NET101
Halaman 1 of 6!
!
!
NET101
Riset menjadi proses penting sebelum perencanaan liputan dibuat. Meski sekarang sumber
informasi makin mudah dicari, konfirmasi akan tetap dibutuhkan. Dan itu adalah salah satu
tugas dari seorang jurnalis.
Eh, Pak Ramli apa kabar? Nanti sore jadi ya, Pak, datang ke NET. untuk jadi tamu acara? Oke,
Pak. Makasih banyak ya, Pak. /
Secara garis besar, dalam produksi berita televisi ada tiga tahapan yang harus dilalui. Praproduksi, produksi, dan pasca-produksi. Semua itu akan berkelindan dan tak terpisahkan.
Setiap tahap harus dijalankan dengan maksimal.
Berbekal hasil riset, proses selanjutnya adalah diskusi antara tim liputan dengan koordinator
liputan atau produser program. Di sini, segala aspek dipertimbangkan. Ide dimatangkan, dan
waktu eksekusi dipastikan. Tentu agar hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan.
Tugas selanjutnya adalah melaksanakan hasil diskusi tadi. Ada banyak tantangan di sini.
Selain tekanan deadline, terkadang peristiwa juga datang tiba-tiba. Dan tugas tim liputanlah
untuk mengumpulkan informasi seakurat dan sedalam mungkin dalam rentang waktu yang
telah ditentukan.
Setelah semua yang dibutuhkan terkumpul, materi audio visual akan dimasukkan ke dalam
library. Sedangkan naskah liputan akan diedit oleh produser. Akhirnya, keduanya akan
digabungkan dalam ruang editing dan siap untuk ditayangkan.
Coba di-play. / Dari awal aja ya, Mas? / Heeh, semuanya dimulai. /
Dalam sebuah produksi berita televisi, banyak kru yang terlibat. Ibarat gigi roda yang saling
berkaitan, masing-masing bagian harus bisa melaksanakan fungsinya, termasuk menjaga
kecepatan yang sama, agar tidak membuat laju keseluruhan tim menjadi pincang.
Coba yang tadi lagi.
Halaman 2 of 6!
!
!
NET101
Untuk program-program Magazine, dibutuhkan seorang perajin visual yang kreatif. Karena
kebutuhannya bukan sekadar mengabadikan momen, tetapi mengkreasikan ide dan
merekamnya menjadi sebuah karya yang tidak hanya bercerita, namun juga indah dan
memanjakan mata.
Saat ini penggunaan alat pendukung liputan makin beragam. Dari telepon pintar untuk
merekam dan siaran langsung, sampai pesawat tanpa awak atau drone yang menjadi
andalan banyak stasiun televisi untuk mengabadikan peristiwa. Kemajuan teknologi
memudahkan produksi berita dalam menghadirkan visual segar, yang pada era sebelumnya
sulit untuk dilakukan.
Selain itu, di era informasi yang makin terbuka, kebutuhan visual dapat diperoleh melalui
media sosial, foto, tweet, atau pun posting-an video yang dapat digunakan setelah
sebelumnya dipastikan benar terlebih dahulu.
Naskah berita yang sudah diedit butuh seorang dubber agar bisa digunakan dalam proses
editing.
Fanny tolong di-dubbing nih. / Oke. /
Hasil dubbing itu nanti akan dijahit dengan visual yang telah direkam oleh juru kamera.
Pengerjaannya dilakukan oleh editor di dalam ruang edit. Di sinilah gambar dan suara hasil
liputan dipotong-sambung menjadi sebuah cerita utuh beserta voice-over-nya. Efek, grafis,
dan musik latar, ditambahkan agar menambah kuat cerita. Keahlian editor memegang
peranan penting untuk menghasilkan karya yang tidak hanya layak tayang, tetapi juga
memiliki emosi dan keserasian antara konten dengan audio visualnya.
Selain itu, di ruang editing semua yang tidak layak tayang akan dipotong, disamarkan, atau
diganti dengan materi lain yang lebih aman untuk disiarkan. Tak hanya meramu hasil liputan
tim, di bilik ini, semua materi yang layak tayang harus diperiksa terlebih dahulu oleh
produser yang bertugas. Jangan sampai ada ketidaksesuaian antara visual dan naskah
maupun hasil edit yang kurang maksimal.
