Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Di sususn oleh :
Bambang Wahyu Rihansyah
Didi Rosyadi
Hj. Juairiah
Ismaul Nikmah
M. Riswan Yanuardi
Muhdi
Nurul Munawarah
Syahara Wati
Yulia Elliyanie

Dosen pembimbing : Normailida Astuti, S. Kep, Ns

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
TAHUN AJARAN 2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.

Topik
: Penyakit Infeksi
Pokok bahasan
: Glomerulonefritis Akut
Hari dan Tanggal
:
Waktu
: 1 X 30 Menit
Tempat
: Aula Kampus STIKES Cahaya Bangsa
Sasaran
: Warga sekitar Gambut
Tujuan
:
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah melakukan penyuluhan, klien dan keluarga dapat memahami dan dapat
melakukan perawatan pada anggota keluarga yang menderita Glomerulonefritis Akut.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan, klien dan anggota keluarga mampu:
a. Menjelaskan tentang penyakit Glomerulonefritis Akut
b. Menyebutkan penyebab Glomerulonefritis Akut
c. Menyebutkan tanda dan gejala Glomerulonefritis Akut
d. Menjelaskan bagaimana pencegahan penyakit Glomerulonefritis Aku
e. Menjelakan komplikasi yang mungkin terjadi akibat penyakit Glomerulonefritis Akut

H. Materi
Terlampir
I. Metode
Ceramah, diskusi
J. Media
Leaflet, lembar balik
K. Proses Belajar

No
.

Komunikator

Komunikan

Waktu

1
2
3
4

Pre Interaksi
Menberi salam dan memperkenalkan diri
Memperkenalkan diri
Mejelaskan tujuan penyulihan dan tema penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan diberikan

Menjawab salam
Mendengarkan
Mendengarkan
Mendengarkan dan

5 menit

Memperhatikan

Isi
Menjelaskan materi penyuluhan mengenai

Mendengarkan
15 menit

pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara


pencegahan dan komplikasi penyakit
5

Glomerulonefritis akut
Memberikan kesempatan pada komunikan untuk

Mengajukan
pertanyaan

bertanya tentang materi yang disampaikan

6
7
8
9

Penutup
Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi
Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan
penyuluahan
Mengucapkan terima kasih atas peran serta warga
Menutup penyuluhan dan mengucapkan salam

Menjawab
Mendengarkan dan

10 menit

Memperhatikan
Mendengarkan
Menjawab salam

L. Evaluasi
Teknik evaluasi langsung atau lisan
Jenis pertanyaan:
a. Menjelaskan tentang penyakit Glomerulonefritis Akut
b. Menyebutkan penyebab Glomerulonefritis Akut
c. Menyebutkan tanda dan gejala Glomerulonefritis Akut
d. Menjelaskan bagaimana pencegahan penyakit Glomerulonefritis Akut
e. Menjelakan komplikasi yang mungkin terjadi akibat penyakit Glomerulonefritis Akut

M. Daftar Pustaka
Muttaqin, A dan Sari, K. 20011. Asuhan keperawatan gangguan sistem perkemihan.
Jakarta : Salemba Medika.

MATERI
Pengertian Penyakit Glomerulonefritis Akut
Glomerulonefritis akut adalah peradangan glomerulus secara mendadak pada kedua ginjal.
Peradangan akut glomerulus terjadi akibat pengendapan kompleks antigen antibody di kapilerkapiler glomerulus. Kompleks biasanya terbentuk 7-10 hari setelah infeksi faring atau kulit oleh
streptokokus (glomerulonefritis pascastretokokus), tetapi dapat juga timbul setelah infeksi lain.
Penyebab Penyakit Glomerulonefritis Akut
1. Infeksi
Infeksi streptokokus terjadi sekitar 5-10% pada orang dengan radang tenggorokan dan 25%
pada mereka dengan infeksi kulit. Penyebab nonstreptokokus, meliputi bakteri, virus, dan
parasit.
2. Noninfeksi
Penyakit sistemik multisistem, seperti pada lupus eritematosus sistemik (SLE), vaskulitis,
sindrom Goodpasture, granulomatosis Wegener. Kondisi penyebab lain adalah pada kondisi
sindrom Guillan-Barre.
Tanda dan Gejala

1) Sakit kepala

7) Anoreksia

2) Malaise

8) Kadang-kadang demam

3) Edema

9) Mual

4) Proteinuria

10) Muntah

5) Hematuria

11) Nyeri panggul

6) Oliguria

12) Hipertensi

Pencegahan

Melakukan gaya hidup yang sehat, seperti olahraga, makan sayur-sayuran


Minum air putih yang banyak
Pola tidur yang teratur (8 jam sehari)
Jangan mengonsumsi minuman yang bersoda terlalu banyak
Mematuhi jadwal yang diberikan untuk evaluasi lanjut, seperti tentang tekanan darah,

pemeriksaan sistem perkemihan untuk protein.


Mengobati infeksi dengan segera, serta rujuk ke perawat kesehatan komunitas yang di
indikasikan untuk pengkajian dan deteksi gejala dini.

Komplikasi

Gagal ginjal akut & kronik

Hipertensi ensefalopati. Terdapat gejala berupa gangguan penglihatan, pusing, muntah dan
kejang-kejang. Ini disebabkan spasme pembuluh darah lokal dengan anoksia dan edema otak.

Gagal jantung kongestif

Edema pulmoner

Gangguan sirkulasi berupa dispne, ortopne, terdapatnya ronki basah, pembesaran jantung dan
meningginya tekanand arah yang bukan saja disebabkan spasme pembuluh darah, melainkan
juga disebabkan oleh bertambahnya volume plasma.

Jantung dapat membesar dan terjadi gagal jantung akibat hipertensi yang menetap dan kelainan
di miokardium.

Anemia yang timbul karena adanya hipervolemia di samping sintesis eritropoetik yang menurun.

Anda mungkin juga menyukai