Anda di halaman 1dari 36

TUMOR BULI

Widiana
111170068
PEMBIMBING:
dr. Hj. Farida Yunus Dahlan, Sp. Rad

ANATOMI BULI

FISIOLOGI BULI

adrenergi
k

adrenergi
k

DEFINISI
Karsinoma buli merupakan suatu penyakit keganasan dimana
sel-sel

yang

melapisi

buli

kehilangan

kemampuan

dalam

mengontrol pertumbuhan dan pembelahan sel-selnya. Suatu


pertumbuhan yang abnormal ini akan menghasilkan suatu
kelompok sel-sel yang kemudian membentuk tumor. Karsinoma
buli merupakan suatu keganasan di bidang urologi yang banyak
ditemui. Hampir semua karsinoma buli berasal dari urothelium
yang

merupakan

lapisan

sel

mukosa

dalam

otot

buli.

Berdasarkan American Cancer Society (ACS) terdapat sekitar


63.210 kasus karsinoma buli di Amerika serikat pada tahun

Panah Hitam: Tumor ganas buli yang menginvasi dinding


anterior vagina (dilihat secara makroskopik).

ETIOLOGI & FAKTOR RISIKO


Merokok
Pekerja pabrik kimia
Batu buli
Usia >40 tahun
Laki-laki
Riwayat keluarga
Infeksi parasit Schistosoma
haematobium/Schistosomiasis

PATOFISIOLOGI
Kehilangan
Heterozigosi
tas pada
Kromosom 9

Mutasi somatik
Fibroblast Growth
Receptor3 (FGFR-3)
dan Tumor Protein
P53 (TP53 )

Jalur
Invasif

Jalur Non
Invasif

60% kasus
terjadi
mutasi gen
TP53
Mutasi
FGFR-3,
Ras, dan
PIK3CA

JENIS HISTOPATOLOGI
1. Ca. Sel transisional
2. Ca. Non sel transisional
A. Adenokarsinoma
Primer
Urachus persistent
Sekunder

B. Ca. Sel skuamosa


C. Ca. Yang tidak berdiferensiasi
D. Ca. Campuran

3. Ca. Epitelial dan non epitelial

PENEGAKAN DIAGNOSIS TUMOR BULI


Anamnesis
Waspadai jika pasien mengeluh Hematuri Tanpa disertai rasa
nyeri (painless)
Kambuhan (intermitten)
Terjadi pada seluruh proses miksi
Gali Bagaimanakah warna urine yang keluar?
Apakah diikuti dengan keluarnya bekuan-bekuan darah?
Di bagian manakah pada saat miksi urine berwarna merah?
Apakah diikuti dengan perasaan sakit ?

Bagaimanakah warna urine yang keluar?


Merah segar berasal dari buli, prostat, dan uretra
Merah Kecoklatan & vermiformis berasal dari glomerulus

Di bagian manakah pada saat miksi urine berwarna merah?


Awal miksi
Selama miksi
Akhir miksi

Apakah diikuti dengan perasaan sakit ?


Nyeri (+)
kolik UT atas

karsinoma in situ atau


karsinoma yang sudah
disuria UT bawah
mengadakan infiltrasi tidak
Apakah ada keluhan urin sulit keluar/terputus/harus
jarang menunjukkan gejala
iritasi buli, antara lain:
mengejan?
disuri, polakisuri, frekuensi,
Ada retensio urin akibat bekuan darah/obstruksi massa dan urgensi.

tumor.

GAMBARAN KLINIS
Darah pada urin (hematuria makroskopis atau
hematuria mikroskopis).
Nyeri saat proses mengeluarkan urin (disuria)
Urgensi
Frekuensi
Nyeri pada daerah pelvis atau pinggang
Hematuria dapat menimbulkan retensi bekuan darah
sehingga pasien datang dengan meminta pertolongan
karena tidak dapat miksi.

PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan palpasi bimanual sangat berguna untuk
menentukan infiltrasi. Palpasi bimanual dikerjakan dengan
narkose umum (supaya otot buli-buli relaks) pada saat sebelum
dan sesudah reseksi tumor buli (Purnomo, 2007).

