Anda di halaman 1dari 2

CRITICAL THEORY

Teori kritis banyak yang menggunakan pemahaman dan ide konsep dari Mark.
Dalam teori kritis ini Mark lebih mencondongkan pada analysis system yang dibawa
didalam ideology Liberalis yakni system Kapitalisme. Karya-karya Mark umumnya
berkaitan dengan hubungan antara ekonomi dan social. Mark mempermasalahkan
dampak dari kapitalis terhadap kehidupan masyarakat. Dia

menemukan bahwa

kapitalis menyebabkan adanya kaum borjuis dan proletar. Namun masyarakat masih
ada yang tidak mengetahui hal tersebut lantaran Pemerintah menggunakan media dan
pendidikan sebagai alat propaganda untuk memastikan bahwa system kapitalis dapat
menguntungkan semua pihak dan hal itu sering terjadi pada tahun 1930 saat dunia
mengalami depresi karena kapitalisme. Secara realita kenyataan tersebut tidaklah
benar, kenyataan yang ada adalah terjadinya praktek eksploitasi yang dilakukan kaum
atas terhadap kaum bawah. Oleh karena itu Mark menilai masyarakat sebagai
penindas dan bersifat hirarky. Selain itu Mark melihat bahwa kapitalis membentuk
teori aliansi dimana adanya masyarakat terorganisir.
Menurut Mark segala penindasan dan eksploitasi dapat dicegah dengan
menganilis karakteristik tekanan social dimana dari proses analysis tersebut akan
menghasilkan pemikiran untuk mengubah system social dan hal tersebut dibebankan
pada intelektual yang menginginkan tercapainya emansipasi manusia. Selain Mark
teori kritis ini juga dikembangkan oleh mazhab Frankfurt. Frankfurt mengakui
dampak positif modernitas menggambarkan sebuah terobosan besar dalam
perkembangan umat manusia yang membawa perubahan dan memiliki power untuk
mengubah nasibnya sendiri. Namun Frankfurt juga melihat dampak negative dari
modernitas berupa pengetahuan manusia lebih dicondongkan untuk alat kekuasaan
dari pada untuk kepentingan manusia secara umumnya. Pada abad XX Mazhab
Frankfurt mencatat berbagai perubahan yang berkaitan dengan pembangunan
ekonomi melalui system kapitalis telah menimbulkan perpecahan. Pada waktu itu
penggunaan technology telah menggeser jasa dari para pekerja (PHK) selain itu pada
tahun 1970an muncul perjuangan besar-besaran di Negara barat mengenai HAM,
Gender, rasisme dan lain sebagainya.
Sebagai pelengkap seorang filusuf critical teory menambahkan mengenai
pendapat Mark bahwa untuk mengatasi segala macam eksploitasi, manusia harus
saling berkomunikasi, alasannya komunikasi membawa peranan penting dalam
menyelesaikan permasalahan seperti tersebut. Dalam pandangan terhadap Negara

kaum teori kritis menolak asumsi utama dari kaum realis. Kaum critical theory
menyakini apabila menjadikan Negara actor dalam HI maka pemahaman sejarah akan
hilang. Negara bagi filusuf critical theory apabila menganut system ekonomi kapitalis
berarti Negara tersebut telah mendukung tatanan perekonomian yang bersifat
menindas
CONSTRUCTIFISM
Contructivism mempunyai sejarah yang panjang dimana pasca cold war terjadi
perdebatan ideology antara rasionalst dengan construktifis dan construktifis dengan
critical theory. Construtifm muncul dari hasil perdebatan dengan critical theory
dengan rasionalist. Rasionalist mencakup 2 bagian neoliberalis dan neo ealis.
contrukctifism ini menekankan bahwa normative sama pentingnya structure materi.
Dalam teori ini membuktikan bahwa agen dan struktur mempunyai hubungan yang
saling menguntungkan. 3 bentuk construktif menjadi : sistemik, unit level, holistic
Construktifm
Factor-faktor kemunculan construktifisme ada 2 : 1. didirikan karena dorongan
untuk mendesain ulang tentang teori politik dan dunia politik, karena critical theory
merupakan teori yang sangat booming yang sesuai kondisi saat itu, maka construktifs
berusaha juga dipandanng tinggi. 2. construktifism dianggap sebagai alternative
perspektif baru yang dapat mengelola sesuai dengan situasi yang terjadi. Contruktifm
lebih memperhatihakan bentuk Negara dari pada system negera

Anda mungkin juga menyukai