ditulis tanpa alas, dari kapal tak bernama di lautan bebas tidak jelas
http://percak.blogspot.com/2011/02/budapest-opening-via-youtube.html
Tiada ulasan:
E-melkan IniBlogThis!Kongsi ke TwitterKongsi ke Facebook
Pemain Putih
Beginilah letak papan catur yang benar. Ingatlah selalu, petak
putih di sebelah kanan!
Nama-nama petak
Untuk memudahkan sebutan, setiap petak diberi nama. Caranya
mudah sekali. Lihat diagram 2 berikut!
Diagram 2
Pemain Hitam
Pemain Putih
Nama tiap petak tediri dari satu huruf dan satu angka. Dengan
demikian petak sudut warna putih disebelah kanan pemain Putih
adalah petak h1. Sedangkan yang berada disebelah kanan Hitam
adalah petak a8.
Dalam buku, majalah atau akhbar, gambar diagram papan catur
selalu memperlihatkan pemain Hitam di sebelah atas dan pemain
Putih di sebelah bawah. Kerana itu Putih jalannya naik ke atas
sedangkan Hitam turun ke bawah.
Kalau petak-petak itu dilihat dari arah pemain Hitam, maka akan
terlihat sebagai berikut : lihat diagram 3
Diagram 3
Pemain Putih
Pemain Hitam
Dalam dunia catur, gambar papan catur ini lazim disebut
diagram. Selanjutnya kita akan menggunakan istilah diagram
ini
Pemain Putih
b) Baris
Yang disebut baris adalah delapan deretan petak yang melintang
( horizontal ) dari samping kiri ke kanan para pemain. Jumlah
Pemain Putih
c) Diagonal
Yang disebut diagonal adalah deretan petak yang sewarna dan
miring letaknya. Jumlahnya cukup banyak ada diagonal yang
miring kekiri dan miring kekanan . ada pula diagonal warna
hitam dan diagonal warna putih.
Sebuah diagonal sekurang-kurangnya terdiri atas dua petak.
Diagonal yang terpanjang terdiri atas delapan petak. Penamaan
diagonal didasarkan pada nama petak pangkal dan petak
Diagram 7
Pemain Putih
Pemain Putih
2. BUAH CATUR
Buah catur dapat diumpamakan sebagai pasukan tentara.
Pasukan itu memiliki berbagai jenis senjata dan perlengkapan.
Pada permulaan permainan, masing-masing pihak mempunyai :
satu Raja, satu Menteri, dua Benteng, dua Gajah, dua Kuda dan
delapan Bidak. Lihat diagram 10.
Diagram 10
Sekarang lebih jelas bagi kita, sayap mana disebut sayapmenteri dan mana yang sayap-raja. Selanjutnya merilah
berkenalan dengan cara melangkahkan atau menjalankan buah
catur. Juga cara memukul atau memakan buah lawan.
Menteri
Menteri merupakan buah yang terkuat. Dia boleh melangkah
kekiri, kekanan, kedepan, kebelakang dan juga miring sepanjang
Sekarang Menteri di d4 itu tidak leluasa lagi pergi kemanamana. Lurus kedepan dia terhalang oleh Gajah lawan di d7.
dengan demikian dia tidak boleh melompat ke d8. paling jauh
dia boleh memukul Gajah itu dan menggantikan tempatnya di
d7.
Miring kekiri dia terhalang oleh Kuda hitam di b6. karena itu
paling jauh dia hanya boleh sampai di b6 sambil memakan
Kuda.
Mundur kebelakang ada bidak sendiri di d2. Jadi Menteri itu
hanya boleh mundur setapak saja ke d3. Demikian pula jika dia
mau mundur miring kekiri hanya boleh sampai di c3 karena ada
Gajah sendiri di b2.
Mundur miring kekanan tidak boleh sama sekali sebab dihalangi
oleh Kuda putih di e3. Begitulah cara Menteri melangkah dan
memukul.
Benteng
Benteng merupakan buah catur terkuat kedua sesudah Menteri.