Tumor buli non invasif biasanya tidak ditemukan selama


pemeriksaan fisik. Pada pria, pemeriksaan bimanual dilakukan
dengan satu tangan per rektum dan yang lainnya di dinding
perut bagian bawah .

PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. LAB
1. Darah Rutin & Kimia Klinik
a.
b.
c.

Anemia
Fungsi Hati
Fungsi Ginjal

2. Urinalisis & Kultur Urin


a. Eritrosit
b. Leukosit
c. Protein

3. Sitologi urin Melihat sel urothelial yg terkelupas, dalam beberapa kanker


urothelial, penggumpalan sel, rasio nukleus-sitoplasma yang tinggi,
nukleolus, dan atypia dapat terlihat

B. RADIOLOGI
1. BNO
Yang harus diperhatikan disini adalah kontur, ukuran, dan
posisi kedua ginjal. Dapat pula dilihat kalsifikasi dalam kista
dan tumor, batu radioopak dan kalsifikasi dalam ginjal dan buli.

2. Ultrasonografi
Gambar USG transabdominal diatas

Ginjal yang
hampir
normal
menunjukkan
massa
polipoid
di buli dekat
tetapi
tampak
kalkulus
leher
buli. Apakah
ini massa
buli atau lobus
median
yang kiri.
membesar? Menghadapi
kecilprostat
di ginjal
dilema

ini

kami

memutuskan

untuk

melakukan scan Ultrasound Transrectal


(TRUS)

Transrectal
ultrasound
(TRUS)
bukan hanya
Prostat tampak
non vaskular
danmenunjukkan
kecil dalam ukuran
satu
tapi ada
dua penyebaran
massa
bersebelahan
di kedua
leher
Tidak
diluar
batas-batas
dinding
dibandingkan
dengan
massa
polipoid
yang sisi
tidak
teratur
kandung
kemih
dan hampir kontak di dekat prostat.
danbuli
sangat
vaskular.

Massa berbentuk kembang kol


menghasilkan penebalan dinding
Tampak
massa
yang
buli
(bagian
bawah
bulisangat
vaskular meliputi
sebagian
terpengaruh).
Gambaran
Doppler
besar
buli
(baris atas) menunjukkan
vaskularisasi pada massa (panah)

Sonografi
ginjal
menunjukkan hidronefrosis
moderat bilateral dengan
hidroureter bilateral. Hal
ini menunjukkan obstruksi
ujung distal dari kedua
ureter,
mungkin
pada
tingkat
kedua
persimpangan
vesiko
ureter

3. Intravenous Pyelography (IVP)

Pemotretan ke 30 atau 45 atau


memasuki fase sistogram. Tampak
gambaran yang khas pada massa tumor
buli akan tampak filling defect dgn
permukaan yang tidak rata (panah
hitam) dan pelebaran ureter (panah
merah). Berbeda dengan vesicolithiasis
yang akan tampak filling defect dengan
permukaan licin (panah putih).

Panah menunjukkan sebuah tumor papiler


kecil sebagai filling defect di dinding lateral
kanan buli
Sumber: Int.Brazillian Journal of Urology

Panah menunjukan sebuah tumor solid kecil


sebagai filling defect di dinding lateral kanan
buli
Sumber: Int.Brazillian Journal of Urology

4. Computed Tomography Scanning


CECT pelvis axial, menunjukkan penebalan
dinding dan lesi massa yang melibatkan
dinding buli posterolateral kiri, dengan
jaringan lemak perivesical (panah kecil) dan
keterlibatan VUJ bilateral (panah).

CT scan non kontras pelvis


menunjukkan penebalan infiltratif
fokal dari dinding posterolateral
buli (panah).

