Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PELAYANAN KESEHATAN
MATERNAL DAN NEONATAL DI
FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN DASAR DAN
OLEH :
dr. Chairul Radjab RUJUKAN
Nasution, SpPD, KGEH, FINASIM,
FACP, M. Kes
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Jakarta, 18 Desember 2012
1.Pembanguna
n nasional
berwawasan
kesehatan
2.Pemberdayaa
n Masyarakat
& daerah
3.Pengembangan
upaya &
pembiaya-an
kesehatan
4.Pengembangan &
pemberdayaan SDM
Kesehatan
UPAYA POKOK
STRATEGI
SASARAN
NO
INDIKAT
OR
2009
2025
UHH
69
73,7
IMR
32,3
15,5
MMR
262
74
KR GIZI
26
9,5
Tujuan
Pembangunan
Kesehatan
8 Fokus Prioritas
Pembangunan
Kesehatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Prioritas pada
peningkatan AKSES
& KUALITAS
pelayanan kesehatan
9 Program
Kementerian
Kesehatan RI
Peningkatan Mutu
Pelayanan Kesehatan
Prioritas Kemkes
melalui Reformasi
Kesehatan
1. Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK)
2. Penangananan Daerah
Bermasalah Kesehatan
(PDBK)
3. Jaminan Kesehatan
Masyarakat
(Jamkesmas)
4. Pelayanan Kesehatan di
Daerah Tertinggal
Perbatasan dan
Kepulauan (DTPK)
5. Ketersediaan Obat
6. Reformasi Birokrasi
7. World Class Hospital
FUNGSI
DITJEN BINA UPAYA
KESEHATAN
sebagai Regulator,
Fasilitator dan
Advokator
Perumusan kebijakan di bidang pembinaan upaya
kesehatan
Pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan
upaya kesehatan
Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria
di bidang pembinaan upaya kesehatan pembinaan
upaya kesehatan
Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di
bidang pembinaan upaya kesehatan
UK Masyarakat
UK Perorangan
RSUP/ RS Propinsi
PONEK
Praktik Spesialis Konsultan
RS Kab/ Kota
Praktik Spesialis
Yankes Tk.2
Puskesmas
Klinik
Puskesmas
Pustu, Poskesdes
Pustu, Poskesdes
Praktik swasta
Yankes Tk.1
UK Bersumberdaya Masyarakat
Posyandu, Dasawisma
PONEK
Masyarakat
Dokter, Bidan
Perawatan mandiri
PONED
Puskesmas dengan
Pelayanan Obstetri &
Neonatal Emergensi
Dasar
Kebijakan PONED
1/4
Gedung Baik
Ada Dokter
Melaksanakan Minilokakarya
Kesinambungan pelayanan
Kebijakan PONED
2/4
3. Prasarana
Ruangan tempat persalinan minimal berukuran 3x3 m,
tempat tidur minimal 2 buah, ventilasi baik, suasana
aseptik
Tersedia WC & Kamar mandi
Tersedia air bersih
10
Kebijakan PONED
3/4
4. Sarana
5. Jenis Pelayanan
6. Tenaga
Penanggung jawab: Dokter
Pemberi pelayanan: Dokter, Bidan, Perawat
11
Kebijakan PONED
4/4
7. Waktu pelayanan
24 jam sehari, 7 hari seminggu
12
SDM
Standar
Standar
Alat
Peraturan
Peraturan
Biaya
operasional
Obat
Tim
PONED
Pelayanan
PONED
Rujukan
PWS
KIA
Evaluasi
AMP
DTPS
KIBBLA
Advokasi
Penganggaran
Pengembangan Norma,
Standar, Prosedur & Kriteria
Penyiapan prasarana dan
sarana
Pelayanan sesuai standar
Pengendalian mutu
pelayanan
Penguatan manajemen
perencanaan &
penganggaran
13
Alat
Obat
Biaya
operasional
14
Alat
Obat
Biaya
operasional
15
Alat
Obat
Biaya
operasional
16
17
PROGRAM PONEK DI
RS
Rumah Sakit PONEK 24 jam
adalah Rumah Sakit yang
menyelenggarakan
pelayanan kedaruratan
maternal dan neonatal
secara komprehensif dan
terintegrasi.
