Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH :
INTAN KEMALA SARI
PAJAK 14 A
NIM. 1402038030
Universitas Riau
Pekanbaru
2015
|1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami mampu menylesaikan tugas
makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah agama islam yang membahas
tentang ISLAM MEMBANGUN PERSATUAN DALAM KERAGAMAN
Makalah ini beriskan tentang Pluralisme, Tolenransi, Multikulturalisme
yang
lebih
khususnya
membahas
islam
membangun
persatuan
dalam
Kelompok
|1
DAFTAR ISI
Kata Pengatar.........................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah ................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
|2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bebagai konflik yang di karena kan perbedaan suku, budaya atau
agama yang terus terjadi, dan kekerasan yang mengatas namakan agama
khususnya di indonesia selalu menjadi pusat perhatian. Ironisnya, sejak
kejadian 11 september 2001 islamlah yang sering dituding menjadi dalang
dibalik teror dan kekerasan dunia. Kekerasan tersebut menjadi argumen kuat
bagi mereka yang ingin menafikan teleransi dalam islam. Sehingga mereka
mengklaim Islam tidak akan memberikan solusi dalam kehidupan
masyarakat, apalagi pada Negara. Dengan ini tawaran hidup ala Barat yang
sekular lebih banyak diminati.
Pluratilas merupakan Sunnatullah yang Allah ciptakan di atas bumi
Nya Karena Allah telah berfirman dalam Al-Quran :
|1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep islam tentang pluralitas ?
2. Bagaimana konsep islam tentang teleransi ?
3. Bagaimana konsep islam tentang multikulturalisme ?
|2
C. Tujuan
Untuk Mengetahui konsep islam tentang pluralitas, toleransi dan
multikulturalisme.
|3
BAB II
A. Pengertian Pluralatis Menurut Para Ahli :
1. Cak Nur
Salah satu toko muslimah Indoensia berpendapat mengenai pengertian
pluralitas adalah sebuah landasan sebuah yang bersifat positif dalam
menerima adanay kemajemukan semua hal dalam aspek kehidupan sosial
budaya, yang di dalam nya terdapat agama1.
2. Pluralitas menurut kacamata fisofil
Adalah sebuah sistem pemikiran yang menyatakan adanya landasan
pemikiran yang mendasar atau lebih dari satu2.
3. Menurut sosial politik
Pluralatis adalah sesuatu sistem yang mengakui adanya sebuah
keberadaan adanya kelompok ke agamaan, baik yang berisi mengenai
ras, partai dengan tetap menjunjung tinggi adanya aspek perbedaan
karakteristik di antara kelompok tersebut. Dengan adanya konsep
pluralitas diharapkan semua orang dapat menghargai satu sam lain nya.
4. Pluralisme agama dalam pengertian wikipedia
Adalah isitilah khusus dalam kajian agama-agama. Sebagai terminologi
khusus istilah ini tidak dapat di maknai sembarangan, misalnya
disamakan dengan makna istilah toleransi, saling menghormati, dan
sebagainya.
Dalam hubungannya dengan pluralitas keagamaan, dalam UUD 45
Pasal 29 ayat 2 menyatakan bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing0masing dan beribadat menurut
1 www.contohpluralismeagama.com
2
https://id.M.wikipedia.org>wiki>pluralisme
|4
fitrahnya,
setiap
manusia
dianugrahi
kemapuan
dan
(Arab:as-samahah)
adalah
konsep
modern
untuk
|5
secara etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama. Toleransi, karena itu,
merupakan konsep agung dan mulia yang sepenuhnya menjadi bagian
organik dari ajaran agama-agama, termasuk agam islam, dalam konteks
toleransi antar-umat beragam, islam memiliki konsep yang jelas Tidak ada
paksaan dalam agama , contoh populer dari toleransi dalam islam tertara
pada surah Al-Kafirun ayat 1-6 :
Bagi kalian agama kalian dan bagi kami agama kami adalah. Selain
aayat-ayat itu, banyak ayat lain yang tersebar di berbagai Surah. Juga
sejumlah hadi dan pratik toleransi dalam sejarah islam. Fakta-fakta historis
itu menujukan bahwa masalah toleransi dalam islam bukan konsep asing.
