PENDAHULUAN
Kekerasan dengan menggunakan senjata api meningkat dalam dekade
terakhir ini. Dalam konteks kesehatan masyarakat, diperkirakan terdapat lebih dari
500.000 luka per tahunnya yang merupakan luka akibat senjata api. Menurut
laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2001, jumlah tersebut
mewakili seperempat dar total perkiraan 2,3 juta kematian akibat kekerasan. Dari
jumlah 500.000 tersebut, 40%nya merupakan kasus bunuh diri, 36% merupakan
kasus pembunuhan, 24% merupakan perang dan konflik persenjataan.1
Luka tembak merupakan penyebab kematian akibat pembunuhan di
Amerika Serikat dan pada banyak yurisdiksi, paling sering dipakai untuk bunuh
diri. Diperkirakan bahwa tiap tahun di Amerika Serikat terdapat 70.000 korban
luka tembak dengan 30.000 kematian. Pemeriksaan terhadap luka ini memerlukan
latihan khusus dan spesialis, baik oleh dokter gawat darurat terhadap korban luka
tembak hidup atau ahli patologi forensik pada korbanyang meninggal.2
Laporan dari negara lain seperti Inggris dan Wales pada tahun 2001 angka
kejadian luka tembak adalah 0,4 per 100.000 (bunuh diri 65%, homicide 7%,
kecelakan 28%), dan angka kejadian di Kanada pada tahun 2002 adalah 2,6 per
100.000 (bunuh diri 80%, homicide 15%, kecelakaan 5%).3
Sedangkan di Indonesia, menurut laporan hak asasi manusia triwulan ke
dua tahun 1998 yang dikeluarkan oleh ELSAM (Lembaga Studi dan Avokasi
Masyarakat) pada triwulan ke II tercatat ada 102 warga negara yang menjadi
korban kekerasan akibat senjata api.3
Untuk menjelaskan tugas dan fungsi sebagai pemeriksa maka dokter
harus menjelaskan berbagai hal, diantaranya, apakah luka tersebut memang
luka tembak, yang mana luka tembak masuk dan mana luka tembak keluar,
jenis senjata yang dipakai, jarak tembak, arah tembakan, perkiraan posisi
korban sewaktu ditembak, berapa kali korban ditembak dan luka tembak mana
yang menyebabkan kematian. Seorang dokter tidaklah perlu harus menguasai
secara mendetail ilmu balistik yang sangat kompleks sehingga memerlukan
1
hanya
memberikan
informasi
berharga
yang
dapat
menunjang