Anda di halaman 1dari 5

KHASIAT DAUN DAN BUAH

TALOK/KERSEM/KERSEN (Muntingia calabura L.)


Sekedar bagi pengalaman..
Ibuku menderita diabetes atau kelebihan gula dlm darah sehingga apabila tubuh luka maka akan
SUSAH UNTUK PULIH.
karena ibuku juga stroke dan hampir seluruh tubuh susah digerakkan sehingga sepanjang hari
hanya tidur /berbaring saja.
Sudah sejak satu tahun yg lalu pinggul ibuku terluka (mungkin kebanyakan terlentang) luka itu
membuat lobang dipinggul sehingga mengeluarkan darah dan akhirnya bernanah dan busuk. Luka
itu mulai melebar dan membuat lobang sana sini hingga luka itu kelihatan sangat parah..dan
menimbulkan bau busuk (tidak usah sy tampilkan fotonya krn menjijikkan )
Sepulang dr malaysia sy berusaha konsultasi dgn dokter tentang luka tersebut , dan dokter berkata
apabila bagian tubuh sdh mulai membusuk harus di potong supaya tdk melebar kemana mana .sy
sdh coba berbagai cara tp luka itu tdk kunjung sembuh
Lalu ada seorang teman yg menyarankan untuk minum rebusan daun talok /kersen/seri, dan sy
putuskan untuk mencoba ..
Awal minum daun itu ibuku demam dan luka mengeluarkan nanah banyakkkkkk hingga harus sy
ganti perban beberapa kali , setelah dua hari minum ..luka itu tdk mengeluarkan nanah lagi dan
mulai keluar darah merah dan hari berikutnya seperti ada daging yg tumbuh menutupi luka .
Luka itu mulai membaik dan tidak mengeluarkan darah atau nanah lagi, dalam waktu sebulan ..luka
mulai kering. Dan luka kecil mulai tertutup , luka besar mulai menciut .
Sampe saat ini masih saya minum kan ..tp daunnya tdk sy rebua tp sy keringkan dan sy sedu seperti
bikin teh hijau. Satu gelas diminum dua kali sehari.
Buah untuk Asam Urat, Daun untuk Diabetes
Kandungan senyawa tanin, flavonoids, dan saponin buah kersen bermanfaat sebagai antiseptik,
antiflamasi atau antiradang, dan antitumor.
PAGI itu Nanik (54 tahun) asyik mengunduh buah kersen masak di depan rumah. Dia
mengumpulkan buah kersen berbentuk bulat kecil berwarna merah itu dalam kantong plastik.
Selanjutnya dia mencuci buah yang dikenal juga dengan sebutan talok itu dan langsung menyantap
untuk mengatasi asam urat yang beberapa lama dia derita. ''Setelah rutin makan buah talok, kakukaku dan kesemutan di tangan dan sendi-sendi saya banyak berkurang,'' katanya senang.

Hampir setiap orang mengenal pohon kersen. Itu tak lepas dari ingatan semasa kecil. Kebanyakan
orang memiliki memori indah bersama pohon rindang berbuah banyak, kecil-kecil, dan berasa manis
itu.
Secara karakteristik, kersen atau talok adalah sejenis tanaman perdu yang bisa setinggi 12 meter,
walau rata-rata hanya antara 1 meter dan 4 meter. Cabang pohon mendatar dan membentuk
naungan rindang. Pemilik nama Latin Muntinga calabura itu berbuah bulat kecil. Jika masak buah
berwarna merah, sedangkan saat masih muda berwarna hijau. Rasanya manis, memiliki banyak biji
kecil seperti pasir.
Tumbuhan itu mudah tumbuh di atas tanah kering yang tak gembur dan tanpa perawatan khusus.
Karena mudah tumbuh di mana saja di kawasan Indonesia, orang Belanda menyebutnya ceri asli
Indonesia. Tumbuhan itu memiliki daun berbentuk bulat telur sepanjang antara 2,5 cm dan 15 cm,
lebar antara 1 cm dan 6,5 cm, dengan tepi daun bergerigi, ujung runcing, dan struktur berseling.
Warna daun hijau muda dengan bulu rapat pada bagian bawah daun. Bunga berwarna putih dan
akan menghasilkan buah berukuran kecil antara 1 cm dan 1,5 cm dan berwarna merah. Di dalam
buah banyak biji kecil berukuran 0,5 mm berwarna kuning.
Pohon kersen bisa tumbuh di mana saja. Di pinggir-pinggir jalan atau di halaman rumah tinggal.
Sebagian orang menanam pohon itu sebagai peneduh. Padahal, buahnya memiliki banyak manfaat
obat. Nah, soal khasiat kersen atau talok, ahli tanaman obat Drs Suhardjono Apt MSi menuturkan
berdasar hasil penelitian diketahui kandungan gizi buah kersen tak kalah dari buah lain. Dalam
perbandingan, misalnya, kandungan vitamin C buah mangga 30 mg, sedangkan buah kersen 80,5
mg. Kandungan kalsium buah kersen 124,6 miligram, jauh lebih banyak dari buah mangga yang
hanya 15 miligram.
Buah kersen mengandung zat-zat yang sangat penting bagi tubuh manusia. Kandungan buah
kersen antara lain setiap 100 gram kersen mengandung air (77,8 gram), protein (0,384 gram), lemak
(1,56 gram), karbohidrat (17,9 gram), serat (4,6 gram), abu (1,14 gram), kalsium (124,6 miligram),
fosfor (84 miligram), besi (1,18 miligram), karoten (0,019 gram), tianin (0,065 gram), ribofalin
(0,037gram), niacin (0,554 gram), dan vitamin C (80,5 miligram). Adapun nilai energi yang dihasilkan
380 KJ/100 gram.
"Kandungan itu membuat buah kersen banyak bermanfaat bagi tubuh manusia. Masyarakat dulu
sering menggunakan buah kersen sebagai obat untuk mengatasi asam urat," kata Suhardjono.
Kersen, lanjut dia, terbukti mengurangi rasa nyeri akibat penyakit asam urat. Sebab, buah kersen
mengandung kadar purin rendah. Kandungan air tinggi dalam buah kersen dapat melarutkan purin
yang mengendap di ginjal atau persendian. Kandungan itulah yang membuat buah kersen mampu
mengatasi asam urat.
Orang yang susah buang air besar bisa mengonsumsi beberapa butir buah kersen sehingga buang
air besar pun lancar. "Itu bukti buah kresen mengandung serat cukup tinggi," tutur dosen Fakultas
Kedokteran Undip itu.

