Oleh:
Vincentius Ricardo Samosir1031311063
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
JAW CRUSHER DAN DOUBLE ROLL CRUSHER
Mengetahui
Asisten Dosen,
Menyetujui
Dosen Pengampu,
(Guskarnali, S.T.,M.T.)
LEMBAR PENILAIAN
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
JAW CRUSHER DAN DOUBLE ROLL CRUSHER
Praktikan : Vincentius Ricardo Samosir
1031311063
PENILAIAN:
Asisten Dosen,
(Muhammad Ali Maruta Siregar)
Dosen Pengampu,
(Guskarnali, S.T.,M.T.)
Nilai Akhir
Catatan :
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayahnya sehingga laporan praktikum Pengolahan Bahan Galian dapat
terselesaikan. Pada laporan ini, sebelum penulis memaparkan hasil praktikum,
terlebih dahulu penulis menjelaskan meteri-materi yang berhubungan dengan
praktikum yang dilaksanakan. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat baik
bagi pembaca maupun penulis. Dengan penjelasan yang dipaparkan oleh penulis,
diharapkan pembaca dapat mengerti materi-materi yang akan dipraktikumkan.
Penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu
dalam praktikum yakni dosen pengampu, asisten dosen, dan teman-teman Jurusan
Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung. Penulis juga menyadari
bahwa dalam menyusun laporan ini banyak kekurangan didalamnya baik dalam
materi penjelasan dan penulisan dari laporan praktikum Pengolahan Bahan
Galian. Penulis juga berharap semoga Laporan Praktikum Pengolahan Bahan
Galian dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
ii
LEMBAR PENILAIAN
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud
1.3. Tujuan
10
12
13
15
16
BAB V. KESIMPULAN
5.1. Jaw Crusher
18
18
DAFTAR PUSTAKA
19
BAB I
PENDAHULUAN
(peremukan)
untuk
proses
kering,
sedangkan
grinding
BAB II
LANDASAN TEORI
2. Guard Sheet adalah dinding yang bergerak dan bersifat kasar yang
digunakan untuk menumbuk dan menghancurkan bahan.
3. Kinetic jaw plate adalah bagian yang bergerak dan fungsinya untuk
memberikan tekanan pada batuan.
4. Active jaw adalah bagian yang membuat kinetic jaw dapat bergerak.
5. Toggle Plate adalah seperti baut pecah, digunakan mengerakkan alat
penghancur.
6. Adjust Seat adalah bagian yang digunakan untuk mengatur naik turunnya
dinding penghancur.
7. Adjustable wedge adalah bagian penyesuai gerakan pada saat alat bekerja.
8. Spring adalah digunakan untuk menggerakkan toggle plate.
9. Fly wheel adalah roda yang berputar pada saat bekerja.
10. Frame adalah bagian pelindung luar atau penutup.
11. Eccentric shaft adalah poros yang berputar dan menyebabkan alat bergerak.
12. Bearing adalah bagian yang berfungsi sebagai bantalan bagi eccentric shaft.
13. Belt pulley wheel adalah sabuk yang menggerakkan roda dan di hubungkan
ke motor penggerak.
sistem
gilas
rotary
dengan
kecepatan rpm yang realatif lebih rendah dari impact crusher yaitu sekitar 300
rpm dan memiliki kapasitas produksi yang jauh lebih besar. Unjuk kerja dari
mesin Roll Crusher ini bergantung pada jenis / kualiatas material gigi gilasnya,
ukuran shaft dan ukuran Roda nya, yang semuanya harus disesuaikan dengan
raw material dan target kapasitas produksi.
Roll Crusher biasa banyak digunakan didunia pertambangan, yaitu untuk
menghancurkan batuan dengan tingkat kekerasan & keuletan yang relatif
rendah, seperti batu bara, batu kapur, bahan semen, batu tembaga, belerang,
dsb. Roll crusher memiliki rasio MAKSIMUM pengurangan teoritis 4:1. Jika
partikel 2 inci diumpankan ke crusher melempar satu ukuran absolut terkecil
bisa harapkan dari crusher adalah 1 / 2 inci. Roll Crusher hanya akan
menghancurkan materi ke ukuran partikel minimum sekitar 10 Mesh (2 mm).
Roll crusher digunakan sebagai crusher sekunder atau crusher terseier setelah
batuan melewati crusher tipe lain yang berfungsi sebagai crusher primer. Roll
crusher terdiri dari single roll dan double roll. Single roll digunakan untuk
memecahkan batuan yang lembap dan tidak menguntungkan jika digunakan
untuk memecahkan batuan yang abrasive. Kapasitas roll crusher tergantung
pada jenis batuan, ukuran crusher primer, ukuran batuan yang diinginkan, lebar
roda dan kecepatan roda berputar.
Bagian-bagian dalam double roll crusher adalah sebagai berikut:
1. Base Frame dan Hopper: Semua konstruksi baja dibuat, terbuat dari pelat
baja
penghancuran partikel.
Mudah dalam melakukan preparasi alat.