Toleransi adalah bagian intergral dari islam itu sendiri yang e=detaildetailnya kemudian dirumuskan oleh para ulama dalam karya-karya tafsir
mereka. Kemudian rumusan-rumusan ini disempurnakan oleh para ulama
dengan pengayaan-pengayaan baru sehingga akhirnya menjadi praktik
kesejarahan dalam masyarakat islam.
Menurut ajaran islam, toleransi bukan saja terhadap sesama manusia,
tetapi juga alam semesta, binatang dan lingkungan hidup. Dengan makna
|6
toleransi yang luas semacam ini, maka teleransi anta umat beragama dalam
islam memperoleh penting dan serius. Apalgi agam adalah masalah yang
menyangkut eksistensi kenyakinan manusia terhadap Allah Swt. Ia begitu
sensitif, promordial dan mudah membakar konflik sehingga menedot
perhatian besar dari islam. Makalah berikut akan mengulas pandangan islan
tetang toleransi. Ulasan ini dilakukan baik pada tingkat paradigma, doktrin,
teori maupun praktik toleransi dalam kehidupan manusia.
Secara doktrinal, toleransi sepenuhnya diharuskan oleh islam. Islam
secara definisi adalah damai,selamatdanmenyerahkan diri . Definisi
islam yang demikian sering dirumuskan sering dengan istilah agama yang
mengayomi seluruh alam. Ini berarti bahwa islam bukan untuk menghapus
semua agama yang sudah ada. Islam menawarkan dialog dan toleransi
dalam bentuk saling menghormati. Islam menyadari bahwa keragaman umat
manusia dalam agama dan keyakinan adalah kehendak Allah SWT , karena
itu tak mungkin disamakan. Saling menghargai dalam iman dan keyakinan
adalah konsep islam yang amat komprehensif. Konsekuensi dari prinsip ini
adalah lahirnya spirit taqwa dalam beragama. Karena taqwa kepada Allah
SWT melahirkan rasa persaudaraan universal di antara umat manusia. Selain
itu hadist nabi tentang persaudaraan universal :
Artinya sayangilah orang yang ada di bumi maka akan sayang pula
mereka yang ada di langit kepadamu. Persaudaraan universal adalah bentuk
toleransi
yang
diajarkan
islam.
Persaudaraan
ini
menyebabkan
|7
konsekuensi
|8
Hati
Karena
Kemulian
Dan
Kerdermwanan
*Salin Al-Hilali
|9
|10
E. Pengertian Multikulturalisme
Dalam masyarakat yang majemuk (yang terdiri dari suku, ras, agama,
bahasa dan budaya yang berbeda), kita saling menggunakan berbagai istilah
yaitu : Pluralitas, keragaman, dan multi kultular. Ketiga ekspresi itu
sesungguhnya tidak merepresentasikan hal yang sama, walaupun semuanya
mengacu kepada adanya ketidak tunggalan.
Dibandingkan konsep prularitas dan keragaman, multikulturalisme
sebenarnya relative baru, sekitar 1970-an gerakan multicultural muncul
pertama kali di Kanada dan Australia, kemudian di Amerika Serikat, Inggris,
Jerman, dll. Inti dari multikulturalisme adalah kesediaan menerima
kelompok lain secara budaya, etnik, jender bahasa, ataupun agama3.
Apabila pluritas sekadar mempresentasikan adanya kemajemukan,
multikulturalisme
perbedaannya
itu
memberikan
mereka
penegaskan
adalah
sama
bahwa
dengan
segala
didalam
ruang
public.
|11
dipertentangkan antara satu konsep yang dipunyai oleh seorang ahli dengan
konsep yang dipunyai oleh ahli ahli lainnya. Karena multikulturalisme itu
adalah sebuah ideology dan sebuah alat untuk meningkatkan derajat
manusia dan kemanusiaan nya, maka konsep kebudayaan harus dilihat
dalam prespektif fungsinya bagi kehidupan manusia.
Sebagai sebuah ide atau ideology multukulturalisme terserap dalam
berbagai interaksi yang ada dalam berbagai struktur kegiatan kehidupan
manusia tercakup dalam kehidupan sosial, kehidupan ekonomi dan bisnis,
dan kehidupan politik serta kehidupan lainnya didalam masyarakat yang
bersangkutan.