Daun kersen juga mempunyai manfaat untuk kesehatan, antara lain sebagai antitumor, karena
mengandung senyawa tanin, flavonoids, dan saponin. Rebusan daun kersen menjadi antiseptik dan
antiflamasi atau antiradang.
Penggunaan daun kersen untuk menurunkan kadar gula penderita diabetes sudah dilakukan sejak
lama. Beberapa ilmuwan yang meneliti daun kersen mengetahui, daun kersen mengandung
senyawa kimia golongan saponin dan flavonoid. "Senyawa golongan flavonoid dapat bekerja sebagai
antioksidan, sehingga bisa menyekresi hormon insulin yang diperlukan untuk metabolisme gula,"
ujar pria kelahiran Ambarawa itu.
Daun kersen juga berkhasiat melindungi fungsi otot jantung. Sebuah penelitian membuktikan kerja
aktif kandungan daun kersen dalam melindungi fungsi otot jantung. Minum rebusan daun kersen
baik untuk melindungi fungsi jantung dan kemungkinan kerusakan akibat racun yang masuk ke
dalam tubuh. "Meski beberapa penelitian sudah menyebut demikian, hingga saat ini belum ada
penelitian yang menyebutkan dosis dan aturan pakai daun kersen untuk melindungi selaput
membran otot jantung. Namun tak ada salahnya kita melindungi otot jantung dengan minum secara
teratur ramuan dan daun kersen sebelum sakit,'' katanya.
Khasiat Kersen untuk Obat
1. Hipertensi
Jemur daun kersen sampai kering, seperti kita membuat teh. Setelah daun kering seduh secukupnya
dengan air putih panas untuk satu gelas kecil. Tunggu beberapa saat hingga air putih berubah
seperti air teh. Minum dua kali sehari.
2. Antidiabetes
Gunakan 50-100 gram daun kersen yang telah dicuci bersih dan rebus dalam seliter air hingga
mendidih dan tersisa separuhnya. Hasil rebusan itu minum dua kali sehari. Jika menggunakan
ekstrak daun kering, 2-5 gram seduh dalam 200 ml air.
3. Asam Urat
Makan buah sembilan butir buah kersen tiga kali sehari. Itu terbukti dapat mengurangi rasa nyeri
yang ditimbulkan oleh penyakit asam urat.
4. Kolesterol
Rebus 1-2 gengam daun talok segar dengan tiga gelas air. Sisakan air rebusan hingga tinggal satu
gelas dan minum ramuan itu secara teratur tiga kali sehari.
(Pitra Kurniawan)
2013 Tabloid Cempaka
Jl. Merak 11 Semarang Jawa Tengah. Telp. 3548118. Fax. 3545770
Email: redaksi@tabloidcempaka.com, iklan@tabloidcempaka.com