CECT scan pelvis menunjukkan ditandai infiltrasi


massa menghasilkan penebalan dinding buli dan
mengobstruksi kedua ureter (panah merah) yang
mengakibatkan hidroureter bilateral

CT scan pelvis dengan kontras yang tertunda menunjukkan massa polipoid


fokal di sebelah kiri UVJ (M). Massa polypoid ditampakan sebagai filling defect

CT urogram. CT abdomen dengan kontras


diformat

ulang

dalam

proyeksi

koronal

menunjukkan filling defect di dinding lateral kiri


dari buli (panah merah) mewakili tumor
urothelial papiler kandung kemih

C. PATOLOGI ANATOMI
Grade 1 Tumor berbentuk papiler, masih berdiferensiasi baik, ukuran
relatif kecil dengan dasar yang sempit. Tumor hanya menyebar di
jaringan di bawah lamina propria, tidak ke dalam dinding otot kantung
kemih atau lebih. Tidak ada kelenjar limfe yang terlibat.
Grade 2 Tumor berbentuk papiler, dengan diferensiasi yang kurang
baik, cenderung menginvasi lamina propria atau otot detrusor. Ukuran
tumor lebih besar dari Grade 1, dan berhubungan lebih luas dengan
dinding vesika.
Grade 3 Tumor cenderung berbentuk noduler dan invasif, menyebar
sampai ke dalam muscularis propria, yang melibatkan jaringan-jaringan
lunak di sekitar kantung kemih, prostat, uterus, atau vagina. Masih
belum ada organ limfe yang terpengaruh hingga tahap ini.
Grade 4 Tumor telah menyerang pelvis atau dinding abdominal, atau
telah menyerang hingga jaringan limfe.

Stadium Karsinoma Buli Sesuai Sistem TNM dan Stadium


Menurut Marshal

TNM
Tis

Marshal
0

Uraian
Karsinoma in situ

Ta

Tumor papilari non invasif

T1

Invasi submukosa

T2

B1

Invasi otot superfisial

T3a

B2

Invasi otot profunda

T3b

Invasi jaringan lemak

T4

D1

prevesika

N13

D1

Invasi ke organ sekitar

M1

D2

Metastasis ke limfonoduli
regional
Metastasis homogen

D. PEMERIKSAAN SISTOSKOPI
Suatu pemeriksaan yang mana alat
ini dimasukkan sepanjang uretra untuk
memeriksa buli dan traktus urinarius
untuk

melihat

adanya

suatu

abnormalitas struktural atau obstruksi,


seperti tumor atau batu. Contoh jaringan
buli

(biopsi)

sistoskop

dapat

untuk

diambil

kemudian

melalui
diperiksa

dengan menggunakan mikroskop.

Lesi sessile seperti yang ditunjukkan biasanya


Tumor Papilari
Buliotot
Derajat
dan Stadium
Dini Ta-G1
menyerang
, meskipun
kadang-kadang
tumor terdeteksi pada tahap T1 - G3

Diagram Alur Pemeriksaan


Penunjang dengan
Kecurigaan Tumor Buli

DIAGNOSIS BANDING
Endometriosis (pada wanita)
Batu buli

1. Endometriosis

Endovaginal ultrasound menampakkan sebuah


endometrioma. Perhatikan difus karakteristik,
gambaran echoluscen dari endometrioma ( E )
memberikan penampilan yang solid.

Tampilan sagital menunjukkan endometrioma


(e) berada di posterior uterus (u)

Proyeksi

transversal

dari

ovarium

kiri

endometrioma

menunjukkan penampilan yang


heterogen,

difus,

echoluscent

diselingi dengan echogenic dan


daerah anechoic. Echogenisitas
berseling-seling
endometrioma
terlihat

tetapi

di
kurang

dinding
sering

menambahkan

spesifisitas untuk diagnosis.

2. Batu Buli
Gambaran

massa

echogenic

(panah

putih) dengan acoustic


shadow (panah hitam)

TERAPI
Stadium Marshal

Tindakan

Superfisial

TUR Buli/Fulgurasi

Tatalaksana Tumor Buli Berdasarkan

(Stadium 0A)

Instilasi Intravesika

Stadium

Invasif

TUR Buli

(Stadium B-C-D1)

Sistektomi/Radiasi

Metastasis

Ajuvantivus

(Stadium D2)

Kemoterapi
Radiasi Paliatif

PROGNOSIS
Tingkat

Tata laksana

5-years

TNM
Tis

TUR buli

survival rate
90%

Ta

T1

TUR buli, kemoterapi

60-80%

T2

intravesika

50%

T3a

Sistektomi total &

40%

T4

limfadenektomi

30%

N+

Sistektomi total &

10%

limfadenektomi

M+

Sistektomi total &

0-2%

limfadenektomi

Anda mungkin juga menyukai