Diagram 15
Kuda putih pada diagram 16 berada di petak d4. Dari petak itu
dia bisa melompat ke petak c2, b3, b5, c6, e6, f5,f3 dan e2.
Berarti dia bisa mencapai 8 petak.
Kuda yang berada di petak hitam hanya bisa pergi atau memukul
buah lawan pada petak putih. Sebaliknya jika Kuda itu berada di
petak putih, maka dia hanya bisa atau memukul ke petak hitam.
Hanya Kuda yang boleh jalan melompati buah catur lain yang
ada di sekelilingnya.. Perhatikan diagram 17.
Diagram 17.
Bidak
Bidak merupakan buah yang terlemah. Dia tidak boleh mundur
walau apapun yang terjadi. Dari kedudukan asalnya, setiap bidak
boleh melangkah maju kedepan sejauh dua petak. Tapi boleh
juga hanya sepetak saja. Ini tergantung dari kehendak si pemain.
Perhatikan diagram 18.
Diagram 18
Pemain hitam
Pemain putih
Diagram 18 memperlihatkan kedudukan asal semua bidak. Dari
kedudukan ini, setiap bidak boleh dimajukan satu petak atau dua
petak sekaligus. Perhatikan tanda biru dan merah yang
menunjukan kemungkinan itu.
Diagram 19
Pemain putih
Diagram 20 ini memperlihatkan bidak-bidak putih yang sudah
macet atau tertahan oleh buah sendiri maupun oleh buah lawan.
Tidak satupun yang dapat dimajukan. Tetapi pemain Hitam
masih mempunyai dua pilihan. Dia dapat memajukan bidak c7
ke c6. pilihan lain buat Hitam ialah bidak g7 ke g6.
Bagaimana cara bidak memukul atau memakan buah lawan?
Bidak memang mempunyai keanehan tersendiri. Cara
memukulnya tidak sama dengan cara jalannya. Bidak memukul
miring kedepan ( arah diagonal ). Jadi sama seperti Gajah, hanya
terbatas sepetak saja jauhnya. Perhatikan diagram 21.
Diagram 21
Raja
Raja memegang peranan terpenting dalam permainan catur.
Harganya tidak ternilai. Kalau kita berhasil menangkap Raja
lawan, maka permainan selesai sudah dan kita menang.
Sebaliknya kalau raja kita tertangkap oleh musuh, berarti kita
kalah. Oleh karena itu Raja harus dijaga hati-hati dan dibela
mati-matian. Cara Raja melangkah atau memukul sebenarnya
sama dengan Menteri, tetapi terbatas satu petak saja ke segala
arah. Perhatikan diagram22.
Diagram 22
Pemain Putih
Coba sebutkan di petak apa Menteri putih itu berada. Berapakah
jumlah petak yang dapat dicapainya?
Diagram 25
Diagram 27
Coba sebutkan buah hitam apa saja yang dapat dipukul oleh
Kuda putih dari petak d5. Bolehkan Kuda itu mundur ke petak
f4?
Diagram 28
Pemain Hitam
Pemain Putih
Berapakah pilihan melangkah bagi setiap bidak putih? Coba
sebutkan satu per satu. Langkah apakah yang terbaik buat Putih?
Diagram 29
Pemain Hitam
Pemain Putih
Bolehkah Raja putih memukul bidak hitam di e4? Ke petak
mana sajakah Raja putih boleh melangkah.
Diagram 30
Pemain Hitam
Pemain Putih
Coba sebutkan kemungkinan melangkah bagi Raja putih. Raja
itu boleh memukul Kuda hitam di f3?
Diagram 31
Pemain Hitam
Pemain Putih
Berdasarkan jumlah nilai buah, siapakah yang lebih unggul
sekarang?
3. LANGKAH ISTIMEWA
pukulan bidah putih c5 ke d6. dalam hal ini, kalau Putih mau,
dia boleh memukul bidak hitam itu seolah-olah bidak itu hanya
dilangkahkan sepetak saja, yaitu ke d6. jadi, dalam bentuk
diagram menjadi sebagai berikut
Diagram 33
Promosi Bidak
Kita sudah mengenal cara bidak melangkah, yaitu lurus ke
depan. Kalau memukul buah lawan maka jalannya menyerong
ke kiri atau ke kanan, seperti huruf V. bidak tidak boleh mundur.
