Anda di halaman 1dari 20

PRO

OPOSAL PROGRA
AM KRE
EATIVITA
AS MAH
HASISWA
A
Pendam
mpingan Kelompok
K
k Pemberdayaan Ekonomi
E
K
Kreatif Umat
U
Du
usun Sega Desa Bun
nutan Ka
abupaten Karangassem Bali
Dalam
m Pengolaahan Dau
un Cengkeeh Menjaadi Minyaak Cengkeeh
dengan Metode Destilasi-U
D
Uap

BIDA
ANG KEG
GIATAN
N:
PKM PE
ENGABDIIAN KEP
PADA MA
ASYARA
AKAT

Diusulkan
n oleh:
Komang Ardipa
A
Saputra
I Made Ary
A Saputra
Khoirul Abidin
A

12081050007
12081050016
14081050019

2012
2012
2014

UNIVE
ERSITAS UDAYA
ANA
DENPASAR
2015
5

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
DAFTAR TABEL ............................................................................................
RINGKASAN ..................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN.........................................................................
1.1 Latar Belakang ........................................................................
1.2 Manfaat Pengabdian Masyarakat ............................................
1.3 Luaran Pengabdian Masyarakat ...............................................
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ...............
BAB 3
METODE PELAKSANAAN ......................................................
3.1 Rancangan Pelaksanaan ...........................................................
3.2 Tempat Pelaksanaan .................................................................
3.3 Prosedur Pelaksanaan ...............................................................
3.4 Indikator Capaian .....................................................................
3.5 Keberhasilan dan Evaluasi Pelaksanaan ..................................
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................
4.1 Anggaran Biaya........................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan ......................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
Lampiran 5. Surat Kesediaan Kelompok Mitra
Lampiran 6. Denah Lokasi Kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat

Halaman
i
ii
iii
iii
iv
1
1
1
2
2
3
3
3
3
5
5
5
5
5

ii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Indikator capaian ............................................................................

Halaman
5

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Rancangan Biaya ................................................................................
Tabel 2 jadwal Kegiatan ..................................................................................

Halaman
5
5

iii

RINGKASAN

Minyak cengkeh merupakan salah satu komoditas ekspor yang besar di


Indonesia. Minyak cengkeh yang diekspor dari Indonesia telah memenuhi 70%
kebutuhan minyak cengkeh dunia. Minyak cengkeh merupakan salah satu potensi besar
yang terdapat di Indonesia dan perlu dikembangkan. Desa Bunutan kabupaten
Karangasem Bali memiliki potensi pohon cengkeh yang cukup besar di daerah
pegunungannya, namun masyarakat disana belum mengolah potensi tersebut. Dusun
Sega memiliki beberapa kelompok tani dan ternak, salah satunya adalah kelompok
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat yang merupakan kelompok tani yang
membudidayakan tanaman-tanaman upacara bagi umat Hindu dan tanaman-tanaman
obat.
Budidaya tanaman-tanaman upacara dan obat yang dilakukan oleh kelompok
tersebut masih kurang dalam meningkatkan kesejahteraan masing-masing anggota, hal
ini didasarkan pada pembudidayaan yang masih tergantung pada musim dan jarak yang
jauh dari tempat pemasaran tanaman-tanaman tersebut karena lokasi pembudidayaan
yang berada diatas gunung tanpa akses jalan yang memadai. Dalam pengembangannya
kelompok tersebut perlu mengolah potensi minyak cengkeh yang terdapat didusun
tersebut. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat untuk mengembangkan potensi
minyak cengkeh di dusun tersebut dilakukan dngan empat tahap yang lemibatkan
kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat.
Tahap pertama adalah persiapan dari segi alat, bahan, materi dan kerjasama.
Tahap kedua meliputi penyuluhan tentang mengolah minyak cengkeh kepada kelompok
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat. Tahap ketiga adalah praktek pembuatan dan
pengemasan minyak cengkeh yang didapatkan. Tahap keempat merupakan tahap
pemasaran dimana pemasaran disasar ke masyarakat didaerah kota Karangasem dan
ekspor. Untuk masyarakat, pemasaran akan difokuskan kepada apotik yang berada di
kota Karangasem yaitu apotik Nugraha dan apotik Kasih Farma. Untuk pasar ekspor,
minyak cengkeh akan dikirim kepada PT. Aroma Essence Prima-Tangerang sebagai
eksportir minyak cengkeh di Indonesia.
Kata kunci: Minyak Cengkeh dan Kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat

iv

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1.

