Anda di halaman 1dari 4

BAB VI

1. IP Address
Pertemuan ke -9
Jaringan Internet merupakan integrasi dari beberapa komputer (HOST) yang
tersambung melalui ratusan ribu jaringan diseluruh dunia. Agar komputer
dapat berhubungan dengan satu sama lain maka membutuhkan IP Address
(sebagai pengenal HOST/komputer dalam sebuah network/jaringan dan
sifatnya UNIK dan tidak boleh ada HOST yang menggunakan IP Address yang
sama).
Karena IP Address ini terbatas, maka ada badan yang melakukan koordinasi
alokasi alamat IP yaitu IANA.
Alamat IP terdiri dari 2 bagian :
a. Network ID / alamat Jaringan
digunakan untuk menentukan alamat jaringan dari komputer.
Alamat Network menggunakan alamat IP yang bit bagian host semuanya
dibuat menjadi 0.
Alamat Network akan menentukan lokasi peralatan dalam sistem jaringan,
apakah ada pada lokasi yang sama atau tidak.
b. Host ID / alamat Host
digunakan untuk menentukan alamat host dari komputer dalam suatu
jaringan komputer.
Alamat Host menggunakan alamat IP pada bagian host dari 1 254.
Dalam suatu jaringan alamat HOST harus unik.
Karena, Alamat host 0 (nol) digunakan untuk menentukan alamat
jaringan.
Alamat 255 digunakan untuk alamat broadcast.
Alamat Broadcast :
Alamat IP yang semua bagian bit bilangan bagian host dibuat menjadi 1.
Alamat broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota
jaringan.
Pengiriman paket ke alamat broadcast akan menyebabkan paket yang
dikirimkan diterima oleh seluruh host pada jaringan.
Dapat Di simpulkan : Setiap host dalam jaringan memiliki 2 alamat
yaitu alamat IP (yang unik) dan alamat Broadcast.
Contoh penerapan :
Alamat Host.
192.168.100.103

: 11000000.10101000.01100100.01100111

Alamat Network :
192.168.100.0

: 11000000.10101000.01100100.00000000

Alamat Broadcast
192.168.100.255

: 11000000.10101000.01100100.11111111

CONTOH TERDAPAT alamat Sub Network


Alamat Host.
27

192.168.100.103
11
Alamat Network :

192.168.100.96
00
Alamat Broadcast

192.168.100.127
11

:11000000.10101000.01100100.011001

:11000000.10101000.01100100.011000

:11000000.10101000.01100100.011111

Pembagian Kelas Pada alamat IP.


Kelas A

0xxxxxxx.X.Y.Z
Pada kelas A range alamat IP
00000000 (0 desimal) s/d 01111111
(127.desimal).
Untuk alamat 0 dan 127 tidak digunakan
0
dipakai untuk default route
127 dipakai untuk alamat loopback.
Jaringan 127.0.0.0 dipesan untuk lalu lintas
IP lokal menuju ke host anda
Paket IP yang dikirim ke antar muka ini dari
TCP atau UDP akan dikembalikan lagi. Hal ini
akan membantu anda untuk mengembangkan dan
mengetes perangkat lunak jaringan tanpa harus
menggunakan jaringan yang sesungguhnya
Sehingga jumlah alamat Network pada kelas A adalah
27 2 = 126 buah alamat.
Jumlah alamat Host
224 2 = 16777214 host.
Kelas B

10xxxxxx.X.Y.Z
Pada kelas B range alamat IP
10000000 (128 desimal) s/d 10111111 (191

desimal).
Sehingga, jumlah alamat Network :
2(6+8) 2 = 16384
Jumlah Alamat Host :
216 2 = 65534.
Kelas C

110xxxxx.X.Y.Z
Pada kelas C range alamat IP
11000000 (192 desimal) s/d 11011111 (223

desimal).
28

Sehingga, jumlah alamat Network :


2(5+8+8) 2 = 2097152
Jumlah Alamat Host :
28 2 = 254.
Kelas D 1110xxxx.X.Y.Z
Digunakan untuk multicasting / multicast address.
Yaitu sejumlah komputer yang bersama-sama memakai suatu
aplikasi.
Contoh : penggunaan IP kelas D yang sedang dikembangkan
adalah untuk aplikasi real time video confrence dengan
lebih dari 2 host (multipoint).
Kelas E 11110xxx.X.Y.Z
Dicadangkan Belum dialokasikan. Untuk eksperimen.
sehingga pembuatan nomor IP lebih besar dari 223 tidak
diijinkan.
Alamat IP Privat (Non Routed)
Alamat khusus yang ada pada setiap kelas A,B dan C.
Alamat IP Privat tidak terhubung dengan jaringan publik/ tidak di routing.
Alamat IP Privat digunakan untuk membuat jaringan lokal (tidak terhubung secara
langsung ke jaringan publik/internet).
IANA menyediakan 3 blok untuk alamat IP Private :
A
= 10.0.0.0 s/d 10.255.255.255
B
= 172.16.0.0 s/d 172.31.255.255
C
= 192.168.0.0 s/d 192.168.255.255
APIPA
Blok IP Address private yang di sediakan oleh IANA untuk diberikan kepada
komputer yang di set automatic IP Address nya tetapi tidak menemukan DHCP
Server.
Range : 169.254.0.1 169.254.255.254
NETWORK MASK / SUBNETWORK MASK.
Digunakan untuk membedakan Network ID dan Host ID
Digunakan untuk menunjukan letak suatu host apakah berada di jaringan lokal
atau di jaringan luar
.
Netmask secara mudah diperoleh dengan cara mengubah semua bit network dengan 1
dan bit Host dengan 0.
255.255.255.0
: 11111111.11111111.11111111.00000000
Alamat IP :
Kelas A
Kelas B
Kelas C

default netmasknya 255.0.0.0


default netmasknya 255.255.0.0
default netmasknya 255.255.255.0

Misalnya ada alamat IP


192.168.100.103 dengan Netmask 255.255.255.0
29

192.168.100.103
255.255.255.0

: 11000000.10101000.01100100.01100111
: 11111111.11111111.11111111.00000000

Maka Alamat jaringan untuk IP tersebut adalah


192.168.100.0
: 11000000.10101000.01100100.00000000

30

Anda mungkin juga menyukai