Kajian kajian yang mengenai corak kegiatan, yaitu hubungan antar
manusia dalam berbagai manajemen pengelolahan sumber daya akan
merupakan sumbangan yang terpenting dalam upaya mengembangkan dan
memantapkan multikulturalisme dalam kehidupan masyarakat, berbangsa
dan bernegara bagi Indonesia. Multikulturalisme merupakan pengakuan
bahwa beberapa kultur yang berbeda dapat eksis dalam lingkungan yang
sama yang menguntungkan satu sama yang lain, atau pengakuan dan
promosi terhadap pluralism kultural.
Multikulturalisme bertujuan :
1. Mempertahankan dan mentransmisikan budaya yang tidak dapat diubah
oleh kekuatan kekuatan relasional maupun eksternal.
2. Berusaha memelihara identitas kultural dengan segala konsekuensinya.
3. Merupakan proses emic (mendapatkan data) karna mensyaratkan
pemeliharaan terhadap keberadaan setiap budaya.
|12
Dulu Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan),
maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan
pemberi peringatan. Dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang
benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang
mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang
yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada
mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka
sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada
kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendakNya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya
kepada jalan yang lurus.
(Al Baqorah 2:213).
Ayat ini, Al-quran menegaskan konsep kemanusiaan universal islam
yang mengajarkan bahwa umat manusia pada mulanya adalah satu.
Meskipun asal mereka adalah satu, pola hidupnya menganut hukum tentang
kemajemukan, antara lain karena Allah menetapkan jalan dan pedoman
hidup yang berbeda untuk berbagai golongan manusia. Perbedaan itu
seharusnya tidak menjadi sebab perselisihan dan permusuhan, melainkan
pangkal tolak bagi perlombaan untuk melakukan berbagai kebaikan.
|13
|14
utama
bagi
terwujudnya
masyarakat
Indonesia
yang
|15
dari
ide-ide
dan
teori-teorisekuler.
Itu
berarti,
2.
3.
|16
4 www.contohmultikulturalismeagama.com
|17
BAB III
A. Kesimpulan
Pluralisme menyimpan potensi positif maupun negatif dalam konteks
hubungan manusia dan masyarakat. Kita sebagai umat Islam dituntut untuk
bersikap mengakui dan sekaligus menghargai, menghormati dan memelihara
aturan-aturan yang dimiliki oleh setiap agama tersebut.
Pluralisme agama sebagai sebuah paham yang mengajarkan bahwa
semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah
relatif. Oleh sebab itu setiap pemeluk agama tidak boleh mengklaim bahwa
hanya agamanya saja yang benar sedangkan yang lain salah.
1. Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya
manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang
semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.
2. Multikulturalisme merupakan pengakuan bahwa beberapa kultur yang
berbeda dapat eksis dalam lingkungan yang sama dan menguntungkan
satu sama lain. Atau pengakuan dan promosi terhadap pluralisme
cultural.
3. Sejak awal perkembangan Islam sebagai konsepsi realitas telah
menerima akomodasi ketika wilayah islam semakin berkembang
sedemikian rupa sehingga menjadi agama yang mendunia. Pada kasus
tertentu, akomodasi itu tercipta sedemikian rupa, sehingga memunculkan
varian islam.
|18
DAFTAR PUSTAKA
Al-Baihaqi, Syuab al-Imam (Beirut: t.t), ed. Abu Hajir Muhamad b.
ALQURANUL KARIM :
Al-Qurnul Karim Natsir, Mohamad. Keragaman Hidup Antar Agama (Jakarta:
Penerbit Hudaya, 1970), cet. II.
Basyuni Zaghlul, VI, h. 105.Syeikh Salim bin Ied al-Hilali, Toleransi Islam
Menurut Pandangan Al-Qur'an dan As-Sunnah, terj. Abu Abdillah
Mohammad Afifuddin As-Sidawi (Misra: Penerbit Maktabah Salafy
Press, t.t.).
HADIST RIWAYAT THABRANI DAN HAKIM
https://id.M.wikipedia.org>wiki>pluralisme
Shahih
Al-Jami'
As-Shaghir
wa
Ziyadatuhu.
No.
3266
Max I. Dimon, Jews, God, and History (New York: New American
Library, 1962), h. 194.
SURAH AL-BAQARAH. AL-HUJARAT, SURAT AL-KAFIRUN, SURAT ALMAIDAH
www.contohmultikulturalismeagama.com
www.contohpluralismeagama.com
WWW.DUNIAPELAJAR.COM>EKSOLOPEDI
|19