduk dengan motor dan
berkontak dengan udara sekitar.

Pengolahan An aerob
Pengolahan limbah anaerob adalah sebuah

metode biological untuk mengolah limbah


organik.
Produk akhir dari degradasi anaerob adalah

gas,
paling
banyak
metana
(CH4),
karbondioksida (CO2), dan sebagian kecil
hidrogen sulfide (H2S) dan hydrogen (H2).
Proses yang terlibat adalah fermentasi asam

dan fermentasi metana.

Anda mungkin juga menyukai