Anda di halaman 1dari 6

Residential Area

Tata Guna Dan Penggunaan Lahan D

ALDY FAHRIZA NOOR


135060600111003

EMBAHASAN
RESIDENTIAL AREA?

Residential area atau dalam bahasa indonesia artinya adalah daerah


perumahan / daerah yang digunakan sebagai Permukiman

Residential area merupakan daerah yang mendominasi dalam urban


area sebesar 30 hingga 50 % dari keseluruhan area urban

Fungsi dari residential area adalah untuk mensupport kebutuhan


masyarakat yang juga mewujudkan goals / tujuan masyarakat seperti
peningkatan kualitas lingkungan dan mudahnya pelayanan
pemerintahan di neighbourhood area / lingkungannya. ( Richman and
Chapin 1977; Richman 1979 , 450-452 )

Residential Area

Residential area umumnya memiliki fungsi sebagai berikut ;


1. Penampungan, yang meliputi isi tradisional perumahan dan pelayanan
dasar, air tersebut, selokan, dan listrik
2. Keamanan, Menyediakan aman, stabil, dan memerintahkan pengaturan
bebas dari bahaya dari lalu lintas, kekerasan, tindakan kriminal, dan lainnya
bahaya fisik dan psikologis.
3.Child - Pemeliharaan, Memfasilitasi transmisi nilai melalui keluarga,
tetangga, kelompok sebaya, karakter, masyarakat, sekolah, dan ruang
bermain.
4.Identifikasi simbolis, memberikan rasa tempat, milik, kebanggaan, dan
kepuasan kepada warga.
5.Interaksi sosial, memberikan asosiasi personal melalui jaringan sosial,
organisasi dan fasilitas fisik.
6. Leisure, menyediakan rekreasi, hiburan, budaya dan edukasi , fasilitas
umun dan ruang terbuka.
7. aksesibilitas, penyediaan aksesk ke pekerjaan, pusat perbelanjaaan, juga
kesempatan untuk ber rekreasi.
8 Investasi Keuangan, melindungi hak hak keuangan masyarakat, dan juga
merupakan simpanan financial keuangan untuk masa depan demi
keamanan masyarakat..
9. Efisiensi Publik, minimalisasi biaya perawatan akses publik dan biaya

Proses dalam perencanaan daerah


permukiman/ Residential Area

1. Memformulasikan kebutuhan dari lokasi yang disediakan


2. Ploting
kemampuan
untuk
pengembangan
daerah
permukiman/residential area
3. Menghitung
kebutuhan
ruang
untuk
daerah
rencana
permukiman/residential area
4. Analisis kemampuan dan kesesuaian lahan dari daerah rencana
permukiman/residential area
5. Alokasikan perumahan ke daerah rencana perumahan/residential
area.
6. Tambahkan fasiitas lokal untuk membuat komunitas masyarakat
dari residential area
7. Sintetis dan simpulkan desain residential area apakah sudah
cocok apa belum untuk daerah permukiman.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai