Anda di halaman 1dari 1

Mengupas Whole Brain Teaching

Awalnya iseng mencari video pembelajaran di kelas melalui youtube. Akhirnya menemukan
video yang cukup bagus. Isinya tentang praktik Whole Brain Teaching yang dikembangkan di
Amerika Serikat. Metode ini sederhana. Menggabungkan antara gerakan tangan, penglihatan
dan suara. Mungkin inilah yang menyebabkan metode ini dinamakan Whole Brain Teaching.
Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM) saya lakukan untuk metode ini. Saya terapkan pada kelas
dengan nilai rata - rata terendah dalam satu sekolah. Pada proses pembelajaran, ketertarikan
siswa semakin meningkat. Ada beberapa siswa yang "nakal" dan pasif berubah menjadi lebih
aktif. Padahal metode ini sangat sederhana. Guru mengucapkan kata Class, siswa menjawab
Yes. Guru mengucapkan kata Teach siswa menjawab Okay. Ketika siswa mengatakan Okay,
siswa langsung duduk saling berhadapan dengan kawannya melakukan mirroring. Siswa
mengucapkan suatu kalimat berisi pengetahuan sambil disimbolkan dengan gerakan tangan.
Siswa lain yang menjadi patnernya melakukan hal yang sama. Sehingga proses ini dinamakan
mirroring atau semacam bercermin. Hasil yang didapatkan untuk mata pelajaran Fisika yang
saya ampu meningkat. Siswa dengan nilai terbaik, di kelas dengan metode ini, menjadi siswa
dengan nilai tertinggi di sekolah. Rata-rata ulangan harian meningkat melebihi rata - rata
sekolah. Efek selain pada prestasi adalah membaiknya perilaku siswa. Walaupun belum saya
pahami seutuhnya, metode ini cukup efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Saya
berharap ada banyak referensi di Indonesia mengenai metode ini.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/okahfight/mengupas-whole-brainteaching_552bbbec6ea834f6798b457d

Anda mungkin juga menyukai