dapat
dipakai
dengan
memuaskan,
dan
berdasar
atas
prinsip
menyelenggarakan vakum antara kepala janin dan alat penarik sehingga kepala
mengikuti gerakan alat tersebut.
Alat tersebut terdiri atas :
a) Sejenis mangkok dari logam yang agak mendatar dalam berbagai ukuran
(diameter 30 sampai dengan 60 mm) dengan lubang di tengah-tengahnya ;
b) Pipa karet yang pada ujung satu dihubungkan dengan mangkok dan pada
ujung yang lain dengan suatu alat penarik dari logam;
c) Rantai dari logam yang berhubungan dengan alat bundar dan datar; alt
tersebut dimasukkan ke dalam rongga mangkok sehingga dapat menutup
lubangnya; selanjutnya rantai dimasukkan ke dalam pipa karet dan setelah
ditarik kuat dikaitkan kepada alat penarik;
d) Pipa karet yang pada ujung yang satu dihubungkan dengan alat penarik
dan pada ujung yang lain dengan botol penampung cairan yang terisap
(lendir, darah, air ketuban, dan sebagainya)
e) Manometer dan pompa tangan untuk menghisap udara, yang berhubungan
dengan botol penampung dan menyelenggarakan vakum antara mangkok
dan kepala janin.
Ekstraksi vakum hanya digunakan pada presentasi belakang kepala. Indikasi
dan kondisi sama pada ekstraksi dengan cunam, hanya dalam keadaan darurat
ada sedikit kelonggaran mengenai syarat pembukaan lengkap. Dalam keadaan
terpaksa, ekstraksi dengan vakum ekstraksi dapat dilakukan dengan
pembukaan yang belum lengkap tetapi sedikit-dikitnya 7 cm. Begitu pula
vakum ekstraksi masih boleh digunakan apabila pada presentasi belakang
kepala , kepala janin sudah sampai Hodge II tetapi belum sampai Hodge III,
Arah tarikan harus sesuai dengan turunnya kepala (seperti pada cunan) dan
tegak lurus dengan mangkok :
Kepala tinggi
Kepala tengah
Komplikasi
Pada Ibu :
-
Pada Anak :
-
luka atau nekrosis pada jaringan di luar tengkorak anak pada tepat
pemasangan mangkok