Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI

Di Susun oleh:
Agyl Primastuti
10.7.003

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES WIDYA HUSADA
SEMARANG 2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Bidang Studi
Topik
Sub Topik
Sasaran
Hari/Tanggal
Jam
Waktu
Tempat

: Keperawatan Komunitas
: Hipertensi
: Penyuluhan Hipertensi
: Ny.M Warga Rt 4/ Rw 2 desa jamalsari
: 5 April 2014
: 18.00 WIB
: 25 menit
: Rumah Ny.M desa jamalsari Rt4/2 kedungpane kec. mijen semarang.

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan

tentang

Hipertensi

di acara

pengajian selama 25 menit, diharapkan yang menderita atau beresiko terhadap


Hipertensi akan memahami dan mengerti tentang hipertensi.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Hipertensi selama 25 menit,
diharapkan keluarga dapat mengetahui tentang:
1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Gejala Hipertensi
4. Dampak & Komplikasi yang terjadi
5. Pencegahan dan Penanganan
C. MATERI
Terlampir
D. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet

E. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
1.

Waktu
5 Menit

Kegiatan Penyuluhan
Pembukaan :
-

Memberi salam
Menjelaskan

Kegiatan Peserta
-

tujuan

Menjawab
salam

penyuluhan
Menyebutkan

kan

materi/pokok bahasan yang


2.

Mendengar
dan

memperhatikan

akan disampaikan
Pelaksanaan :

10 menit

Menjelaskan materi penyuluhan Menyimak


secara berurutan dan teratur.

dan

memperhatikan

Materi :
-

Pengertian Hipertensi
Kategori Hipertensi
Penyebab Hipertensi
Gejala Hipertensi
Komplikasi yang terjadi
Pencegahan
dan
Penanganan
Pengobatan

Tradisional

Hipertensi
3.

5 menit

Evaluasi :
- Menyimpulkan

inti Menyimak

penyuluhan

dan

mendengarkan

- Memberi kesempatan kepada


ibu-ibu untuk bertanya
4.

- Memvalidasi penyuluhan
Penutup :

5 menit

Menyimpulkan
penyuluhan

materi Menjawab salam


yang

telah

disampaikan
Menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yang telah
di berikan kepada peserta
Mengucapkan salam
G. SETTING TEMPAT
A
B

Keterangan :
A : Penyaji
B : Warga
H. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg
atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih. Disebut hipertensi
apabila seseorang yang terkena :
a. Telah berumur 18 tahun atau lebih.
b. Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih
c. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.
2. Penyebab Hipertensi
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian
karena orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang
ditimbulkan, serta mempunyai konsekuensi tertentu.
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :
a.
Hipertensi
primer/esensial, tidak diketahui penyebabnya, biasanya dihubungkan dengan
faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam dan lemak tinggi,strees,
merokok.
b.

Hipertensi
sekunder, penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti, seperti :

gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.


3. Tanda dan Gejala
a. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
b. Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa melayang.
c. Rasa berat ditengkuk atau leher.
d. Kadang mimisan.
e. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
f. Telinga berdenging.
g. Sukar tidur.
h. Mata berkunang-kunang.
i. Rasa mual atau muntah.

4. Klasifikasi atau Derajat Hipertensi


The Join National Committee on Detection, Evaluation, and Treatment of
High

Pressure. (komite

deteksi,

evaluasi,

dan

Mengklasifikasikan hipertensi dalam tabel di bawah ini :

pengobatan

hipertensi).

Tabel Stadium Hipertensi


Kategori
Normal tinggi (perbatasan )
Stadium I Ringan
Stadium 2 Sedang
Stadium 3 Berat
Stadium 4 Sangat Berat

Sistolik (Atas)
130-190
140-159
160-179
180-209
210

Diastolik (Bawah)
85-89
90-99
100-109
110-119
120

5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi


Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :
a. Obesitas
b. Perokok
c. Peminum alkohol
d. Penyakit DM dan jantung
e. Wanita yang tidak menstruasi
f. Stress
g. Kurang olah raga
h. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak
6. Komplikasi
Efek pada organ :
a. Otak
1) Pemekaran pembuluh darah
2) Perdarahan
3) Kematian sel otak : stroke
b. Ginjal
1) Malam banyak kencing
2) Kerusakan sel ginjal
3) Gagal ginjal

c. Jantung
1) Membesar
2) Sesak nafas (dyspnoe)
3) Cepat lelah
4) Gagal jantung
7. Cara pencegahan dan perawatan hipertensi
a. Usahakan untuk dapat mempertahankan

berat

badan

yang

ideal

(cegah kegemukan).
b. Batasi pemakaian garam.
c. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor
d.
e.
f.
g.
h.

keturunan hipertensi dalam keluarga.


Tidak merokok.
Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran
Hindari minum kopi yang berlebihan.
Batasi makanan
Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).

i. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40
tahun.
Bagi yang sudah sakit
a. Berobat secara teratur
b. Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa
petunjuk dokter
c. Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk
penyakit lain karena ada obat yang dapat meningkatkan memperburuk
hipertensi
8. Makanan yang dianjurkan
a. Beras, kentang, ubi, mie, maizena, terigu, gula pasir.
b. Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang
tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom
c. Minyak goreng, margarine tanpa garam
d. Sayuran dan buah-buahan tawar
e. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit,
kencur, laos, lombok, salam, sere, cukak.
9. Makanan yang tidak diperbolehkan
a. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang
b. Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti :
1) Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda
2) Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin,
telur pindang.
3) Keju, selai kacang tanah.
4) Margarine, mentega.
5) Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng.
6) Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.
7) Kecap, terasi, petis, dan saos tomat.
10. Pengobatan tradisonal untuk Hipertensi
Buah ketimun / Buah belimbing / Daun seledri
Cara membuat obat tradisional:
a. 1/2 kg buah ketimun/belimbing cuci hingga bersih.
b. Kupas kulit dan kemudian diparut.
c. Saring airnya dengan penyaring.
d. Setelah disaring kemudian diminum.
e. Lakukan setiap hari kurang lebih 1kg untuk 2 kali minum.

Anda mungkin juga menyukai