Fakta Yang Sebenar-Benarnya Tentang

Pengharum Ruangan
Perhatian bagi ladies yang suka semprat-semprot pengharum ruangan, bisa kaget kalo tau
kandungan didalamnya sangat membahayakan kesehatan.
Bahan kimia Phthalates, si pengganggu keseimbangan hormon.

The Natural Resources Defence Council (NRDC)sebuah organisasi internasional bidang

lingkunganmelakukan penelitian yang berjudul Menyegarkan Udara: Bahaya dibalik
pengharum ruangan menemukan bahwa 86% pengharum udara mengandung zat berbahaya
phthalates.
Phthalates digunakan sebagai bahan pelembut plastik, sebagai bahan anti-busa dalam aerosol,
kandungan dalam vinyl dapat ditemukan pada mainan anak, kendaraan, cat, pestisida,
kosmetik dan juga dalam wangi-wangian.
Berdasarkan penelitian NRDC dampak phthalates berpengaruh pada produksi hormon
testeron pria dan hubungannya dengan ketidakseimbangan reproduktivitas.
Hasil uji coba penelitian pada hewan menunjukkan dampak terkena phthalates menyebabkan
penurunan hormon testeron, organ genital tidak berfungsi baik dan kurangnya produksi
sperma.
Di negara bagian California, Amerika, kandungan phthalates yang ditemukan dalam penyegar
udara sudah masuk daftar kandungan berbahaya yang dapat menyebabkan masalah kehamilan
dan reproduksi wanita. Menurut NRDC, Phthalates dalam penyegar udara dihubungkan
sebagai penyebab gejala alergi dan asma.
Mengetahui bahwa penyegar udara yang ladies pakai mengandung phthalates, berarti produk
ini sangat mencelakakan!
Penyegar udara dengan phthalates dalam jumlah yang amat sangat besar, ditemukan oleh
NRDC dalam penyegar udara dan scented bouquet merek Walgreens, serta pembersih udara
merek Ozium Glycol-ized. Produk-produk diatas melebihi 100 per 1 juta (parts per million),
dianggap sebagai jumlah paparan yang tinggi. Produk merek Walgreens memaparkan 7300
per 1 juta (parts per million)! *wah, racunnya 73x lebih banyak!

Daftar singkat produk yang lebih dikenal disini juga mengandung phthalates, seperti:
Glade Plugin Scented Oil 4.5 ppm DBP
Glade Air Infusions 1.5 ppm DEP
Air Wick Scented Oil 0.75 ppmn DBP; 6.3 ppm DEP; 1.6 ppm DIBP; 2.1 ppm DIHP
DBP = di-butyl phthalateberkaitan dengan naik turunnya tingkat hormon, buruknya
kualitas sperma, dan perkembangan alat vital yang tidak baik.
DEP=di-ethyl phthalateakibat yang sama dengan DBP berlaku juga pada DEP.
DIBP = di-isobutyl phthalate, dikaitkan dengan mengecilnya testis dan rendahnya jumlah
hormon testeron pada hewan dan perkembangan alat vital yang tidak baik pada manusia.
DMP = di-methyl phthalatebelum banyak percobaan penelitian untuk memutuskan dampak
dari DMP.
DIHP = di-isohexyl phthalateracun DIHP yang terbawa dari sistem reproduksi pria,
berdampak pada kelahiran dan perkembangan bayi.
Penelitian terdahulu menyatakan bahwa besar paparan racun baru akan membuat anda
sakit.
Namun dengan gencarnya penelitian, didukung dengan peralatan yang lebih canggih,
pernyataan diatas didebat. Terkena paparan racun ini, walaupun dalam dosis kecil, dipercaya
tetap dapat mengganggu keseimbangan hormon.
Baiknya STOP pemakaian segala macem wangi2an udara deh, atau yang pake kata natural
atau unscented/tanpa wewangian, malah nambahin kandungan bahaya lain untuk menekan
bau wangi. Jangan mudah tertipu, konsumen harus lebih pintar.
Kalo ada yang bersedia, silahkan menulis surat ke YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen
Indonesia) untuk melarang produk dengan kandungan phthalates dan memastikan seluruh
produk yang beredar luas dipasaran memasang kandungan bahan produk tersebut.
Untuk yang bekerja di kantor, bagi pengetahuan ini dan bebaskan ruang anda dari penyegar
udara/produk sejenis lainnya. Cukup buka jendela anda untuk menyegarkan udara!
Hayo ladies, ini penting lho, segala macem wewangian sintetis yang semprot, yang colok,
yang ditaro, yang digantung, ngga ada bagusnya! Kita hanya terlena dengan bau enaknya
tanpa cek dan ricek kandungan bahannya + dampaknya. Kalo sudah dapet pengetahuannya,
nggak perlu pikir sampe 2x untuk berhenti.
Manusia normal hanya mau menghirup udara bersih, nggak akan mau menghirup udara +
racun, iya kan?!
Sumber:
http://www.care2.com/greenliving/exposed-the-shocking-truth-about-air-fresheners.html