Anda di halaman 1dari 2

5.

Koloid Pelindung
Pada beberapa proses, suatu koloid harus dipecahkan. Misalnya, koagluasi lateks. Di
lain pihak, koloid perlu dijaga supaya tidak rusak. Suatu koloid data distabilkan
dengan menambahkan koloid lain yang disebut koloid pelindung. Koloid pelindung
ini akan membungkus partikel zat terdispersi, sehingga tidak dapat lagi
mengelompok.
Contoh dari koloid pelindung adalah :
1. Pada pembuatan es krim digunakan gelatin untuk mencegah pembentukan
Kristal besar es atau gula.
2. Cat dan tinta dapat bertahan lama karena menggunkaan suatu koloid
pelindung.
3. Zatz-zat pengemulsi, seperti sabun dan detergen, juga tergolong koloid
pelindung.
6. Dialisis
Pada pembutan suatu koloid, seringkali terdapat ion-ion yang dapat mengganggu
kestabilan koloid tersebut. Ion-ion pengganggu ini dapat dihilangkan dengan suatu
proses yang disebut dialisis. Dalam proses ini, sistem koloid dimasukkan ke dalam
suatu kantong koloid, lalu kantong koloid itu dimasukkan ke dalam bejana yang
berisi air mengalir. Kantong koloid terbuat dari selaput semipermeable, yaitu
selaput yang dapat melewatkan partikel-partikel kecil, seperti ion-ion atau molekul
sederhana, teteapi menahan partikel-partikel koloid. Dengan demikian, ion-ion
keluar dari antong dan hanyut bersama air.
Contoh dari proses dialisis dapat di lihat pada proses pemisahan hasil-hasil
metabolism dari darah oleh ginjal.
7. Koloid Liofil dan Koloid Liofob
Koloid liofil adalah suatu koloid yang terdapat gaya tarik-menarik yang cukup besar
antara zat terdispersi dengan mediumnya. Liofil artinya suka cairan ( Yunani : lio =
cairan, philia = suka ).Sebaliknya, suatu koloid disebut koloid liofob jika gaya tarikmenarik tersebut tidak ada atau sangat lemah. Liofob berarti takut cairan ( Yunani =

phobia = takut/benci ). Jika medium disperse yang di pakai adalah air, maka
disebut koloid hidrofil dan koloid hidrofob.

8. Pengolahan Air Bersih


Bahan-bahan yang diperlukan umtuk pengolahan air adalah tawas ( aluminium
sulfat ), pasir, klorin atau kaporit, kapur tohor, dan karbon aktif. Tawas berguna
untuk menggumpalkan lumpur koloidal, sehingga lebih mudah disaring. Tawas juga
membentuk koloid Al(OH)3 yang dapat mengadsorpsi zat-zat warna atau zat-zat
pencemar seperti detergen dan pestisida.

Anda mungkin juga menyukai