Anda di halaman 1dari 33

Konsil Kedokteran

Indonesia

HARDI YUSA
UNDANG-UNDANG PRAKTIK KEDOKTERAN :
ESENSI DAN APLIKASI

UU PRAKTIK KEDOKTERAN

Pasal 3
a. Memberi perlindungan kepada pasien
b. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan
medis yang diberikan oleh dokter dan dokter gigi
c. Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, dokter,
dan dokter gigi
ORG.
P
R
O
F
E
S
I
IDI/
PDGI

ASOS.
R
U
M
K
I
T

KKI
&
M
K
D
K
I

INS.
P
E
N
D
I
K

PEM.
DepKes
DikNas
Pemda

FILOSOFI UU PRAKTIK KEDOKTERAN


1.
2.
3.
4.

PROTECTING THE PEOPLE


GUIDING DOCTORS / DENTISTS
EMPOWERING THE PROFESION AND INSTITUTION
PROMOTING MEDICAL CARE

UU PRAKTIK KEDOKTERAN
Standar Pendidikan Profesi dr/drg
Standar Kompetensi
Registrasi
Penyelenggaraan Praktik
Pembinaan dan Pengawasan

1. Perlindungan Kepada Pasien


2. Mutu Yan Medis dr/drg
3. Kepastian Hukum Kepada Masyarakat, Dokter, Dokter Gigi

Konsil Kedokteran Indonesia


Merupakan suatu badan independen yang
menjalankan fungsi regulator, terkait
dengan peningkatan kemampuan dokter
dan dokter gigi dalam pelaksanaan
praktik kedokteran (penjelasan umum)
Konsil Kedokteran Indonesia suatu badan
otonom, mandiri, non struktural dan
bersifat independent yang terdiri atas
konsil kedokteran dan kedokteran gigi

Susunan Organisasi dan Keanggautaan


Konsil Kedokteran Indonesia
a. IDI
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

1.Prof Dr.dr.Farid AMoeloek Sp.OG(K)


2.dr. Guntur Bambang Hamurwono, SpM
PDGI
3.drg.H.Emmyr F.M, MARS
4.drg.Kresna Adam Sp.BM
AIPKI
5.Prof Dr.dr.Muhammad Mulyohadi Ali
AIPKGI
6.Prof Dr.drg Hj Roosye Rosita Oewen
Kolegium Kedokteran
7.Prof Dr.dr.Biran Affandi Sp.OG(K)
Kolegium Kedokteran Gigi 8.drg.Afi Savitri Sarsito Sp.P.M.
IRSPI
9.dr.Hardi Yusa, Sp.OG.MARS
10.Dr.drg.Oendijani Santoso, M.S.
ToMa
11.Tini Suhartini Hadad, SE
12.Parni Hadi
13.dra. Adriyanti Rafly
Dep Kes
14.dr.Ieke Irdjiati,MPH
15.drg.H.I.Putu Suprapta, MSC
DepDikNas
16.Prof.dr.Wiguno Prodjosudjadi ,Sp.P.D.KGH,PhD
17.Prof.Dr.drg.Retno Hayati Sugiarto, SKM, SpKGA
:

Ketua : dr Hardi Yusa SpOG, MARS

KKI

Wakil Ketua :drg H Emmyr F.M. MARS


Parni Hadi

Sekretariat KKI
Prof Dr dr Farid A Moeloek Sp.OG (K)

Prof Dr.drg Hj Roosye Rosita Oewen

Konsil
Kedokteran

Divisi
Registrasi

dr.Guntur B Hamurwono SpM


dr.Ieke Irdjiati,MPH

Divisi
Standar
Pendidikan

Divisi
Standar
Pembinaan

Konsil
Ked.Gigi

MKDKI
MKDKP

Prof Dr.dr.Mulyohadi Ali


Tini Suhatini Hadad SE

Prof Dr.dr.Biran Affandi Sp.OG(K)


