Laporan Pendahuluan 1
Laporan Pendahuluan 1
INTRANATAL
1. Pengertian
Intranatal care adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi
yang cukup bulan, disusul dengan pengeluaran placenta dan selaput janin dari tubuh ibu
(Nugroho, 2011). Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang
telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir, dengan bantuan
atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Rukiyah, dkk (2012). Persalinan adalah rangkaian
proses yang berakhir dengan pengeluaran hasil konsepsi oleh ibu. Proses ini dimulai
dengan kontraksi persalinan sejati, yang ditandai oleh perubahan progresif pada serviks,
dan diakhiri dengan pelepasan plasenta (Saifuddin, dkk 2006).
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada
kehamilan cukup bulan (37 42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala
yang berlangsung dalam 18 jam tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin. Nurhati
(2009).
Persalinan dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: Persalinan spontan adalah
persalianan berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri melaluai jalan lahir. Persalianan
buatan adalah persalinan dibantu dengan tenaga dari luar misalnya ekstraksi dengan
forceps atau dilakukan dengan operasi cesarean. Persalianan anjuran adalah persalinan
tidak dimulai dengan sendirinya, baru berlangsung setelah pemecahan ketuban, pemberian
phytomenadione. Rukiyah, dkk (2012).
Jadi persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal proses
dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu.
2. Fisiologi/Patofisilogi
Sebab-sebab terjadinya persalinan masih merupakan teori yang komplek.
Perubahan-perubahan dalam biokimia dan biofisika telah banyak mengungkapkan mulai
dari berlangsungnya partus antara lain penurunan kadar hormon progesterone dan
estrogen. Progesteron merupakan penenang bagi otot otot uterus. Menurunnya kadar
hormon ini terjadi 1-2 minggu sebelum persalinan. Kadar prostaglandin meningkat
menimbulkan kontraksi myometrium. Keadaan uterus yang membesar menjadi tegang
mengakibatkan iskemi otototot uterus yang mengganggu sirkulasi uteroplasenter sehingga
Kekuatan his makin sering terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi yang
semakin
2.
pendek.
bercampur
3.
4.
darah).
Dapat
disertai
ketuban
pembukaan serviks).
PEMERIKSAAN
1.
PENUNJANG
2.
G.
pecah.
Pemeriksaan
3.
Pemantauan
4.
PENATALAKSANAAN
ultrasonografi.
janin
dengan
kardiotokografi.
MEDIS
DAN
KEPERAWATAN
Ibu:
o
o
Ampul
Oksitosin
ml
10
(atau
oksitosin
2ml
3
2
Ampul
metal
botol
ergometrin
maleat
RL
disimpan
dalam
suhu
Salep
mata
Vit
tetrasiklin
mg
H.
PENGKAJIAN
1.
Aktivitas
Tekanan
darah
lebih
Denyut
Murmur
sistolik
dan
dari
nadi
dapat
terjadi
Latihan
normal
pada
0-12
meningkat
sehubungan
dengan
peningkatan
volume
Memajukan
persepsi
Boby
diri
image
rendah
3.
darah
Integritas
minggu
10-15x/menit
2.
2-80C
Bayi:
U/ml)
o
o
Eliminasi
Perubahan
pada
konsistensi
Peningkatan
frekuensi
frekuensi
Peningkatan
dan
berat
berkemih
jenis
Timbulnya
4.
defikasi
urine
hemoroid
Keluhan
Utama
Kaji adanya menstruasi tidak lancar dan adanya pendarahan pada vagina berulang-ulang
5.
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Kesehatan
kesehatan
kesehatan
Riwayat
sekarang
masa
lalu
pembedahan
Nurhati, Ummi. 2009. Buku Pintar Kehamilan Lengkap 9 Bulan Yang Menakjubkan. Jakarta :
Garamond
Nurarif, Amin Huda dan Kusuma Hardhi. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa
Medis
&
Nanda
Nic-Noc
Edisi
Revisi
Jilid
2.
Nugroho, Taufan. 2011. Buku Ajar Obstetri untuk Mahasiswa Kebidanan. Yogyakarta : Nuha
Medika
Rukiyah, Ai Yeyeh dkk. 2012. Asuhan Kebidanan II Persalinan Edisi Revisi. Jakarta : Buku
Kesehatan
Saifuddin, dkk. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal, Jakarta
:
EGC
Wiknjosostro. 2005. Ilmu Kebidanan Edisi III. Jakarta: Yayasan Bima pustaka Sarwana
Prawirohardjo.