Bagaimana jika bidak itu sampai pada baris terakhir
perjalannannya?
Bidak yang sudah mencapai baris terakhir harus naik pangkat.
Atau dengan istilah catur yang populer : Promosi. Bidak itu
tidak boleh tetap menjadi bidak. Dia harus segera diganti dengan
salah satu perwira seperti Menteri, Benteng, Gajah atau Kuda
yang sama warna dengan bidak itu. Bidak tidak boleh menjadi
Raja. Raja setiap pemain hanya ada satu sejak awal sampai
akhir. Mari lihat diagram 35 dan36.
Diagram 35
Menteri.
Mengapa Menteri yang dipilih oleh Putih? Karena Menteri
merupakan buah yang terkuat dan juga termahal harganya.
Terapi dapat juga terjadi bidak itu dipromosikan menadi buah
yang lebih menguntungkan.
Umpamanya seperti diperagakan pada diagram 37 dan 38.
Diagram 37
Diagram 42
LATIHAN 2
Diagram 47
Raja Putih kena sekak oleh Benteng hitam dari g7. Putih harus
menangkis serangan itu.
Diagram 56
Diagram 64
Sekak rangkap
Sekak rangkap terjadi jika terdapat dua buah yang secara
serempak menyerang atau mengancam Raja. Sekak rangkap
sangat berbahaya. Bahkan lebih berbahaya dari sekak tarik.
Perhatikan contoh berikut.
Diagram 66
Diagram 67
Tangkisan satu-satunya. Raja hitam harus lari dan dia bisa ke g8.
Sekak rangkap tidak bisa ditangkis dengan cara memukul buah
yang memberi sekak. Gajah f6 sebenarnya bisa dipukul oleh
Gajah hitam dari d4 atau oleh bidak hitam dari e7. tetapi
Rajanya tetap disekak oleh Benteng putih h3. Demikian pula
Diagram 68
berarti Raja itu kena sekak mat atau sering di pendek dengan
mat.
Sekak Mat.
Sekat tarik dan sekak rangkap dapat juga sekaligus
menyebabkan sekak mat atau sering disebut mat saja. Lihat
diagram 69
Diagram 69
Diagram 70
Diagram 71
Diagram 72
LATIHAN 3
Diagram 73
Diagram 74
Diagram 75
Raja putih kena syah oleh Gajah hitam dari a3. Langkah apakah
yang terbaik dilakukan Putih?
Diagram 76
Diagram 77
Diagram 78
Diagram 79
Diagram 80
Diagram 81
Diagram 82
NOTASI
Hello semua!
Sudah lama ngak jumpa, maaf yabelakangan ini saya agak
sedikit sibuk, jadi postingan di blog belajar catur ini tertunda
beberapa minggu, oke deh kita akan lanjutkan kembali pelajaran
dasar caturnya, pada posting kali ini kita akan mempelajari
tentang notasi
Bagi anda yang masih pemula dalam main catur tentu akan
merasa kesulitan membaca ebook catur, buku catur, atau partai
catur yang sering kita temukan di koran dan majalah maupun di
internet, nah dengan pelajaran cara baca notasi catur ini semua
kesulitan anda akan bisa teratasi :) .lanjut !!
5. NOTASI
Notasi artinya catatan. Setiap langkah dalam permainan catur
harus dicatat. Dari catatan atau notasi itu, kita bisa memainkan
ulang jalannya pertandingan antara para juara.
Sistem notasi yang diakui oleh Federasi Catur Dunia ( lazimnya
disingkat FIDE ) adalah Sistem Aljabar. Caranya mudah sekali.
Kita sudah mengetahui nama dari setiap petak. Setiap buah catur
ditandai dengan huruf awal namanya, kecuali bidak. Singkatan
nama buah catur ini harus selalu menggunakan huruf besar.
