Eksistensi
Eksistensi
atau
sebaliknya
kemunduran,
tergantung
pada
kemampuan
dalam
mengaktualisasikan potensi-potensinya.
Eksistensi biasanya dijadikan acuan pembuktian bahwa kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan
sehingga dapat berguna dan mendapat nilai yang baik dimata orang lain.
Menurut Jasper (1985:99) memaknai eksistensi sebagai pemikiran manusia yang memanfaatkan
dan mengatasi seluruh pengetahuan yang objektif. Selain itu eksistensi selalu memiliki hubungan
dengan transedensi.
Graham (2005:114) mengemukakan bahwa : eksistensi merupakan istilah yang diturunkan dari
kosakata latin existere yang berarti lebih menonjol daripada (stand out), muncul, atau menjadi
ada, atau menjadi, daripada berarti kondisi mengada (state of being). Berdasarkan beberapa
definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa eksistensi adalah proses atau gerak untuk
menjadi ada kemudian melakukan suatu hal untuk tetap menjadi ada.