Tpa 1
Tpa 1
GEOHIDROLOGI
parameter kritis dalam penilaian sebuah
lahan dan merupakan komponen penyaring
yang paling penting, terutama untuk
mengevaluasi potensi pencemaran air tanah
di bawah lokasi sarana, dan potensi
pencemaran air pada akuifer di sekitarnya
Hidrologi
Fasilitas pengurugan limbah tidak
diinginkan beradapada suatu lokasi
dengan jarak antara dasar sampai lapisan
air tanah tertinggi kurang dari 3 meter,
kecuali jika ada pengontrolan hidrolis dari
air tanah tersebut.
Ketersediaan Lahan
Tanah dibutuhkan baik dalam tahap
pembangunan maupun dalam tahap
operasi sebagai lapisan dasar (liner),
lapisan atas, penutup antaradan harian
atau untuk tanggul-tanggul dan jalan-jalan
dengan jenis tanah yang berbeda.
Fasilitas Umum
Fasilitas Perlindungan Lingkungan
Fasilitas Penunjang
Fasilitas Operasional
FASILITAS UMUM
Lokasi TPA
harus terlindung dari jalan umum yang melintas TPA.
Hal ini dapat dilakukan dengan menempatkan pagar
hidup di sekeliling TPA. Pagar ini sekaligus dapat
berfungsi sebagai zona penyangga (setebal 5 m).
Jalan masuk TPA harus memenuhi kriteria
sbb:
Dapat dilalui kendaraan truk sampah dan 2
arah.
FASILITAS UMUM
Lebar jalan 8 m, kemiringan permukaan
jalan 23% ke arah saluran drainase, tipe
jalan kelas 3 dan mampu menahan beban
perlintasan dengan tekanan gandar 10 ton
dan kecepatan kedaraan 30 km/jam
(sesuai ketentuan Ditjen Bina Marga).
FASILITAS UMUM
Bangunan Penunjang
Luas bangunan kantor tergantung
pada lahan yang tersedia, dengan
mempertimbangkan rencana kegiatan:
pencatatan sampah, tampilan rencana
tapak dan rencana pengoperasian
TPA, tempat cuci kendaraan,kamar
mandi/WC dan gudang.
FASILITAS UMUM
Drainase TPA,
berfungsi mengurangi volume air hujan
yang jatuh pada area timbunan
sampah.Jenis drainase dapat berupa
drainase permanen (jalan utama,di
sekeliling timbunan terakhir, daerah kantor,
gudang, bengkel, tempat cuci) dan
drainase sementara (dibuat secara lokal
pada zona yang akan dioperasikan).
Dasar TPA
harus dilengkapi saluran pipa pengumpul air lindi
dan kemiringan minimal 2% ke arah saluran
pengumpul ataupun penampung air lindi.
Penempatan kolam pengolahan air lindi
dibuat sedemikian rupa, sehingga air
lindi sedapat mungkin mengalir secara
gravitasi Bak penampung air lindi harus
kedap air dan tahan asam.
FASILITAS PERLINDUNGAN
LINGKUNGAN
Fasilitas Perlindungan
Lingkungan
Pengolahan air lindi, alternatifnya antara lain
adalah
Memanfaatkan sifat-sifat hidrolis dengan
pengaturan air tanah,sehingga aliran air lindi tidak
menuju air tanah
Mengisolasi lahan urug landfill,sehingga air
eksternal tidak masuk dan air lindinya tidak
keluar
Mengembalikan (resirkulasi) air lindi ke arah
timbunan sampah
Fasilitas Perlindungan
Lingkungan
Mengalirkan air lindi menuju pengolahan
air buangan domestik
Mengolah leachate dengan unit
pengolahan
Fasilitas Perlindungan
Lingkungan
Ventilasi gas
Fasilitas Perlindungan
Lingkungan
Fasilitas Perlindungan
Lingkungan
Tanah penutup
dibutuhkan untuk mencegah sampah berserakan, bahaya
kebakaran, timbulnya bau, berkembang biaknya lalat atau
binatang pengerat, dan mengurangi timbulan air lindi.
Jenis tanah penutup adalah tanah yang tidak kedap.
Periode penutupan tanah harusd isesuaikan dengan
metode pembuangannya.
Untuk lahan urug saniter, penutupan tanah
dilakukan setiap hari, sedangkan untuk lahan
urug terkendali penutupan tanah dilakukan
secara berkala.