Namun belakangan ini sesuai perkembangan teknologi,
singkatan nama buah itu sering juga di tukar dengan gambar
buah seperti yang ada pada diagramnya. Singkatan dari nama
buah catur adalah sebagai berikut.
R = Raja
M = Menteri
B = Benteng
G = Gajah
K = Kuda
Notasi Panjang
Langkah buah catur dicatat dengan menyebutkan singkatan dari
Notasi Pendek
Cara yang lebih pendek, tidak menyebutkan petak asal buah
catur itu. Dalam hal ini tertu harus diartikan bahwa hanya ada
satu buah catur yang sejenis yang dapat pergi ke petak itu.
Contoh notasi panjang diatas dapat dijadikan notasi pendek.
Dalam notasi pendek menjadi :
e2-e4 = e4
Kg8-f6 = Kf6
Gf1-c4 = Gc4
Kf6xe4 = Kxe4 ( tanda pukul x tetap digunakan )
c7-c8M = c8M
f2-f1K = f1K
g7xh8B = h8B
Tetapi seandainya ada dua buah catur sejenis yang dapat pergi
ke petak yang sama, maka notasi pendek harus dilengkapi
dengan cara sebagai berikut. Umpama :
Dua Kuda berada pada petak g8 dan d7.
Dengan demikian maka langkah Kg8-f6 harus ditulis dalam
notasi pendek dengan Kgf6 untuk membedakannya dengan
Diagram 83
Partai 2
Susunlah kembali buah catur seperti pada permulaan permainan.
Kemudian jalankanlah langkah-langkah berikut sambil
menjawab pertanyaan yang diajukan.
1. e2-e4 c7-c5
2. e4-e5 d7-d5
Tanya 9 : Bolehkah Putih memukul bidak hitam ini secara en
passant ?
3. d2-d4 e5xd4
4. Md1xd4 Kb8-c6
5. Gf1-b5 Gc8-d7
Tanya 10 : Dapatkah sebagai pengganti langkah teks, Hitam
menjalankan 5kc6xd4?
6. Gb5xc6 b7xc6
7. Gc1-f4 e7-e6
8. Kg1-f3 Md8-a5+
Tanya 11 : Bolehkan sekarang Putih rokade pendek?
9. Kb1-c3 f7-f5
10.e5xf6 e.p
Tanya 12 : Wajibkah Putih memukul en passant ? Bolehkah
Putih menjalankan 10.exd6 e.p?
10.....Kg8xf6
11.h2-h4
Tanya 13 : Bolehkah sekarang Hitam rokade panjang?
11....Ma5-a6
Tanya 14 : Bolehkah sekarang Putih rokade pendek? Atau
rokade panjang?
12.Bh1-h3 Gf8-e7
13.Kf3-e5 c6-c5
14.Md4-d2 Ma6-a5
15.Ke5xd7 Re8xd7
Tanya 15 : Kalau Hitam tidak memukul Kuda putih itu,
bolehkah dia rokade pendek? Dan rokade panjang? Setelah
langkah teks tadi, masih bolehkah Hitam nanti rokade pendek
Partai 3
Kini kita tidak mulai dari awal. Telitilah diagram 85.
Diagram 85
6. REMIS
Remis artinya seri, sama kuat. Tidak ada yang kalah dan tidak
ada yang menang. Dalam bahasa inggris, remis disebut draw
(baca dro). Kalau permainan berakhir remis, maka masingmasing pemain mendapat angka (setengah). Kalau menang
mendapat angka 1 (satu) dan kalau kalah mendapat angka 0
(nol).
Dalam pemainan catur, remis dapat terjadi karena berbagai
sebab : antara lain karena kurang potensi mat, atas persetujuan
kedua pemain, sekak abadi, tiga kali bangunan sama, pat dan
peraturan lima puluh (50)langkah.
Kurang Potensi Mat
Satu waktu setelah pertukaran buah, mungkin masing-masing
pihak tinggal mempunyai Raja. Buah yang lain sudah tersingkir
semua. Raja seorang diri atau istilah caturnya Raja Tunggal
tidak mungkin me-mat-kan Raja lawan. Hasilnya dikatakan
remis
Selain itu, Raja dengan bantuan satu Kuda atau Raja dengan
Diagram 86
Seperti kita lihat pada diagram 86, Hitam unggul. Dia memiliki
kelebihan satu Benteng. Seandainya sekarang Hitam yang
melangkah, maka dia bisa me-mat-kan Raja putih dengan
berbagai cara. Bisa dengan Mxg2++ atau Me1++ atau Bd1++.
Antara ancaman sebanyak ini tidak meungkin ditangkis oleh
putih. Apalagi perwiranya tinggal Menteri saja. Untunglah
sekarang Putih giliran melangkah sehingga dia memberikan
sekak abadi supaya remis.
Caranya :
1. Mf8+
Raja hitam kena sekak dan harus diselamatkan terlebih dahulu.
Satu-satunya cara ialah lari ke h7.
Jadi :
1..Rh7
2. Mf7+ Rh6
Kalau Raja itu kembali ke h8 tentu akan dikejar terus oleh Putih
dengan 2. Mf8+
3. Mf6+ Rh5
4. Mf5+ Rh6
Raja hitam terpaksa kembali lagi dan tidak bisa bersembunyi.
Putih terus menerus memberikan sekak pada petak-petak f5, f6,
f7, f8 dengan Menterinya. Dengan demikian, Hitam tidak
mempunyai kesempatan untuk membunuh Raja putih.
Permainan ini berakhir remis karena sekak abadi.
Perwira lain ( Benteng, Gajah dan kuda ) dapat juga
memberikan sekak abadi. Berikut ini contoh sekak abadi dengan
Benteng.
Diagram 87
Putih melangkah
Cara lain ialah bila bangunan yang sama sudah terjadi tiga kali
dan pemain yang sama selalu giliran melangkah. Sebelum
pemain ini melakukan langkah berikutnya, dia berhak
memanggil Wasit dan menuntut remis.
Kalau pemain itu sudah terlanjur menjalankan langkahnya, dia
tidak berhak lagi menuntut remis. Hak itu kembali dimilikinya
bila bangunan yang sama terulang kembali ( untuk keempat kali
atau lebih ) dan giliran melangkah juga harus sama.
Contoh yang paling sederhana tentang ketentuan ini dapat kita
lihat dari diagram 86 dan diagram 87 yang sudah kita pelajari.
Bila Putih dan Hitam terus menerus melakukan langkah seperti
contoh, maka pastilah bangunan yang sama akan terulang lagi.
Dengan demikian, salah satu pemain itu dapat menuntut remis
berdasarkan tiga kali bangunan sama.
Pat
Sudah kita ketahui bahwa mat adalah keadaan Raja yang kena
sekak dan tak ada cara untuk mengamankan Raja tersebut. Di
pihak lain pat adalah keadaan Raja yang tidak kena sekak,
tetapi tak satu bauh pun yang dapat dijalankan ( buah, termasuk
Raja, dikatakn tidak dapat dijalankan bila jalannya terhalang
atau bila dijalankan akan menyebabkan Rajanya kena sekak ).
Keadaan pat ini, dinyatakan remis.
Sebagai contoh marilah kita perhatikan diagram 88.
Diagram 88
yang dapat dijalankan oleh Hitam? Jawabnya tak satu pun! Kuda
hitam tidak boleh melangkah karena Rajanya akan diterkam
oleh Benteng putih dari c7. bidak f6 juga tidak boleh maju
mengingat ancaman Gajah putih dari c3. Bidak c4 sudah macet.
Tinggal Raja hitam dikatakan pat. Putih tidak menang walaupun
dia sudah unggul banyak sekali.
Peraturan 50 langkah
Apabila dalam suatu permainan, pada suatu ketika tidak pernah
lagi terjadi pukul memukul dan juga tidak pernah ada bidak
yang dilangkahkan selama 50 langkah berturut-turut, maka salah
seorang pemain dapat menuntut remis berdasarkan ketentuan ini.