Prof dr.Wiguno Prodjosudjadi, SpPD.KGH.PhD

Divisi
Registrasi

Divisi
Standar
Pendidikan

drg.H.I.Putu Suprapta
Dr.drg Oendijani Santoso, M.S

Divisi
Standar
Pembinaan
drg.Kresna Adam Sp.BM
Dra.Adriyanti Rafly

Prof.Dr.drg.Retno Hayati, SKM, SpKGA


Drg. Afi Savitri Sarsito

FUNGSI, TUGAS DAN WEWENANG KKI


FUNGSI Ps 6

a.pengaturan
b.pengesahan
c.penetapan
d.pembinaan dr/drg
jalankan prakt kedokt
peningkatan mutu yan

TUGAS
Kerja Sama
KKI & Pelaku
Strategis

Ps 7

a.melakukan reg dr/drg


b.sahkan st pend prof dr/drg
c.bina penyelenggaraan
praktik kedokt bersama
lembaga terkait

Ps 8 a. setuju/tolak permohonan
W
E
W
E
N
A
N
G

registrasi dr/dr spes


b. terbit/cabut srt td reg dr/drg
c. sahkan std kompetensi dr/drg
d. uji persyaratan reg dr/drg
e. sahkan penerapan cabang
ilmu kedokteran
f. melakukan binaan bersama
thd dr/drg pelaksn etika profesi
g. melakukan pencatatan dr/drg yg
kena sanksi oleh IDI/PDGI atau
perangkatnya karena melanggar
etika profesi

Ps 4
Untuk melindungi masyarakat penerima
jasa pelayanan kesehatan dan
meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan dari dokter dan dokter gigi

VISI, MISI,
TATA NILAI
DAN
STRATEGI UTAMA
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA

Shared Vision 2015


Konsil Kedokteran Indonesia:
Terwujudnya Dokter dan Dokter Gigi
Profesional yang Melindungi Pasien.
(Creating Professional Doctors and
Dentists who Protect Patients)

Mission Statement
Konsil Kedokteran Indonesia :
To improve the quality of human life
through professional doctors and
dentists.
Meningkatkan kualitas hidup
manusia melalui dokter dan dokter
gigi yang profesional.

Statement of Values
Konsil Kedokteran Indonesia :
Konsil Kedokteran Indonesia menjunjung
tinggi nilai integritas, profesionalisme,
kemitraan dan respek pada kemanusiaan.
The Indonesian Medical Council highly
values integrity, professionalism,
partnership and respect for humanity.

Pengertian profesi
Suatu pekerjaan yang membutuhkan
dukungan suatu pokok ilmu yang
diperlukan sebagai dasar bagi
perkembangan teori yang sistematis,
menghadapi banyak tantangan dan
karena itu membutuhkan pendidikan dan
pelatihan yang cukup lama dan
berkesinambungan, memiliki kode etik
serta orientasi utamanya melayani

Pengertian profesi
Ada 4 (empat) kata kunci :
1. Pokok Ilmu (body of knowledge)
2. Pendidikan & Pelatihan ( education &
training)
3. Kode Etik ( code of ethics)
4. Melayani (altruism)
Profesi tidak sama dengan okupasi

Sertifikat Kompetensi
Adalah surat tanda pengakuan terhadap
kemampuan seorang dokter atau dokter
gigi untuk menjalankan praktik kedokteran
di seluruh Indonesia setelah lulus uji
kompetensi (pasal 1 angka 4)
Dikeluarkan oleh kolegium yang
bersangkutan (pasal 29 ayat 3 penjelasan
huruf d)

Registrasi
Adalah pencatatan resmi terhadap dokter dan dokter
gigi yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan
telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta
diakui secara hukum untuk melakukan tindakan
profesinya (pasal 1 huruf 5)
Registrasi ulang adalah pencatatan ulang terhadap
dokter dan dokter gigi yang telah diregistrasi setelah
memenuhi persyaratan yang berlaku (pasal 1 huruf
6), setiap 5 (lima) tahun sekali (pasal 29 ayat 4)

Surat Izin Praktik (SIP)


Adalah bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah
kepada dokter dan dokter gigi yang akan
menjalankan praktik kedokteran setelah memenuhi
persyaratan (pasal 1 angka 7)
SIP dikeluarkan oleh pejabat kesehatan yang
berwenang di kab/kota tempat praktik kedokteran
atau kedokteran gigi dilaksanakan (pasal 37 ayat 1)
SIP dokter dan dokter gigi hanya diberikan untuk
paling banyak 3 (tiga) tempat (pasal 37 ayat 2)
Satu SIP hanya berlaku untuk satu tempat praktik
(pasal 37 ayat 3)

Standard profesi

Menurut IDI tahun 2005 terdiri dari :

1.
2.
3.
4.

Standard pendidikan
Standard etika profesi
Standard kompetensi
Standard pelayanan

Adalah batasan kemampuan (knowledge, skill


and professional attitude) minimal yang harus
dikuasai oleh seorang individu untuk dapat
melakukan kegiatan profesionalnya pada
masyarakat secara mandiri yang dibuat oleh
organisasi profesi (penjelasan pasal 50)

Undang-Undang No 29 / 2004 ttg Praktik Kedokteran


HULU
Divisi Standar Pendidikan

Divisi Registrasi

HILIR

Divisi Pembinaan

Majelis
Kehormatan
Disiplin
Disiplin
Kedokteran

KONSIL KEDOK TERAN INDONESIA

Majelis Etik Etika


IDI / PDGI Profesi

PENDIDIKAN
Kompetensi

AIPKI / AFDokGI
FK / FKG
Kolegium
Profesi
RS Pendidikan

REGISTRASI
( Privilege )
Kewenangan
Administratif
&Kompetensi

S I P

Kelalaian
Pelanggaran

Praktik

DinKes
Kab/Kota
Pendidikan
Berkelanjutan
Profesi
(IDI / PDGI)

Hukum

Pembinaan etika profesi


Teguran
Diklat
Cabut S.T.Registrasi
Perdata
Pidana
Pra TUN

Stand Dik Prof dr/drg

Institusi
Pendidkan

FK
PS

Sertif Kompetensi

Registrasi

Praktik Kedokteran

Kolegium
IDI

KKI

DepKes
PemDa

Sertifikasi
Kompetensi

Registrasi
Dr

Praktik
Kedokteran

Aplikasi :

St.Profesi(Ps 50)
S O P (Ps 50)
St.Yan (Ps 44)
Inf.Consent (Ps 45)
Rekam Med (Ps 46)
Rahasia Ked (Ps48)

Audit Medis (Ps49 ay2)

MUTU
PRADOK

Ijazah
Ps 26
St Dik Profesi
Disahkan KKI

AIPKI
Kolegium
IRSPI
FK / FKG
DepDikNas
DepKes

Sertifikat
Kompetensi

STR
Ps 7, ayat(1)

Penjelasan
Ps 29, ayat(3d)

KIKDI & KIKSI


Kolegium Ilmu Ked Dasar
Kolegium Ilmu Ked Spes

Ps 37,
ayat(1)

KK~KKI
Div Reg
+
Masa Peralihan

Sert Kompetensi Med Dasar


Sert Kompetensi Med Spes

Surat
Izin
Praktik
(SIP)

Ro Peg DepKes
DinKes Prov
Dinkes Kab/Kota

DinKes
Kab/Kota
DepKe
s
PemDa

Produk
Kolektif
(SYSTEM)

Keterkaitan Ijazah, sertifikat


kompetensi, STR, surat ijin praktik
(SIP/lisensi)
Institusi Pendidikan

Kolegium

KKI

Dinkes
Kab / Kota

Ijazah Sert kompetensi

FK / PS
Sertifikat
KOMPETENSI

Surat tanda
REGISTRASI

SIP
MUTU

Ijazah

PRAKTIK

Kolegium
UJI
kompetensi
Tiap
5 tahun
Registrasi ulang

PASCA 29 APRIL 2007

Sert kompetensi baru

KKI
Surat tanda
REGISTRASI

Dinkes
Kab / Kota

SIP
JAGA
MUTU

PRAKTIK

Manfaat
Registrasi dr dan drg
Registrasi akan menjamin mutu prima praktik
kedokteran dari pemohon (dr dan drg).
Registrasi bermanfaat ganda : disatu sisi
menjamin mutu dr dan drg dan dilain sisi
kepastian hukum bagi dr dan drg serta
perlindungan hukum bagi pasien-masyarakat
dari praktik kedokteran yang tidak memenuhi
syarat .
Registrasi menjamin protecting the people
guiding the doctors and improving
professionalism and institutions

SEBELUM BERLAKUNYA UU PRAKTIK KEDOKTERAN


Surat Penugasan (SP) sebagai pengganti Surat Izin Dokter (SID)
adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Depkes kepada tenaga medis
yang telah mendaftarkan diri (registrasi) sesuai dengan ketentuan
peraturan per-UU yang berlaku (catatan : registrasi masih berbasis
administratif dan belum ada persyaratan kompetensi).
Gubernur u.p. Kadinkes Provinsi Lulusan a.n. Menteri Kesehatan
menetapkan SP Dr & Drg dengan mencantumkan nomor registrasi
dan menyampaikan kepada tenaga kesehatan ybs. (Kepmenkes 1540
Th. 2002)
Kepala Biro Kepegawaian a.n. Menteri Kesehatan melaksanakan
registrasi spesialis, penerbitan SP Dr & Drg Spesialis dan proses
penempatannya baik dalam rangka masa bakti maupun dalam rangka
penugasan sebagai Dr Spesialis / Drg Spesialis. (Kepmenkes 1207.A
Th. 2000)

Sejak 6 Okt 2005


(Sejak berlakunya UU Praktik Kedokteran)
Sejak tanggal 6 Oktober 2005 Dinkes Provinsi, tidak
mempunyai wewenang untuk mengeluarkan SP Dr & Drg,
demikian juga Biro Kepegawaian, tidak mempunyai
wewenang untuk mengeluarkan SP bagi Dr Spesialis dan
Drg Spesialis.
Dokter dan dokter gigi yang telah
memiliki SP dan atau SIP dinyatakan
telah memiliki STR ~ ps 82 ayat 1

SP dan SIP tsb hrs disesuaikan


dgn STR plg lama 2 th setelah KKI
terbentuk ~ ps 82 ayat 2

Sp dan atau SIP telah menjadi STR, paling lama pada


tanggal 29 April 2007
(Pasal 82 ayat 2, UU Prak Kedokt)

REGISTRASI MASA PERALIHAN


(6 OKT 2005 S/D 29 APRIL 2007)

Pengurusan STR
(Pengurusan STR ada beberapa penyempurnaan dari peraturan
Konsil no 1 tahun 2005 tentang registrasi dokter dan dokter gigi)

Pada dasarnya pengurusan STR dilakukan oleh individu


pemohon sendiri.

Sebelum system information communication technology


terbangun di KKI dan dalam masa peralihan (sampai 29 April
2007), pemohon dapat :
- Secara individu :
a. Berkas syarat-syarat permohonan STR dibawa
sendiri oleh pemohon ke kantor KKI
b. Berkas syarat-syarat permohonan dapat dikirim
liwat pos kilat tercatat

- Secara kolektif :
a. Berkas syarat-syarat permohonan dibawa
langsung oleh kolektor ke kantor KKI
b. Berkas syarat-syarat permohonan dikirim liwat
pos kilat tercatat
Permohonan secara kolektif dapat melalui biro
kepegawaian depkes, dinas kesehatan provinsi dan
dinas kesehatan kabupaten / kota (tempat domisili
pemohon), institusi pendidikan, sarana pelayanan
kesehatan, organisasi profesi (IDI / PDGI) pusat /
wilayah/ cabang, perhimpunan spesialis, kolegium ilmu
kedokteran dll.

TUGAS INSTITUSI KOLEKTOR


Melakukan verifikasi kelengkapan berkas
Membuat daftar dr & drg Spesialis yg
mengajukan STR (resume/matrix)
Membuat surat pengantar ke KKI
Mengirimkan kelengkapan berkasnya ke
KKI.

ALUR REGISTRASI
KK
I
L
A
N
G
S
U
N
G

K o l e k t o r
DinKes
Kab/Kota

IDI
PDGI

RS/
SARYANKES

S
T
R

K o l e k t o r
DEP
KES

INSTITUSI
PENDIDIKAN

Pemohon
Dokter/dokter gigi
1.
2.

Pemohon melengkapi persyaratan STR


Pemohon langsung, atau melalui kolektor :
IDI/PDGI, RS/SarYanKes, Inst Penddk, Kolektor lain
3. STR Asli + 3 fotokopi dilegalisir KKI ke pemohon
4. Tembusan ke RoPeg DepKes
Tembusan ke DinKes Kab/Kota
Tembusan Ke PB IDI/PB PDGI
Tembusan ke kolektor lain

KOLEKTOR
LAIN

Persyaratan STR Dalam Masa


Peralihan (sampai 29 April 2007)
1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.

Fotocopy SP dan atau SIP (yg sdh memiliki)


Fotocopy ijazah (dilegalisir asli oleh dekan fakultas kedokteran/
kedokteran gigi bagi yang belum memiliki SP)
Surat Keterangan sehat fisik dan mental oleh dokter yang
memiliki SIP (no. SIP dicantumkan)
Surat pernyataan telah mengucapkan sumpah janji dokter /
dokter gigi / pernyataan akan mematuhi dan melaksanakan
ketentuan etika kedokteran (Form 1b)
Pas Foto berwarna terbaru uk. 4X6 cm = 4 lbr dan 2X3 cm = 2 lbr
Bagi dr. spesialis / drg. Spesialis yang belum memiliki SP
dilengkapi dengan Sertifikat kompetensi atau surat keterangan
kompetensi / brevet / tanda pengakuan keahlian dari kolegium /
Organisasi Profesi Keahlian terkait(tak dipersyaratkan bagi
dr/drg)
Bukti pembayaran asli permohonan pengurusan STR ke rekening
KKI nomor 93.20.5556 BNI cabang Melawai Raya Kebayoran
Baru Jakarta Selatan sebesar Rp. 250.000 (dua ratus lima puluh
ribu rupiah)

Catatan : dalam masa peralihan, serifikat kompetensi bagi dokter dan dokter gigi
belum diperlukan sertifikat kompetensi sampai ada ketentuan lebih lanjut

ISSUE POKOK
MASA PERALIHAN 6 Okt 2005 29 April 2007
REGISTRASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Dokter/dokter gigi baru


Dokter Sp/Dokter gigi Sp Baru
dr, dr Sp, drg,drg Sp tak memiliki SP/SIP
Peserta PPDS/PPDGS (Residen)
Peserta pendidikan kedokteran/gigi (Coass)
Peserta Magang Dokter Baru (Interns)
Dr/drg Asing bekerja di Indonesia
Dr/drg Asing mengikuti pendidikan di Indonesia
Dr/drg WNI lulusan Luar Negeri

PENYELENGGARAAN PRAKTEK
10.
11.
12.
13.

MKDKI ~ MKDKP
Sindroma 3 tempat praktik
Sanksi
Pelimpahan wewenang/kompetensi

PENDIDIKAN PROFESI
14.
15.
16.

Pedoman Pembukaan Program Pendidikan Dokter


Mengesahkan Penerapan Cabang Ilmu Kedokteran / kedokteran Gigi
Pelaksanaan Uji dan Sertifikat kompetensi

Terima Kasih

Good Will and Partnership

Anda mungkin juga menyukai