Kondisi Bit Data Pada Pin ATMEGA
Kondisi Bit Data Pada Pin ATMEGA
"SH_CP". Jadi, misal kondisi bit pada PortC.1 adalah "0", maka data tersebut akan
dikeluarkan di pin out shift register secara bergeser setiap 1 pulsa clock. Adapun pin
"ST_CP" digunakan untuk pin Latch atau mempertahan kan kondisi bit data yang sedang
digeser.
Berikut adalah contoh code sederhana dari rangkaian di atas, dituliskan dalam bahasa basic,
menggunakan compiler BASCOM AVR.
$regfile = "m8def.dat"
$crystal = 8000000
Sh Alias Portc.0
Ds Alias Portc.1
Stc Alias Portc.2
Portc.0 = 0
Portc.1 = 0
Portc.2 = 0
Waitms 200
Sh = 0
Waitms 200
Stc = 1
Waitms 10
Stc = 0
Next
Loop
End
Sh Alias Portc.0
Ds Alias Portc.1
Stc Alias Portc.2
Portc.0 = 0
Portc.1 = 0
Portc.2 = 0
74HC595 adalah komponen yang memiliki fungsi sebagai shift register serial to parallel 8bit, yaitu berarti mengubah inputan berupa data serial ke bentuk output paralel 8bit.
Komponen ini sering dimanfaatkan untuk ekspansi port pada mikrokontroler atau fungsi
lainnya. Intinya dapat menghemat port karena kita hanya membutuhkan 2 atau 3 pin saja
untuk menghasilkan 8 pin baru, bahkan kelipatan 8 yang sangat banyak jika digabungkan.
Dalam pengaplikasiannya IC ini seringkali digunakan untuk membuat matrix led yang
membutuhkan banyak sekali port output untuk mengendalikan tiap kolom dotmatrix. Namun
perlu diingat bahwa kecepatan data serial dan paralel berbeda. Jika paralel data semisal 8bit
dikirimkan akan langsung terkirim karena paket dikirim 8bit bersamaan. Berbeda dengan data
serial yang harus bergantian sehingga memerlukan waktu penundaan per bit yang dikirimkan.
Pin inti dalam IC ini adalah OE (Output Enable), MR (Reset), DS (Data), SH_CP (Clock),
ST_CP (Leached) dan Q0 s/d Q7 untuk outputnya dapat dilihat pada slide gambar.
Untuk menggunakan IC ini dengan cara memberi tegangan 5v pada kaki 16 dan GND pada
kaki 8. Memberi logika 1 pada MR agar tidak tereset, dan memberi logika 0 pada EO. Data
yang akan dikirim diset di pin DS (Data) misal kita ingin mengirimkan data 0 maka pin DS
diberi logika 0, sedangkan SH_CP dan ST_CP dapat digabung untuk menjalankan clock.
Setiap clock terjadi akan menggeset data ke output didepannya. Misalnya pada clock pertama
kondisi pin DS adalah 1 dan pada saat clock kedua kondisinya 0 maka data 1 tadi diberikan
ke Q1 dan kondisi terbaru yaitu logika 0 akan diberikan Q0, dan seterusnya. Lebih
lengkapnya lihat gambar slide.
Penggunaan lainnya akan dibahas pada artikel berikutnya.