Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Mengetahui konsep dan kemuliaan ilmu pengetahuan dalam islam.
Mengetahui keutamaan dan integrasi iman, ilmu dan amal.
Mengetahui paradigma hubungan agama dan ilmu pengetahuan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
KONSEP DAN KEMULIAAN ILMU PENGETAHUAN DALAM
ISLAM
Kata ilmu yang dipakai dalam bahasa Indonesia merupakan derivasi
dari bahasa Arab, alima, yalamu, ilman/ilmun, yang berarti: mengerti,
memahami benar-benar. Dalam bahasa Inggris disebut dengan science;
dari bahasa Latin scientia (pengetahuan) scire (mengetahui). Tetapi
pengertian ilmu sebagaimana yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun
secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala tertentu dibidang ( pengetahuan) itu.
Merujuk kamus Oxford Advanced Leraners Dictionary of Current
English, science adalah knowledge arranged in any orderly manner,
especially knowledge obtained by observation and testing of facts
(pengetahuan yang tersusun secara teratur, khususnya pengetahuan
yang diperoleh dari hasil pengamatan dan pengujian fakta-fakta). Apa
yang selama ini kita sebut sebagai ilmu sebenarnya tidak lain
merupakan pengertian dari science (di Indonesiakan menjadi sains)
sebagaimana yang diartikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia diatas.
Hal senada dikatakan oleh Mulyadhi Kartanegara, bahwa ilmu adalah
any organized knowledge (segala pengetahuan yang terorganisasi).
Lorens Bagus dalam Kamus Filsafat mengemukakan ciri-ciri utama
ilmu:
beberapa
defenisi
ilmu
Mohammad Hatta.
Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag.
Karl Pearson.
Ashley Moritagu.
Harsojo.
- -
-
-
2.2
Iman itu berkaitan erat dengan amal. Sebab iman itu sifatnya abstrak
dan hal itu perlu direalisasikan dalam amal praktis agar iman itu dapat
bernilai dan bermanfaat. Dengan kata lain, amal itu merupakan tuntunan
langsung dari iman yang spiritual. Tidak ada iman tanpa amal, dan
demikian pula sia-sialah amal tanpa iman. Bukankah komponen iman itu
meliputi deklarasi dengan lisan (taqrin bi al-lisan), affirmasi dengan
hati (tashdiq bi al-qalb), dan realisasi dengan amal (amal bi al-arkan/bil
jawarih).
Menurut Nurcholish Madjid, ciri utama masyarakat Islam masa lalu
adalah
semangat
keterbukaannya.
Semangat
keterbukaan
itu,
menurutnya, adalah sujud nyata rasa keadilan yang diemban umat Islam
4
2.3
PARADIGMA
PENGETAHUAN
HUBUNGAN
AGAMA
DAN
ILMU
Konflik
Pandangan konflik ini mengemuka pada abad ke-19, dengan tokohtokohnya seperti: Richard Dawkins, Francis Crick, Steven Pinker, serta
Stephen Hawking. Barbour menanggapi hal ini dengan argumen bahwa
mereka keliru apabila melanggengkan dilema tentang keharusan memilih
antara sains dan agama. Kepercayaan agama menawarkan kerangka
makna yang lebih luas dalam kehidupan. Sedangkan sains tidak dapat
mengungkap rentang yang luas dari pengalaman manusia. Richard
Dawkins bahkan menjadi tokoh atheis yang menolak agama dan tidak
percaya kepada Tuhan, karena keyakinannya terhadap ilmu semata-mata.
Namun, yang juga patut disayangkan adalah pandangan kaum
agamawan, termasuk umat islam, yang memadang sains sebagai hal
yang tidak memiliki unsur keilahian. Bagi kebanyakan orang islam, masih
terdapat pandangan luas yang memisahkan antara ilmu umum dan ilmu
agama.
independensi
Dialog
Integrasi
BAB III
9
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Definisi Ilmu
o Proses untuk mendapat pengetahuan
o Bukan statik- berkembang mengikut keinginan untuk learn,
unlearn, relearn dan amalan learn to think dan think to learn .
o Jenis-jenis Ilmu dalam Islam
o - Ilmu fardhu kifayah - Ilmu fardhu ain
o Ilmu yang harus
o Ilmu yang dicela.
2. Kelebihan Ilmu
o dari ilmu bermula sesuatu perkara
o ilmu dapat mensahihkan amal
3. Definisi Iman
o Dari sudut bahasa: aman, tenteram
o Dari sudut Istilah: percaya dengan hati, mengaku dengan
lidah dan mengamalkan dengan perbuatan.
o Rukun Iman 6 perkara
4. Hubungan ilmu & Iman
o Hubungan ilmu & Iman dalam beberapa kedudukan:
o Ilmu petunjuk kepada keimanan.
o - Ilmu & Iman mesti berjalan seiring.
o - Iman lebih tinggi martabatnya dari ilmu.
5. Definasi Amal
o Pengertian dari sudut perkataan: Perbuatan / pekerjaan /
perlakuan / tindakan
10
12