-------------------------------------------------------

Buah Kersen: Kecil Buahnya, Besar Khasiatnya


OPINI | 20 September 2013 | 07:36 Dibaca: 9135

Komentar: 9

Bagi anda warga Yogyakarta, tentu agak sedikit asing dengan nama buah kersen. Maklum saja,
masyarakat kota Yogyakarta biasa menyebut buah kecil nan manis ini dengan sebutan talok. Tak
hanya masyarakat Yogyakarta yang memiliki istilah lain terhadap buah kersen, menurut teman saya
yang merupakan warga Purworejo, buah kersen disebutnya dengan buah seri. Banyak juga orang
yang menamainya cherry jawa dan lain-lain.
Buah kersen memiliki ukuran yang kecil, buah yang belum matang berwarna kehijauan sedangkan
buah yang telah matang berwarna merah. Buah kersen menjadi makanan favorit anak-anak karena
rasanya yang manis. Selain itu, kita tidak perlu merogok kocek untuk menikmati buah tersebut.
Karena pohon kersen itu tumbuh subur di pinggir-pinggir jalan, sungai dan perkampungan. Banyak
warga yang sengaja menanam pohon tersebut sebagai pohon peneduh, mengingat daunnya yang
rimbun dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Tanaman kersen atau talok biasanya tumbuh dengan ukuran kecil namun kadang juga bisa
berukuran besah bahkan ada yang bisa mencapai tinggi hingga 12 Meter. selalu hijau terus
menerus, berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Cabang-cabang mendatar, menggantung di
ujungnya. membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampur dengan
rambut kelenjar demikian pula daunnya.
Disini saya akan sedikit membagikan pengalaman saya yang membuat saya sedikit terkejut. Kala itu
saya sedang berjalan-jalan mengelilingi kampus saya, UIN Sunan Kalijaga. Di samping GOR UIN
yang terletak di kampus timur ternyata terdapat tanah kosong yang cukup luas yang ditumbuhi
banyak pohon talok. Saya dan teman saya pun berjalan ke arah pohon itu untuk mengambil
buahnya, maklum saja rasa buahnya yang manis membuat siapapun yang melihat ingin sekali
melahapnya. Dan ketika akan memetik buah itu saya bertemu dengan nenek paruh baya yang juga
sedang mengambil buah talok itu. Nenek itu rupanya tinggal di daerah sekitar kampus saya. Dalam
hati kecil saya bertanya, mengapa nenek renta yang untuk berjalan pun sedikit susah rela menyisiri
daerah tersebut dan mengais buah talok yang berjatuhan. Pertanyaan saya terjawab ketika nenek itu
bercerita tentang khasiat talok untuk menyembuhkan asam urat. Ia mengaku telah menderita asam
urat sejak lama, dan setelah rutin mengkonsumsi buah talok/kersen itu ia merasa rasa linu yang
diakibatkan oleh penyakitnya itu berkurang. Saya membatin, apakah benar buah kersen itu bisa
menyembuhkan asam urat? Atau hanya sekedar mitos belaka??

Setelah bertemu dengan nenek tersebut saya langsung browsing di internet mengenai khasiat buah
kersen. Dan saya benar-benar terkejut, buah kersen yang kecil serta sering kita jumpai sehari-hari
ternyata memiliki segudang manfaat bagi tubuh kita. Memakan 9 butir buah kersen sebanyak 3 kali
sehari ternyata dapat mengurangi nyeri yang ditimbulkan akibat asam urat. Meskipun belum ada
penelitian ilmiah yang jelas, namun masyarakat luas memang sudah banyak mengetahui tentang
khasiat buah kersen itu. Dan terbukti, banyak orang yang merasa kondisinya lebih baik setelah rutin
mengkonsumsi buah kersen.
Selain buahnya, ternyata daun buah kersen juga memiliki khasiat yang tentunya baik tubuh kita.
Rebusan daun kersen ternyata memiliki khasiat dapat membunuh mikroba. Itu dikarenakan rebusan
daun kersen memiliki kandungan senyawa seperti tanin, flavonoids dan saponin yang dapat
membunuh bakteri.Kandungan flavonoid dalam buah kerses juga diduga dapat menghambat
pertumbuhan sel kanker secara laboratoris. Daun buah kersen juga dapat digunakan sebagai obat
annti diatebes, cara dengan cara merebus 50-100gram daun kersen dengan 1 liter air, tunggu
hingga air mendidih sampai separuhnya lalu diminum sebanyak dua kali sekali
Begitu banyak khasiat buah kersen hingga dirasa sayang sekali jika banyak orang yang tidak
menyadari dan membiarkannya jatuh percuma. Padahal kalau diolah dengan benar, khasiat buah
kerses memiliki manfaat yang sayang sekali untuk dilewatkan. Hal tersebut membuktikan bahwa
sesuatu yang sering kita anggap remeh ternyata malah memiliki maanfaat yang luar biasa. Oleh
karena itu, jarang pernah menganggap remeh tentang apapun di sekitar kita.Ingat, mau sehat nggak
harus mahal! Selamat mencoba..

-------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai