Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Standar Kompetensi
Memahami dampak perubahan sosial
Kompetensi Dasar
Menjelaskan proses perubahan sosial di masyarakat
Indikator :
1. mendeskripsikan bentuk-bentuk perubahan sosial
2. memberikan contoh pendorong perubahan sosial
3. memberi contoh faktor penghambat perubahan sosial
Alokasi Waktu
10 x 45 menit ( 5 pertemuan )
Ringkasan Materi
Kehidupan masyarakat dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, sejalan
dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembangunan shopping center (mall),
perumahan dari berbagai tingkatan, perkantoran, meningkatnya tindak kriminal serta perubahan
struktur sosial masyarakat, merupakan beberapa contoh perubahan tersebut. Tuntutan kehidupan
yang lebih layak membawa pengaruh perubahan terhadap lembaga pendidikan yang ada. Hal ini
merupakan gambaran sekilas perubahan sosial yang berlangsung di sekitar lingkungan kita. Dalam
hal ini, perlu kiranya peserta didik memahami konsep dasar perubahan sosial.
A. Pengertian dan Teori Perubahan Sosial
1. Pengertian
sampai saat ini telah dikemukakan berbagai pendapat ahli mengenai pengertian perubahan
sosial. Perubahan sosial dapat diartikan sebagai ketidaksesuaian unsur-unsur yang saling berbeda
yang ada di dalam masyarakat sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak serasi.
Adapun definisi perubahan sosial menurut pada ahli diantaranya :
a. Gillin and Gillin
Perubahan sosial merupakan suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik
yang timbul karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi
penduduk, ideologi maupun adanya penemuan baru dalam masyarakat tersebut.
b. Kingsley Davis
Perubahan sosial dikatakan sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi
masyarakat. Misalnya, dalam masyarakat kapitalis timbul organisasi buruh yang mengakibatkan
terjadinya perubahan-perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik.
c. Samuel Koenig
Perubahan sosial terlihat pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan
manusia. Modifikasi itu bisa terjadi secara intern maupun ekstern.
d. Mac Iver
Perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan sosial atau perubahan terhadap
keseimbangan dalam hubungan sosial tersebut.
e. Selo Soemardjan
Perubahan sosial adalah semua perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan
dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, dan mencakup didalamnya nilai-nilai
dan pola-pola perilaku diantara kelompok-kelompok yang ada dalam masyarakat.
f. William F. Ogburn
Perubahan sosial mencakup pengertian perubahan dalam unsur-unsur kebudayaan baik
yang material maupun yang bukan material.
g. Bruce C. Cohen
Perubahan sosial adalah perubahan struktur sosial dan perubahan pada organisasi sosial.
Syarat utama dalam perubahan itu adalah sistem sosial dalam pergaulan hidup yang menyangkut
nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat.
Berdasarkan beberapa definisi yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
perubahan sosial pada hakekatnya merupakan perubahan yang terjadi pada unsur-unsur sosial
dalam kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut dapat meliputi proses interaksi sosial, struktur
sosial, lapisan sosial, nilai, norma maupun kontrol sosial dalam lembaga kemasyarakatan.
Dari uraian di atas, maka dapat dikatakan bahwa perubahan sosial adalah :
1. Perubahan pada segi struktural masyarakat seperti pola-pola perilaku dan pola interaksi antar
anggota masyarakat
2. Perubahan pada segi kultural masyarakat seperti nilai, sikap, serta norma sosial masyarakat
3. Merupakan perubahan di berbagai tingkat kehidupan manusia mulai dari tingkat individual hingga
ke tingkat dunia
4. Merupakan perubahan yang dapat menimbulkan ketidakseimbangan (disequilibrium) dalam suatu
sistem masyarakat
2. Teori Perubahan Sosial
Perubahan sosial yang berlangsung dalam masyarakat oleh para Sosiolog disebabkan
adanya kondisi primer, misal kondisi ekonomis, teknologis, geografis dan biologis. Berdasarkan
anggapan tersebut, telah dikemukakan beberapa teori sebab terjadinya perubahan sosial.
a. Teori Evolusi (Evolutionary Theory)
Teori ini didasarkan pada teori evolusi Darwin dan pemikiran Herbert Spencer. Tokoh yang
mewakili teori ini Emile Durkheim dan Ferdinand Tonnies. Durkheim mengemukakan perubahan
karena evolusi mempengaruhi cara pengorganisasian masyarakat, khususnya berkaitan dengan
hubungan kerja. Sedangkan Tonies memandang bahwa masyarakat berubah dari masyarakat
sederhana yang memiliki hubungan erat dan kooperatif menjadi masyarakat besar yang memiliki
hubungan terspesialisasi dan impersonal.
b. Teori Konflik (Conflict Theory)
Konflik berasal dari pertentangan kelas antara kelompok tertindas dan kelompok penguasa,
sehingga akan mengarah pada perubahan sosial. Teori ini dikemukakan oleh Karl Marx dan Ralf
Dahrendorf.