Peraturan ini bermaksud mencegah permainan yang bertele-tele
dan tidak menentu. Apalagi bila ada pemain yang ingin main
terus padahal kemungkinan menang baginya sudah tidak ada.
Setiap pemain perlu membuat notasi agar dapat membuktikan
bahwa selama 50 langkah terus menerus tidak pernah ada
langkah bidak. Memang ada pengecualian terhadap peraturan
ini, tetapi tidak begitu penting untuk kita pelajari pada tahap
permulaan ini.
LATIHAN 5
Diagram 90
Putih melangkah
Langkah apakah yang terbaik supaya mencapai remis?
Diagram 91
Putih melangkah
Hitam isa menang jika Putih membuat kekeliruan. Hanha satu
langkah yan dapat menyelamatkan Putih dari kekalahan.
Langkah apakah itu?
Diagram 92
Diagram 94
Putih melangkah. Putih sudah kalah satu Gajah dan satu bidak.
Kemungkinan menang boleh dikatakan impian kosong belaka.
Tapi supaya jangan kalah, dia harus berbuat sesuatu. Bisakah
Putih mengancam remis?
Diagram 95
Hitam melangkah
Dapatkah Hitam mencapai remis dalam kedudukan ini?
Tiada ulasan:
E-melkan IniBlogThis!Kongsi ke TwitterKongsi ke Facebook
Label: 3.6 Belajar Main Catur
PILIHAN TAJUK-TAJUK
1.0 Pengenalan
1.1 Asal usul catur
1.2 Asal Usul Kemunculan Permainan Catur
1.3 Islam dan Catur
1.4 Ciri-ciri Asas Pencatur
1.5 Kelemahan Asas Pencatur
1.6 Membentuk Gaya Pencatur
1.7 Senarai Buku rujukan Catur
1.8 Cerpen - Cerita Pemain Catur
2.0 The FIDE Laws of Chess
2.1 Undang-Undang Catur MSSM
2.2 Sistem Swiss
2.3 Berger sistem
2.5 Glosari istilah
3.0 MENGENAL BUAH CATUR
3.1 Simbol Buah Catur
3.2 Nilai Buah Catur
3.3 Susunan Buah Catur
3.4 Notasi Catur
3.4a Simbol Notasi Catur
3.5 Pergerakan Buah Catur
3.5a King
3.5b Queen
3.5c Castle/Rook
3.5d Bishop/gajah
3.5e Knight/Kuda
3.5f Pawn/Bidak
3.5g Castling
3.5h En Passant
3.5i Promation/Kenaikan Pawn
3.6 Belajar Main Catur
4.0 Tips Bermain Catur
4.1 5 Kesalahan Biasa Bagi Pencatur Amatur
6.0 Jenis-jenis Opening Games
6.1 Chess Openings : Budapest Gambit
6.2 Chess Openings- The King's Gambit
6.3 Chess Openings- Halloween Gambit
8.0 End Game
9.0 Pemain catur peringkat permulaan
91 Menang dengan taktik
- Page 2 -
CATUR
ditulis tanpa alas, dari kapal tak bernama di lautan bebas tidak jelas
Hello penggemar catur!
Sudah lama pelajaran dasar caturnya ngak di posting, sekarang kita lanjutkan kembali pelajaran
caturnya, masih ingatkan pelajaran yang lalu tentang sekak dan sekak tarik, nah
sekarang kita akan pelajari tentang sekak rangkap dan sekak mat. Okekita lanjutkan!!
Sekak rangkap
Sekak rangkap terjadi jika terdapat dua buah yang secara serempak menyerang atau mengancam Raja.
Sekak rangkap sangat berbahaya. Bahkan lebih berbahaya dari sekak tarik. Perhatikan contoh berikut.
Diagram 66
Raja hitam diserang secara serempak oleh Gajah dan Benteng putih.
Diagram 67
Tangkisan satu-satunya. Raja hitam harus lari dan dia bisa ke g8.