BAB III
METODE
Tanggal Praktikum
: 24 Februari 2016
Lokasi Praktikum
4. Atur jarak feed agar sesuai dengan hasil ukuran yang dibutuhkan, dan sesuai
dengan kemampuan alat merombak bongkahan batu granit
5. Nyalakan mesin Jaw Crusher dengan menarik tuas ON.
6. Masukkan bongkahan kedalam mesin Jaw Crusher secara berskala, masukkan
perlahan-lahan tiap bongkahan
7. Tutup bagian atas tempat masuknya bongkahan, agar menghindari lontaran
batu dari dalam ketika terkena alat penghancur
8. Setelah semua bongkahan selesai dihancurkan di dalam mesin Jaw Crusher,
matikan mesin dengan menarik tuas OFF
9. Lihat hasil kominusi dari mesin Jaw Crusher di dalam bucket penampung
feed
B. Double Roll Crusher
1. Pakai dan siapkan alat pelindung diri (APD) sebelum melakukan praktikum
2. Bersihkan alat Double Roll Crusher sebelum digunakan, untuk menghindari
ganguan kinerja akibat pada pemakaian alat sebelumnya
3. Sambungkan daya listrik 3 phase pada alat Double Roll Crusher
4. Buka penutup atas Double Roll Crusher, lalu diperiksa kedua roll yang akan
bekerja
5. Atur jarak kedua Roll dengan jarak berskala tertentu, agar sesuai dengan hasil
ukuran yang dibutuhkan, dan sesuai dengan kemampuan alat merombak
bongkahan batu granit dengan cara memutar tuas di samping Roll
6. Tutup dan kunci penutup atas pada bagian Double Roll Crusher
7. Nyalakan mesin Double Roll Crusher dengan menarik tuas ON.
8. Masukkan feed kedalam mesin Double Roll Crusher secara berskala,
masukkan perlahan-lahan tiap feed
10
9. Setelah semua feed selesai dihancurkan di dalam mesin Double Roll Crusher,
matikan mesin dengan menarik tuas OFF
11. Lihat hasil kominusi dari mesin Double Roll Crusher di dalam bucket
penampung feed
11
BAB IV
PEMBAHASAN
12
Posisi
Ukuran Produk
Kapasitas
Gaya
Dodge Jaw
Poros
Bawah
Heterogen
Besar
Mekanis
Kecil
Atas
(Beragam ukuran)
Relatif Seragam
Kecil
Besar
Crusher
Blake Jaw
Crusher
Hasil dari peremukan atau kominusi dari alat Jaw Crusher yang tertampung
atau diakumulasikan kedalam bucket, dimana terlihat hasil/produk yang
dihasilkan memiliki ukuran feed yang kecil atau berdimensi lebih kecil dari
sebelumnya.
14
permukaan
dari
Roll
bermacam-macam
ada
yang
rata,
15
B. Hasil Praktik
Feed material batu granit yang berukuran lebih besar dari 3 cm yang ada di
dalam bucket akan di proses ke dalam double roll crusher untuk dilakukan
proses kominusi agar memiliki dimensi hasil yang lebih kecil dari sebelumnya
Pengaturan jarak antara kedua roll crusher dengan skala yang beragam,
percobaan pertama kami menggunakan jarak antar roll adalah 1 cm.
16
Pengaturan jarak pada percobaan kedua, jarak roll diatur dengan jarak 0,5
cm antar kedua roll.
Feed yang dihasilkan dari proses kominusi berukuran relatif lebih kecil, dan
berdimensi dengan ukuran 0,5 cm.
17
BAB V
KESIMPULAN
5. KESIMPULAN
5.1. Jaw Crusher
Jaw Crusher merupakan alat penghancur primer dalam proses pengolahan
bahan galian, dalam prosesnya Jaw Crusher dapat menghancurkan atau
meremukkan bongkahan-bongkahan batuan menjadi dimensi yang lebih kecil
dari sebelumnya. Bongkahan-bongkahan besar dapat dihancurkan dan
dihasilkan menjadi dimensi-dimensi kecil yang bergantung pada pengaturan
jarak 2 bagian Jaw yang berfungsi untuk meremukan hingga ke ukuran yang
sesuai dengan jarak yang telah kita tentukan. Sehingga hasil dari feed tersebut
relatif berukuran sama dengan yang kita inginkan.
5.2. Double Roll Crusher
Double Roll Crusher merupakan alat penghancur sekunder dalam proses
pengolahan bahan galian, dapat menghancurkan feed dengan dimensi > 2 cm,
tetapi tidak dapat optimal dalam menghancurkan batuan yang berukuran > 10
cm, karena dapat menyebabkan choking yaitu batu tidak mengalami
penggerusan di dalam mesin double roll crusher, hanya berputar diatas roll
saja.
Dalam penggunaannya menggunakan orientasi jarak antara kedua roll
secara berskala waktu tertentu, agar hasil yang didapat sesuai dengan yang
dibutuhkan.
Alat ini dapat menggerus batuan hingga ukuran maksimal 2 mm, tetapi
dalam mengambil hasil ukuran yang halus diperlukan juga orientasi jarak dari
jarak 1,5cm, 1cm, 0,5cm, dst, hingga mencapai hasil dan ukuran mesh yang
diinginkan untuk diproses selanjutnya.
18
DAFTAR PUSTAKA
Ansyari
Isya,
2014,
Pengertian
dan
Cara
Kerja
Jaw
Crusher,
Domas,
2013,
Pengertian
dan
Cara
Kerja
Roll
Crusher,
2010,
Makalah
Pengolahan
Bahan
Galian,
http://laporanp.blogspot.co.id/2010/02/bab-i-pendahuluan-1_08.html,28 Februari
2016.
Sudaryanto,
2006,
Petunjuk
Praktikum
Pengolahan
Bahan
Galian,
Tambang,
2009,
Pengolahan
Bahan
Galian,
https://tambangunhas.wordpress.com/tag/pengolahan-bahan-galian/, 29 Februari
2016.
19