Editing menjadi bagian terakhir dari sebuah berita televisi yang akan ditayangkan. Untuk itu,
pengawasan di sini harus teliti, agar tayang sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.
Pers sebagai pilar keempat demokrasi memegang peranan penting dalam kehidupan
bernegara. Tentu ini harus didukung oleh kode etik yang wajib dipatuhi oleh seluruh pelaku
industri pers. Kode etik jurnalistik dibuat sebagai kaidah penuntun moral dan etika para
wartawan saat menjalankan profesinya. Tujuannya agar para wartawan tidak bekerja
seenaknya, menghargai, dan menghormati orang lain.
Meski pada praktiknya sedikit sulit, salah satunya karena stasiun TV sebagai entitas bisnis
akan berusaha untuk mengejar keuntungan. Di sinilah dibutuhkan komitmen kuat untuk
menghadirkan berita yang tidak hanya akurat, tetapi juga berimbang dan tidak berpihak.
Seorang jurnalis televisi harus mempunyai integritas dan keberanian, jujur, dan berani untuk
menyuarakan kebenaran. Ini adalah tantangan besar di Indonesia saat ini. Masalah berita
yang berat sebelah, memihak, permainan amplop, tentu merusak esensi pers sebagai
penyaji berita.
Halaman 3 of 6!
!
!
NET101
Meski kode etik sudah dijalankan, tetap butuh konsistensi dari semua pihak untuk menjaga
pers agar tetap pada tujuannya semula. Apabila melanggar akan ada sanksi dari Dewan Pers
dan tentu akan menurunkan kredibilitas jurnalis tersebut.
Halaman 4 of 6!
!
!
NET101
Halo Hanny, apa kabar? / Baik. /
Selain sebagai pemandu di acara tersebut, fungsi lainnya adalah agar pembicaraan mengalir
lugas, mendekatkan diri dengan narasumber, menguasai masalah, dan tentu harus bisa
berkompromi.
Setuju, Hanny? / Setuju. /
Selain itu, seorang presenter talkshow harus menjadi icon bagi programnya. Ibaratnya
sebuah program talkshow dikatakan berhasil di mata penonton bila presenter lebih terkenal
dari nama programnya.
Setuju, Hanny? / Setuju. /
Sedangkan nilai tambah seorang presenter talkshow adalah kemampuan untuk membangun
jaringan, berkarakter unik, dan memiliki kepribadian yang baik.
Setuju? / Setuju. /
Karena narasumber saya selalu setuju, maka kita sudahi acara ini. Terima kasih.
Halaman 5 of 6!
!
!
NET101
Selain sebagai pusat koordinasi tim lapangan, News Van dapat digunakan untuk mengedit
maupun mengisi suara berita yang akan tayang. Dengan tambahan satelit terpisah, News
Van akan memiliki kemampuan untuk mengirim berita secara langsung.
Menjadi yang pertama dan tercepat dalam menyampaikan berita adalah tujuan semua
stasiun televisi. Itulah mengapa penggunaan SNG atau Satellite News Gathering jamak
digunakan oleh media televisi sebagai sarana siaran langsung pada peristiwa tertentu.
Tanpa proses sunting, visual dan informasi mengalir langsung dari lokasi kejadian.
Menggunakan teknologi satelit, SNG dapat digunakan hampir di seluruh pelosok negeri.
Perangkat ini menjadi kebutuhan wajib bagi sebuah televisi agar dapat berkompetisi sebagai
penyaji berita tercepat. Dalam pengoperasiannya, SNG membutuhkan beberapa kru.
Di antaranya adalah kru transmisi atau satelit, dan juga kru teknis. Selain itu, dibutuhkan
seorang field producer, director, dan camera person. Meski hanya seorang reporter yang
tampil di layar, tapi itu merupakan hasil kerja seluruh tim yang senantiasa siaga ketika
peristiwa datang silih berganti.
Halaman 6 of 6!