1.2.

Latar Belakang
Minyak cengkeh merupakan salah satu komoditas ekspor yang besar
di Indonesia. Minyak cengkeh yang diekspor dari Indonesia telah
memenuhi 70% kebutuhan minyak cengkeh dunia. Minyak cengkeh
merupakan salah satu potensi besar yang terdapat di Indonesia dan perlu
dikembangkan. Minyak cengkeh berasal dari daun pohon cengkeh yang
tumbuh subur dibeberapa daerah di Indonesia. Salah satu tempat yang
banyak terdapat pohon cengkeh yaitu daerah Bali terutama di daerah
pedesaan. Salah satunya terletak di kabupaten Karangasem yaitu desa
Bunutan.
Desa Bunutan kabupaten Karangasem Bali memiliki potensi pohon
cengkeh yang cukup besar di daerah pegunungannya, namun masyarakat
disana belum mengolah potensi tersebut. Dusun Sega di desa Bunutan
merupakan dusun yang paling melimpah keberadaan pohon cengkeh
dibanding dengan dusun lain. Dusun Sega memiliki beberapa kelompok
tani dan ternak, salah satunya adalah kelompok Pemberdayaan Ekonomi
Kreatif Umat yang merupakan kelompok tani yang membudidayakan
tanaman-tanaman upacara bagi umat Hindu dan tanaman-tanaman obat.
Kelompok tersebut terdiri dari 14 anggota dengan seorang ketua
yaitu Bapak Ketut Sujana, sekertaris yaitu Bapak Komang Kariana dan
bendahara yaitu Ibu Made Sukaningsih. Budidaya tanaman-tanaman
upacara dan obat yang dilakukan oleh kelompok tersebut masih kurang
dalam meningkatkan kesejahteraan masing-masing anggota, hal ini
didasarkan pada pembudidayaan yang masih tergantung pada musim dan
jarak yang jauh dari tempat pemasaran tanaman-tanaman tersebut karena
lokasi pembudidayaan yang berada diatas gunung tanpa akses jalan yang
memadai.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merasa kelompok
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat perlu mengembangkan beberapa
aspek atau potensi yang masih ada di dusun Sega yaitu mengolah daun
cengkeh untuk mendapatkan minyak cengkeh. Pengembangan usaha dari
kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat ini akan dilaksanakan
dengan pendampingan dari segi pengolahan hingga pemasaran sehingga
kelompok tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masing-masing
anggotanya.
Manfaat Pengabdian Masyarakat
Berdasarkan latar belakang di atas, maka manfaat yang hendak
dicapai melalui program pengabdian masyarakat ini adalah

a. Kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat di Dusun Sega Desa Bunutan


Kabupaten Karangasem Bali mampu mengolah atau mendapatkan minyak
cengkeh dari pohon cengkeh yang terdapat disekeliling desa.
b. Kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat dapat memasarkan hasil
minyak cengkeh kepada masyarakat dan menjual minyak cengkeh tersebut
hingga menembus pasar ekspor.
c. Kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat dapat meningkatkan pendapat
ekonomi mereka untuk kesejahteraan masing-masing anggota.

1.3.

Luaran Pengabdian Masyarakat


Luaran yang ingin dicapai dalam program pengabdian masyarakat
ini adalah
1. Untuk meningkatkan pemahaman tentang pengolahan minyak
cengkeh dan pemasarannya kepada kelompok Pemberdayaan
Ekonomi Kreatif Umat.

2. Untuk meningkatkan kesejahteraan masing-masing anggota dari


kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat.
3. Untuk memberikan pemahaman kepada kelompok Pemberdayaan
Ekonomi Kreatif Umat tentang potensi yang ada di desa agar
dipergunakan semaksimal mungkin demi kesejahteraan bersama.
4. Mengenalkan lebih dalam tentang pasar ekspor kepada kelompok
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat agar bisa dikembangkan sendiri
potensi-potensi lain desa yang dapat dijadikan komoditas ekspor.
5. Menambah jumlah minyak cengkeh yang beredar dimasyarakat
maupun ekspor.

