neumotoraks dapat dibagi berdasarkan atas beberapa hal, yaitu : a.
Berdasarkan kejadian 1)
Pneumotoraks spontan primer Pneumotoraks yang ditemukan pada penderita
yang sebelumnya tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Umumnya disebabkan oleh pecahnya suatu bleb sub pleura yang biasanya terdapat di daerah apeks paru. Factor resiko utama adalah merokok. Pada beberapa kasus faktor herediter juga memegang peranan, umumnya penderita berpostur tinggi dan kurus 2)
Pneumotoraks spontan sekunder Pneumotoraks yang ditemukan pada penderita
yang sebelumnya telah menderita penyakit, mungkin merupakan komplikasi dari pneumonia, abses paru, tuberkulosis paru, asma kistafibrosis dan karsinoma bronkus. Terjadi sebagai komplikasi penyakit paru dasarnya (underlying lung disease). Beberapa penyakit yang sering menjadi penyebab pneumothoraks antara lain PPOK tipe emfisema dan tuberkulosis paru 3)
Pneumotoraks traumatika Pneumotoraks yang timbul disebabkan robeknya
pleura viseralis maupunpleura parietalis sebagai akibat dari trauma. 4)
Pneumotoraks artifisialis Pneumotoraks yang sengaja dibuat dengan
memasukkan udara ke dalamrongga pleura, dengan demikian jaringan paru menjadi kolaps sehingga dapat beristirahat. Pada zaman dulu pneumotoraks artifisialis sering dikerjakan untuk terapi tuberkulosis paru.