c. Teori Fungsionalis (Functionalist Theory)
Teori ini berusaha mengetahui penyebab perubahan sosial hingga ketidakpuasan masyarakat
akan kondisi sosialnya yang secara pribadi mempengaruhinya. William F. Ogburn dengan konsep
kesenjangan budaya nampak berusaha menjelaskan perubahan sosial berdasarkan teori ini.
d. Teori Siklus (Cyclical Theory)
Perubahan sosial dianggap tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh siapapun. Kemajuan
dan kemunduran suatu peradaban tidak dapat dihindari dan tidak selamanya perubahan sosial
membawa kebaikan. Oswald Spengler mengemukakan bahwa setiap masyarakat berkembang
melalui empat tahap perkembangan seperti pertumbuhan manusia : masa kanak-kanak, remaja,
dewasa dan tua. Sedangkan Arnold Y. Toynbee memandang bahwa kebangkitan dan kemunduran
suatu peradaban bisa dijelaskan melalui konsep-konsep kemasyarakatan yang saling berhubungan
yaitu tantangan (challenge) dan tanggapan (response).
Gambar 2
1
Keterangan :
Penemuan pesawat terbang dapat membawa pengaruh pada sistem transportasi udara --- pesawat
tempur, organisasi kemiliteran, dan sebagainya.
3) beberapa faktor memunculkan penemuan baru
Beberapa penemuan baru dapat membawa akibat jenis perubahan tertentu.
Gambar 3
1
2
3
Keterangan :
Penemuan kapal laut, peta/ globe dan kompas dapat menimbulkan sikap kolonialisme.
c.
b. perubahan besar
Perubahan besar timbul apabila membawa pengaruh terhadap perubahan struktur dan fungsi
sosial, misal perubahan masyarakat agraris menjadi masyarakat industri.
Perubahan sosial dalam masyarakat dewasa ini dapat diamati secara jelas. Hal dapat dilihat
dari faktor :
1. tidak ada masyarakat yang berhenti berkembang
2. perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan (pranata sosial) tertentu akan diikuti
perubahan pada lembaga sosial lainnya.
3. perubahan sosial yang cepat biasanya akan menimbulkan disorganisasi yang bersifat sementara
dalam proses penyesuaian diri.
4. perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja.
Dalam mengamati perubahan sosial dalam kehidupan sehari-hari akan nampak dua
kecenderungan. Adapun kecenderungan tersebut yaitu :
1. kecenderungan masyarakat untuk bertahan
Kecenderungan ini timbul, jika masyarakat masih melihat kegunaan suatu hal sebagai
pedoman hidup dan perubahan yang muncul akan menggoyahkan keseimbangan sistem.
Kelompok masyarakat yang sulit menerima perubahan
1. Kelompok masyarakat yang sudah mapan hidupnya (vested interest)
2. Kelompok orang tua
3. Kelompok mayoritas dalam masyarakat
Kelompok masyarakat yang mudah menerima perubahan
1. Kelompok masyarakat yang belum mapan hidupnya
2. Generasi muda
3. Minoritas
a.
b.
c.
d.
pengangguran, aktivitas hidup yang makin padat berakibat renggangnya hubungan kekeluargaan.
Proses awal perubahan sosial ditandai dengan komunikasi, seperti dikemukakan Alvin L. Bertrand.
Melalui kontak komunikasi, unsur kebudayaan baru dapat menyebar yang berupa ide, gagasan,
keyakinan maupun kebendaan. Dalam hal ini nampak berlangsung difusi, yaitu proses
penyebaran unsur budaya dari satu masyarakat kepada masyarakat lain.
Dalam suatu masyarakat terdapat perubahan sosial ditandai dengan ciri :
1. Tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya, karena masyarakat mengalami
perubahan secara cepat dan lambat.
2. Perubahan pada lembaga sosial tertentu, akan diikuti dengan perubahan pada lembaga
sosial lainnya.
3. Perubahan sosial yang cepat biasanya akan menimbulkan disorganisasi yang bersifat
sementara dalam proses penyesuaian diri.
4. Perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja.
5. Secra tipologis, perubahan sosial dapat dikategorikan atas :
a. Proses sosial, sirkulasi dari beragam penghargaan, fasilitas dan personel di struktur yang
ada
b. Segmentasi, perkembangbiakan dari unit struktural yang tidak membedakan dari unit-unit
yang ada.
c. Perubahan struktur, kemunculan dari jumlah peraturan dan organisasi baru yang
kompleks.
d. Perubahan di struktur kelompok, perubahan konposisi, tingkat kesadaran kelompok dan
hubungan antara kelompok dalam masyarakat.
pertentangan serta mencegah terjadinya pertentangan dan memungkinkan terjadinya kerjasama dan
asimilasi.
D. Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial
Muncul dan berkembangnya perubahan sosial dalam masyarakat dipengaruhi oleh faktor
pendorong dan penghambat perubahan sosial. Soerjono Soekanto dalam bukunya Sosiologi Suatu
Pengantar mengemukakan faktor tersebut.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.