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN


Desa Bunutan Kabupaten karangasem Bali merupakan salah satu
tempat destinasi wisata pantai dan laut yang terkenal di dunia. Pantai Amed
merupakan salah satu pantai yang menjadi objek wisata paling populer
disana. Desa Bunutan memiliki 10 dusun dinas yaitu dusun Bunutan, Aas,
Lean, Banyuning, Batukeseni, Kusambi, Bangle, Cangwang, Sega dan
Gulinten. Desa bunutan terdiri dari dua daerah yaitu daerah pantai dan daerah
pegunungan. Daerah pantai di desa Bunutan telah berkembang cukup pesat
karena potensi wisata yang telah digali secara maksimal. Daerah pegunungan
yang meliputi tiga dusun yaitu Bangle, Sega dan Gulinten masih dirasa
kurang maju karena potensi wisata yang kurang dan pekerjaan seluruh warga
disana adalah petani juga peternak.
Di dusun Sega terdapat beberapa kelompok tani dan ternak, salah
satunya adalah kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat. Kelompok
tersebut merupakan kelompok yang mendalami tentang pembudidayaan tanaman
upacara untuk agama Hindu dan tanaman obat. Kelompok tersebut terdiri dari 14
anggota dimana diketuai oleh Bapak Ketut Sujana, sekertaris yaitu Bapak Komang

Kariana dan bendahara yaitu Ibu Made Sukaningsih dengan anggota yaitu Ketut
Sini, Nengah Sudita, Nyoman Manis, Nengah Renan, Nyoman Sara, Nyoman Litra,
Kadek Sutini, Nyoman Siki, Nyoman Kenan, Wayan Tuna dan Komang Sumerta.
Pembudidayaan kelompok tersebut telah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu dan
telah mengalami perkembangan yang cukup bagus namun pembudidayaan yang
dilakuakn oleh kelompok tersebut masih kurang mensejahterakan ekonomi
anggotanya.
Pembudidayaan tanaman yang dilakukan masih terbatas oleh penggunaan
sendiri oleh warga sekitar dan ada beberapa tanaman khususnya tanaman obat yang
baru dirintis sebulan terakhir. Daerah tempat pembudidayaan tanaman tersebut
teletak 500 meter diatas permukaan laut. Dusun Sega pada bulan agustus hingga
oktober sedang mengalami musim kemarau tanpa adanya air. Kesulitan tersebut
merupakan salah satu kendala yang belum teratasi saat ini.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1.

3.2.

Rancangan Pelaksanaan
Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini dirancang untuk
mendampingi kelompok dari penyuluhan, praktek pembuatan, pemberian
bantuan alat hingga kepemasaran. Pemasaran yang akan dilaksanakan
terdiri dari dua bagian yaitu pemasaran sendiri dimana minyak cengkeh
yang didapatkan dimasukan kedalam botol 50 mL lalu diberi label dan
dijual di apotik sekitar. Bagian pemasaran kedua yaitu menjual minyak
cengkeh yang sudah didapat kepada pengekspor didaerah Tangerang.
Pelaksanaan program ini dilakukan selama 3 bulan setiap hari sabtu dan
minggu.
Tempat Pelaksanaan
Pada program PKM pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan di
kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat Dusun Sega Desa
Bunutan Kabupaten Karangasem Bali.

3.3.
Prosedur Pelaksanaan
3.3.1 Tahap 1 Persiapan
Persiapan yang dilakukan pada program ini adalah membeli alat
yang dibutuhkan dalam pembuatan minyak cengkeh yaitu dandang ukuran
10 Kg, kondensor, selang, pompa, ember, statif, klem, erlenmeyer,
dongkrak, penyangga, kompor, selang regulator, gas LPG 12 Kg. Corong
Pisah, Penopang corong pisah, serbet, botol ukuran 50 mL, stiker
pelebelan, printer, tinta printer, box kardus, tali rapiah, kain, terpal, gelas
ukur 1 L, gelas ukur 100 mL, tempeh kayu, botol ukuran 1 L dan CaCl2
anhidrat. Selain itu persiapan lainnya adalah persiapan materi berupa
penyiapan slide yang akan diberikan serta penyewaan beberapa alat dalam
presentasi seperti LCD proyektor, white screen, kursi, spanduk dan sound
sistem. Berikutnya terdapat juga persiapan snack untuk peserta dalam