Sekak rangkap tidak bisa ditangkis dengan cara memukul buah yang memberi sekak. Gajah f6
sebenarnya bisa dipukul oleh Gajah hitam dari d4 atau oleh bidak hitam dari e7. tetapi Rajanya tetap
disekak oleh Benteng putih h3. Demikian pula jika Benteng h3 dipukul oleh Gajah e6. maka Gajah putih
di f6 masih tetap menyerang Raja hitam.
Sekak rangkap juga tidak bisa ditangkis dengan cara menutupnya. Walau kuda hitam di f8 dapat
menutup serangan Benteng di h7, tetapi tidak bisa sekaligus menutup serangan Gajah dari f6.
Diagram 68
Putih menyerang Raja hitam dengan sekak rangkap Menteri dan Kuda.
Perhatikan diagram 68. Menteri putih sebenarnya bisa dipukul oleh Menteri hitam atau oleh Benteng
hitam. Tetapi Raja hitam tetap kena sekak oleh Kuda di h6. Demikian pula kalau kuda itu dipukul oleh
bidak g7, Rajanya tetap kena sekak oleh Menteri putih. Jadi bigi hitam tidak ada pilihan lain kecuali
Raja harus pindah ke f8 atau h8.
Kalau Raja kena sekak rangkap, maka tangkisan satu-satunya adalah menyingkir. Kalau petak untuk
menyingkir tidak ada, berarti Raja itu kena sekak mat atau sering di pendek dengan mat.
Sekak Mat.
Sekat tarik dan sekak rangkap dapat juga sekaligus menyebabkan sekak mat atau sering disebut mat
saja. Lihat diagram 69
Diagram 69
Hitam mat setelah Putih melakukan sekak tarik dengan Gajahnya ke f7.
Diagram 71
Hitam mat setelah Putih melakukan sekak rangkap dengan Kuda dan Benteng.
LATIHAN 3
Diagram 73
Raja putih kena syah oleh Gajah hitam dari a3. Langkah apakah yang terbaik dilakukan Putih?
Diagram 76
Putih jalan. Sekak macam apakah yang terbaik dilakukan oleh Putih?
Diagram 77
Putih jalan. Dapatkah Putih me-mat-kan Raja hitam dalam tiga langkah?
Diagram 79
Hitam baru saja menjalankan bidaknya dari g7 ke g5 yang menyebabkan Raja putih mat. Apakah Putih
masih bisa menyelamatkan Rajanya?
Diagram 82
Putih jalan. Banyak cara bagi Putih untuk me-mat-kan Raja hitam. Berapa banyakkah cara yang dimiliki
oleh Putih? Coba lah tunjukan satu per satu.
Sampai disini dulu ya:) , nanti kita lanjutkan lagi dengan pelajaran tentang NOTASI.
Tiada ulasan:
Tiada ulasan:
E-melkan IniBlogThis!Kongsi ke TwitterKongsi ke Facebook
Label: 3.4a Simbol Notasi Catur
En passant
En passant ialah perkataan Perancis yang bermaksud
"sambil lalu"; pada asasnya, pemain boleh memakan
pawn lawan semasa ia sedang melintas lalu pawn sendiri.
Apabila pawn musuh mara dua petak ke hadapan ke baris
(rank) yang sama dengan bidak sendiri yang berada lajur
(file) bersebelahan, pemain boleh, pada pusingan yang
berikutnya sahaja, memakan pawn tersebut seolah-olah ia
cuma bergerak satu petak. Kebolehan pawn untuk
bergerak dua petak pada gerakan pertamanya merupakan
tambahan yang agak lambat. En passant diperkenalkan
untuk mengelakkan penyalahgunaan peraturan baru ini.
Dalam contoh berikut, pawn Hitam mara dua petak (f7 ke
f5) dan ditangkap oleh bidak Putih (e5 ke f6) yang
bergerak secara pepenjuru ke hadapan dan ke kanan
(seolah-olah bidak Hitam berada di situ). Gerakan ini
cuma boleh digunakan pada pusingan pertama pilihan ini
diberikan.
Tiada ulasan:
E-melkan IniBlogThis!Kongsi ke TwitterKongsi ke Facebook
Label: 3.5h En Passant