Diagnosa
Tujuan dan KH
diberikan
Intervensi
AGD
abnormal
bernafas
Atur
peralatan
penghangat
oksigen,
udara,
dan
tabung humidifier
batas normal
Memiliki perfusi ventilasi
dilakukan
tindakan
oksigen
Monitor
A : Intervensi tercapai
menghindari
kekurangan/kelebihan
oksigen
terapi oksigen
Mengatur
Persiapan
mempermudah
dengan
mudah
Tidak mengalami dispnea
Tidak mengalami sianosis
Tidak mengalami somnolen
Memiliki PaO2 dan PaCO2
yang seimbang
Evaluasi
Dapat
Rasional
posisi
kelengkapan oksigen
untuk mempermudah
Edukasikan keluarga
klien
mengenai
pentingnya
mengecek
kelengkapan
peralatan oksigen.
Monitor keefektifan terapi
tindakan
dan
meminimalisir
kemungkinan cedera
Memberikan
informasi
kepada
P : Pertahankan kondisi
klien
oksigen
Instruksikan
pasien
dan
dari
terapi
yang
dilakukan
adanya
tanda-tanda
keracunan O2 seperti
hipertensi,sianosis
Memberikan
informasi
kepada
menurunkan
kecemasan
Label
dengan
Setelah
diberikan
Mengidentifikasi
peningkatan
Klien
mengatakan
diatas
kisaran
hasil :
Membantu
menurunkan
skala 2 menjadi 4
Penurunan suhu kulit dalam
kisaran
normal
NIC
menjadi
warna
normal
kulit
dengan
Label
Vital
Sign
Monitoring
suhu
tubuh
Mengetahui
perubahan TTD klien
setiap saat
skala 5
sebagian
dengan
skala 5
Perubahan
mungkin terjadi
O : Suhu tubuh dalam
Mengetahui adanya
batas normal, 36-37,50C
kemerahan pada kulit
A : Tujuan tercapai
klien
diberikan
asuhan
Monitor
adanya
perubahan
warna
kulit klien
warna
kulit,
Label
Temperatur
Mengetahui
Mengetahui
dan
gejala
tanda
dari
P : Lanjutkan intervensi
Respirasi
Rate
dalam
hipertermi
hipertermi
Menambah
Ajarkan klien atau keluarga
klien
dalam
hipertermi
menangani
seperti
pengetahuan
tentang
dari
klien
penanganan
hipertermi
dengan menggunakan
kompres hangat
Menghindari
dari
Diskusikan
tentang
tubuh
serangan
penyakit
pentingnya mempertahankan
suhu tubuh tetap normal dan
efek
negative
memungkinkan
yang
dari
hipertermi
Anjurkan klien dan keluarga
Menjaga
keseimbangan intake
cairan
dan
nutrisi
mudah
penyakit
terserang
Gangguan
menelan Setelah
berhubungan
pembengkakan
diberikan
dengan
mengalami
untuk menelan
klien
kesulitan
lobus
diberi
dengan
dari
tim
ke
batas
reflek
memberikan
kontinuitas
kesehatan
rencana
sekresi mulut
Jumlah menelan
Untuk
pasien
O:
-Klien tampak
kontinuitas
Agar
klien
leih menelan
nyaman
pasien
Sediakan
pripacy
untuk
pasien,
seperti
yang
Agar
resimen
kepada
dengan
bicara
menelan
dan dengan
jumlah
dasar
pemikiran sesuai
menelan resimen
Dengan dilakukan -Reflek
menelan
klien
untuk
baik
menginstruksikan
tentang
latihan
kepada
menelan
dapat
-Klien
klien
mampu
keluarga
Berikan atau menggunakan
Membantu
untuk
makanan
Mengindari
klien
menelan
A: Tujuan tercapai
P:Pertahankan
klien
kondisi
posisi
tegak
(900)
mulut.
Mempermudah klien
untuk dapat menelan
persiapan
untuk
makanan
kesaluran
mempertahankan
untuk
duduk
Mencegah masuknya
tanda
dan
gejala
aspirasi
mengakibatkan
pneumonia
Mencegah
terjdinya
tersedak(tersendawa)
Mengetahui
adanya
distress
pernafasan
selama
pemberian
makan.
Mengatahui klelahan
klien selama makan,
makan,
minum,
waktu
istirahat
minum,menelan
Mencegah terjadinya
kelelahan
berlebihan
yang
sebelum
makan
Mengetahui
ada
tidaknya
sisa