penyuluhan. Persiapan terakhir yaitu mengadakan kerjasama dengan


penjual yaitu apotik yang berada didaerah kota Karangasem dan
pengekspor minyak cengkeh di Tangerang. Dalam hal pemasaran ini yang
dipersiapkan adalah surat menyurat, ijin edar produk dari Badan POM
provinsi bali juga Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem dan alat
peraga untuk penjualan di apotik.
3.3.2 Tahap 2 Penyuluhan
Penyuluhan yang dilaksanakan dalam program ini adalah pemberian
materi di kantor kelompok Pemberdayaan Ekonomi kreatif Umat di dusun
Sega. Materi yang diberikan berupa teori dalam praktek pengambilan
minyak cengkeh dengan metode destilasi. Materi lain yang diberikan
adalah prospek pasar minyak cengkeh, tahap pemasaran dan motivasi
untuk kelompok agar mengembangkan usaha pembuatan minyak cengkeh
di dusun Sega desa Bunutan. Tahap penyuluhan dilaksanakan pada hari
sabtu atau minggu tergantung dari ketersediaan waktu kelompok. Terdapat
pula sesi tanya jawab apabila ada anggota kelompok yang belum
memahami materi.
3.3.3 Tahap 3 Pembuatan Minyak Cengkeh
Pembuatan minyak cengkeh akan dilaksanakan langsung setelah
penyuluhan yaitu dengan menggunakan 10 Kg daun cengkeh yang
sebelumnya telah disiapkan oleh anggota kelompok. Daun cengkeh
tersebut terlebih dahulu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.
Pembuatan ini terdiri dari cara pemasangan alat, pengambilan minyak
cengkeh dan pemisahan minyak cengkeh. Dalam pembuatan ini juga
diajarkan cara pembuatan label stiker dan memasukan minyak cengkeh
kedalam botol dengan volume 50 mL. Pembuatan minyak cengkeh
dilaksankan selama 2 hari dengan 3 kali tahap pembuatan yang diawasi
langsung.
3.3.4 Tahap 4 Pemasaran Minyak Cengkeh
Pemasaran minyak cengkeh dilaksanakan dengan 2 tahap, pada tahap
pertama adalah pemasaran minyak cengkeh di apotik kota karangasem
yaitu apotik Nugraha dan Kasih Farma. Pada pemasaran tahap pertama
dilakukan dengan menjual minyak cengkeh botol 50 mL seharga Rp.
25.000,- menggunakan label dari kelompok Pemberdayaan Ekonomi
Kreatif Umat. Pada pemasaran ini juga dilakukan sertifikasi oleh Badan
POM Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem.
Pemasaran tahap kedua yaitu penjualan hasil minyak cengkeh
kepada pengekspor yaitu PT. Aroma Essence Prima-Tangerang. Pada
tahap ini akan diadakan kerjasama dibidang penjualan minyak cengkeh
ketingkat ekspor sedangkan dari kelompok sebagai penyedia barang.
Minyak cengkeh akan dikirim melalui paket menuju Tangerang untuk
mengoptimalkan kerjasama.

3.4.

Indikator Capaian
Tahap

Tahap Pembuatan

Tahap pemasaran

Penyuluhan

Kelompok

Kelompok

Kelompok mendapat

teknik

Mendapatkan minyak

untung dari hasil


penjualan minyak

pengambilan

3.5.

Gambar 1 Bagan Indikator Capaian


Keberhasilan dan Evaluasi Pelaksanaan
Keberhasilan pelaksanaan program dilihat pada setiap tahapan
apakah telah mencapai target atau tidak. Tahap 1 keberhasilan dilihat dari
persiapan alat, bahan, materi, surat menyurat dan kerja sama dengan pihak
penjual. Tahap 2 keberhasilan dilihat dari pemahaman anggota kelompok
tentang pengambilan minyak cengkeh. Tahap 3 keberhasilan dilihat dari
banyaknya dan kualitas minyak cengkeh yang didapatkan. Tahap 4
keberhasilan dilihat dari keuntungan yang diperoleh apakah sudah sesuai
dengan jasa yang dilakukan. Evaluasi pelaksanaan dilakukan pada setiap
akhir dari satu tahapan dan apabila terdapat kekurangan akan langsung
ditindak lanjuti agar tidak terjadi kesalahan ditahap berikutnya.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


Tabel 1 Anggaran Biaya
No.
Jenis Pengeluaran
Peralatan penunjang untuk alat destilasi
1.
lengkap dan alat pengepakan (25%)
2. Bahan habis pakai (30%)
Perjalanan karangasem dari denpasar
3.
(25%)
3. Peralatan ATK, modem dan pulsa (6%)
Jumlah

4.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 2 Jadwal Kegiatan
No.
Kegiatan
1.
Persiapan (Tahap 1)
2.
Pelaksanaan Tahap 2 dan 3
3.
Pelaksanaan Tahap 4

