Anda di halaman 1dari 1

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:357) eksistensi adalah keberadaan, kehadiran

yang mengandung unsur bertahan. Menurut Abidin (2007:16) mengemukakan bahwa :


eksistensi adalah proses dinamis, suatu menjadi atau mengada. Ini sesuai dengan asal kata
eksistensi itu sendiri, yakni existere yang artinya keluar dari, melampaui atau mengatasi. Jadi
eksistensi tidak bersifat kaku dan terhenti, melainkan lentur dan kenyal dan mengalami
perkembangan

atau

sebaliknya

kemunduran,

tergantung

pada

kemampuan

dalam

mengaktualisasikan potensi-potensinya.

Eksistensi biasanya dijadikan acuan pembuktian bahwa kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan
sehingga dapat berguna dan mendapat nilai yang baik dimata orang lain.
Menurut Jasper (1985:99) memaknai eksistensi sebagai pemikiran manusia yang memanfaatkan
dan mengatasi seluruh pengetahuan yang objektif. Selain itu eksistensi selalu memiliki hubungan
dengan transedensi.

Graham (2005:114) mengemukakan bahwa : eksistensi merupakan istilah yang diturunkan dari
kosakata latin existere yang berarti lebih menonjol daripada (stand out), muncul, atau menjadi
ada, atau menjadi, daripada berarti kondisi mengada (state of being). Berdasarkan beberapa
definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa eksistensi adalah proses atau gerak untuk
menjadi ada kemudian melakukan suatu hal untuk tetap menjadi ada.

Anda mungkin juga menyukai