KEBIJAKAN
PONEK
DI RS
TUJUA
N
KEBIJAK
AN
KHUSUS
/ TEKNIS
TARGET/
SASARA
N 2014
Peningkatan
kemampuan layanan
kesehatan PONEK di
RS Kab/Kota
Sesuai RENSTRA UKP
Tahun 2014 yaitu
100% RS telah
menyelenggarakan
PONEK
AKB menjadi
24/1000 KH dan
AKI menjadi
118/100.000 kh
18
Jangka Pendek
1 Peningkatan jejaring rujukan mulai
dari Pra-Puskesmas, Puskesmas
PONED dan RS PONEK
2 Gerakan Nasional Sayang Ibu untuk
lebih menggalang komitmen Pemda
19
Jangka Panjang
1
Peningkatan mutu SDM
(preservice training) perbaikan
mutu pendidikan kesehatan
2 Standarisasi alat
3 Standarisasi obat
4 Standarisasi prosedur operasional
20
2. Pelayanan
21
22
Lanjutan......
Regional Trainer dan Provincial
Trainer tingkat propinsi
Workshop Upaya Peningkatan
Program PONEK
Improvement Collaborative
Monitoring dan Evaluasi
NAMA
INDIKATOR
% Rumah Sakit
Kabupaten/Kota
yang
melaksanakan
Ponek
Capaian
2011
2012
2013
2014
80%
85%
90%
95%
100%
PP 38/2007
KEPMENKES 922/2008
tentang
Pedoman Teknis Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan
antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
PERAN DAERAH
Surat Edaran Bersama
3 MENTERI (BAPPENAS, KEMENKEU, KEMENDAGRI)
Tanggal 18 November 2010
tentang :
PEMANTAUAN
Direktorat Bina
Upaya
Kesehatan dasar
ME
dengan
PROFESI
Direktorat
Bina Upaya
Kesehatan
Rujukan
POKJANAS PONEK
dan PONED
Workshop PONEK
On The Job Training
PROVINCIAL TRAINER
Team PONEK
Kabupaten/Kota
Kolaborasi untuk
Perbaikan
(Improvement Collaborative)
Kontrasepsi
Asuhan
Antenatal
Persalinan
oleh Nakes
Pelayanan
Obstetri
Emergensi
31
KEMENTERIAN
KESEHATAN
PEMDA
Prop / Kab
Termasuk
Regulasi dana
RS Swasta, RB
Dr / Bidan prakarsa
swasta termasuk
Hospital By Law
PUSKESMAS
PONED
PROGRAM PONEK
Di RS
POKJA
Satgas
GSI
Profesi terkait
(JNPK-KR,POGI, IDAI, IBI,
PPNI, lain-lain)
Target
Kolaborasi
Perbaikan
Solusi
masalah
kesehatan
Kerjasama
perbaikan
kinerja dan
kualitas
Intervensi
berdasarkan
bukti atau
praktik
terbaik
Pemberdayaa
n mitra kerja
Perbaikan
kinerja dan
kualitas
Mekanisme Kolaborasi
Perbaikan
1.Menentukan pengampu
program
2.Temu kordinasi Tim
Kolaborasi Perbaikan
3.Menentukan institusi
medik/fasilitas kesehatan untuk
penerapan kolaborasi perbaikan
4.Temu kordinasi Tim
Kolaborasi Perbaikan provinsikabupaten/kota-fasilitas
kesehatan
5.Menerapkan evidence-based
intervention and best practices
di fasilitas kesehatan
6.Membina/membangun jejaring
7.Melakukan bimbingan teknis
KESIMPULAN
Percepatan
pencapaian MDG
(AKI,AKB) melalui pelaksanaan
PONED dan PONEK secara terpadu
di fasyankes dasar dan rujukan.
Pelayanan
Dukungan
Lanjutan......
Membutuhkan
partisipasi dari
Pemerintah Daerah.
Kondisi RS PONEK tidak banyak
berubah jika pemerintah daerah
tidak meningkatkan sense of
belonging terhadap program ini.
Pendekatan kolaborasi
(Improvement Collaborative)
untuk perbaikan PONEK telah
memberikan pembelajaran dan
gambaran tentang bagaimana
seharusnya PONEK dilaksanakan dan 3
Terima
Terima kasih
kasih