Bulan ke-1

Biaya
10309700
890000
3112300
977400
15289400

Bulan ke-2

Bulan ke-3

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Material
Kuantitas
Pemakaian
Dandang pengukus Berkali-kali
1
10 Kg
Kondensor
Berkali-kali
1
Selang
Berkali-kali
3
Pompa
Berkali-kali
2
Penyangga
Berkali-kali
4
Tempat es batu
Berkali-kali
3
Ember besar
Berkali-kali
2
Klem
Berkali-kali
6
Statif
Berkali-kali
6
Dongkrak
Berkali-kali
3
Gabus
Berkali-kali
2
Erlenmeyer 500
Berkali-kali
7
mL
Gelas ukur 1 L
Berkali-kali
1
Gelas ukur 100 mL Berkali-kali
2
Penyangga corong Berkali-kali
1
pisah
Corong pisah
Berkali-kali
1
Botol vial 50 mL Sekali pakai 100 buah
Jerigen 10 liter
Sekali pakai
10
Corong kaca
Berkali-kali
5
Kertas stiker
Sekali pakai
10 A3
Penutup botol vial Sekali pakai 100 buah
Gas LPG 12 Kg
Berkali-kali
1
Terpal 5x9 m
Berkali-kali
2
Alumunium foil
Berkali-kali
1
Pencacah Rumput Berkali-kali
1
(daun cengkeh)
SUB TOTAL (Rp)
2. Bahan Habis Pakai
Justifikasi
Material
Pemakaian
Daun cengkeh

Berkali-kali

Kuantitas
-

Harga Satuan
(Rp)

Harga Akhir
(Rp)

185000

185000

1200000
15000
23000
145000
67400
20000
120000
81000
234000
23000

1200000
45000
46000
580000
202200
40000
720000
486000
702000
46000

35000

245000

125000
45000

125000
90000

120000

120000

825000
10000
25000
20000
2000
3000
145000
135000
17500

825000
1000000
250000
100000
20000
300000
145000
270000
17500

2550000

2550000
10309700

Harga
Satuan
(Rp)
-

Harga Total
(Rp)
-

Air
Garam
CaCl2 anhidrat
Kristal NaOH
HCl pekat 4 L
Aquades 1 drum

3. Perjalanan
Material
Bensin
perjalanan dari
Denpasar
menuju
Karangasem
(97,5 Km)
Pengiriman
minyak
cengkeh ke
Tangerang

Berkali-kali
Berkali-kali
Berkali-kali
Berkali-kali
Berkali-kali
Berkali-kali

5 bungkus
7000
1 Botol
55000
1 Botol
250000
1 Botol
350000
4
50000
SUB TOTAL (Rp)

Justifikasi
Pemakaian
98 kali
perjalanan
(PP)

Kuantitas

1 pengiriman

4L

Harga
Satuan (Rp)
7400

Harga Total
(Rp)
2900800

211500

211500

Sub total (Rp)

4. Lain-lain
Material
LCD
White screen
Sound sistem
Alat peraga
pemasaran
Pembuatan
surat ijin edar
produk dari
BPOM
Modem
Kertas A4
Snack saat
penyuluhan

Justifikasi
Pemakaian
1
1
1
1

3112300

Kuantitas
1 kali sewa
1 kali sewa
1 kali sewa

Harga
Satuan (Rp)
25000
15000
50000

3 buah

35000

1
1 bendel
1

35000
55000
250000
350000
200000
890000

Harga Total
(Rp)
25000
15000
50000
105000
400000

400000

1
1

199900
32500

30

5000

SUB TOTAL (Rp)

199900
32500
150000
977400

Lampiran 3.
Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No
Nama/NIM
Program Bidang Alokasi
Uraian Tugas
.
Studi
Ilmu
Waktu
Ardipa
Kimia
MIPA
24 Jam/ Melaksanakan Tahap
1. Komang
Saputra
Minggu 1,2,3 dan 4
Kimia
MIPA
24 Jam/ Melaksanakan Tahap
2. I Made Ary Saputra
Minggu 1,2,3 dan 4
Kimia
MIPA
24 Jam/ Melaksanakan Tahap
3. Khoirul Abidin
Minggu 1,2,3 dan 4

Lampiran
n 4.

KEME
ENTERIAN
N RISET, TEKNOLO
T
OGI DAN PENDIDIK
P
KAN TINGG
GI

UNIVE
ERSITAS UDAYA
ANA
Kam
mpus Bukitt Jimbaran
Telp. (03661) 7018122, 701954, 703138
7
Fax:: (0361) 7011907
www.unud
d.ac.id

Lampiran 6.
Denah Lokasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai