Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENGANTAR EKONOMI 2

EKONOMI MAKRO

Hubungan antar variabel Makro

Nama : Sinta Kusumasworo Wardhani


NPM : 1A214299
Kelas : 1EA30

Hubungan antar variabel Makro


1. Hubungan Sebab Akibat (Kausalitas)
Misal : C = f (Y)
Konsumsi merupakan fungsi dari pendapatan.
Keterangan :
Y : variabel bebas
C : variabel terikat
C = a + bY
Keterangan :
a : konstanta, konsumsi minimal yang dikeluarkan
meskipun tidak memiliki penghasilan.
b : MPC, perbandingan antara pertambahan C dengan
pertambahan Y (C / Y) .
0<b<1
Soal ;
1. Sebelum bekerja pengeluaran Jimin sebesar Rp.
2.000.000,00. Sebulan setelah bekerja dengan
penghasilan sebesar Rp. 6.000.00,00 pengeluaran Rp.
5.000.00,00. Fungsi konsumsinya adalah ?
Dik :
a : 2.000.000
C = C1 C0 = 5.000.000 - 2.000.00 = 3.000.000
Y = Y1 Y0 = 6.000.000
Y = 6.000.000 0 = 6.000.000
Dit : fungsi konsumsi (C) ?
Jawab :
Fungsi konsumsi dinyatakan dengan :
C = a + bY

Cari MPC
MPC = C / Y
MPC = 3.500.000/6.000.000 = 0,5
Cari fungsi konsumsi
C = a + mpcY
C = 2.000.000 + 0,5Y
Jadi, fungsi konsumsi (C) adalah C = 2.000.000 + 0,5Y

2. Hubungan Fungsional
Berubahnya variabel yang satu otomatis merubah
variabel yang lain.
Y=C+S
Y=C+I
Keterangan :
Y : pendapatan
I : investasi
C : konsumsi
S : tabungan
Soal ;
1. Keluarga Ibu Sugeng mempunyai penghasilan Rp.
6.000.000,00 sebulan, dengan pola konsumsi
dinyatakan dengan fungsi C = 1.500.000 + 0,60Y.
Berdasarkan data tersebut maka besar tabungan?
Dik :
Y : 6.000.000
Fungsi konsumsi (C) = 1.500.000 + 0,60 Y
Dit : besar tabungan (S)?

Jawab : merubah fungsi konsumsi ke dalam fungsi


tabungan kemudian masukkan nilai pendapatan (Y)
ke dalam fungsi tabungan (S).
C = 1.500.000 + 0,60Y
Fungsi tabungannya adalah :
S = -a + (1 MPC)Y
S = - 1.500.000 + (1-0,60)Y
S = - 1.500.000+ 0,40 Y
Masukkan nilai Y kedalam fungsi konsumsi
S = - 1.500.000 + 0,40(6.000.000)
S = - 1.500.000 + 2.400.000
S = 900.000
Jadi, besar tabungan (S) keluarga bu Sugeng adalah Rp.
900.000

Anda mungkin juga menyukai