Widiana
111170068
PEMBIMBING:
dr. Hj. Farida Yunus Dahlan, Sp. Rad
ANATOMI BULI
FISIOLOGI BULI
adrenergi
k
adrenergi
k
DEFINISI
Karsinoma buli merupakan suatu penyakit keganasan dimana
sel-sel
yang
melapisi
buli
kehilangan
kemampuan
dalam
merupakan
lapisan
sel
mukosa
dalam
otot
buli.
PATOFISIOLOGI
Kehilangan
Heterozigosi
tas pada
Kromosom 9
Mutasi somatik
Fibroblast Growth
Receptor3 (FGFR-3)
dan Tumor Protein
P53 (TP53 )
Jalur
Invasif
Jalur Non
Invasif
60% kasus
terjadi
mutasi gen
TP53
Mutasi
FGFR-3,
Ras, dan
PIK3CA
JENIS HISTOPATOLOGI
1. Ca. Sel transisional
2. Ca. Non sel transisional
A. Adenokarsinoma
Primer
Urachus persistent
Sekunder
tumor.
GAMBARAN KLINIS
Darah pada urin (hematuria makroskopis atau
hematuria mikroskopis).
Nyeri saat proses mengeluarkan urin (disuria)
Urgensi
Frekuensi
Nyeri pada daerah pelvis atau pinggang
Hematuria dapat menimbulkan retensi bekuan darah
sehingga pasien datang dengan meminta pertolongan
karena tidak dapat miksi.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan palpasi bimanual sangat berguna untuk
menentukan infiltrasi. Palpasi bimanual dikerjakan dengan
narkose umum (supaya otot buli-buli relaks) pada saat sebelum
dan sesudah reseksi tumor buli (Purnomo, 2007).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. LAB
1. Darah Rutin & Kimia Klinik
a.
b.
c.
Anemia
Fungsi Hati
Fungsi Ginjal
B. RADIOLOGI
1. BNO
Yang harus diperhatikan disini adalah kontur, ukuran, dan
posisi kedua ginjal. Dapat pula dilihat kalsifikasi dalam kista
dan tumor, batu radioopak dan kalsifikasi dalam ginjal dan buli.
2. Ultrasonografi
Gambar USG transabdominal diatas
Ginjal yang
hampir
normal
menunjukkan
massa
polipoid
di buli dekat
tetapi
tampak
kalkulus
leher
buli. Apakah
ini massa
buli atau lobus
median
yang kiri.
membesar? Menghadapi
kecilprostat
di ginjal
dilema
ini
kami
memutuskan
untuk
Transrectal
ultrasound
(TRUS)
bukan hanya
Prostat tampak
non vaskular
danmenunjukkan
kecil dalam ukuran
satu
tapi ada
dua penyebaran
massa
bersebelahan
di kedua
leher
Tidak
diluar
batas-batas
dinding
dibandingkan
dengan
massa
polipoid
yang sisi
tidak
teratur
kandung
kemih
dan hampir kontak di dekat prostat.
danbuli
sangat
vaskular.
Sonografi
ginjal
menunjukkan hidronefrosis
moderat bilateral dengan
hidroureter bilateral. Hal
ini menunjukkan obstruksi
ujung distal dari kedua
ureter,
mungkin
pada
tingkat
kedua
persimpangan
vesiko
ureter
ulang
dalam
proyeksi
koronal
C. PATOLOGI ANATOMI
Grade 1 Tumor berbentuk papiler, masih berdiferensiasi baik, ukuran
relatif kecil dengan dasar yang sempit. Tumor hanya menyebar di
jaringan di bawah lamina propria, tidak ke dalam dinding otot kantung
kemih atau lebih. Tidak ada kelenjar limfe yang terlibat.
Grade 2 Tumor berbentuk papiler, dengan diferensiasi yang kurang
baik, cenderung menginvasi lamina propria atau otot detrusor. Ukuran
tumor lebih besar dari Grade 1, dan berhubungan lebih luas dengan
dinding vesika.
Grade 3 Tumor cenderung berbentuk noduler dan invasif, menyebar
sampai ke dalam muscularis propria, yang melibatkan jaringan-jaringan
lunak di sekitar kantung kemih, prostat, uterus, atau vagina. Masih
belum ada organ limfe yang terpengaruh hingga tahap ini.
Grade 4 Tumor telah menyerang pelvis atau dinding abdominal, atau
telah menyerang hingga jaringan limfe.
TNM
Tis
Marshal
0
Uraian
Karsinoma in situ
Ta
T1
Invasi submukosa
T2
B1
T3a
B2
T3b
T4
D1
prevesika
N13
D1
M1
D2
Metastasis ke limfonoduli
regional
Metastasis homogen
D. PEMERIKSAAN SISTOSKOPI
Suatu pemeriksaan yang mana alat
ini dimasukkan sepanjang uretra untuk
memeriksa buli dan traktus urinarius
untuk
melihat
adanya
suatu
(biopsi)
sistoskop
dapat
untuk
diambil
kemudian
melalui
diperiksa
DIAGNOSIS BANDING
Endometriosis (pada wanita)
Batu buli
1. Endometriosis
Proyeksi
transversal
dari
ovarium
kiri
endometrioma
difus,
echoluscent
tetapi
di
kurang
dinding
sering
menambahkan
2. Batu Buli
Gambaran
massa
echogenic
(panah
TERAPI
Stadium Marshal
Tindakan
Superfisial
TUR Buli/Fulgurasi
(Stadium 0A)
Instilasi Intravesika
Stadium
Invasif
TUR Buli
(Stadium B-C-D1)
Sistektomi/Radiasi
Metastasis
Ajuvantivus
(Stadium D2)
Kemoterapi
Radiasi Paliatif
PROGNOSIS
Tingkat
Tata laksana
5-years
TNM
Tis
TUR buli
survival rate
90%
Ta
T1
60-80%
T2
intravesika
50%
T3a
40%
T4
limfadenektomi
30%
N+
10%
limfadenektomi
M+
0-2%
limfadenektomi