Anda di halaman 1dari 50

MANAJEMEN PELAYANAN MEDIS

Puskesmas Campurejo, Kota Kediri

OLEH :
Frida Zoraya Permataputri (201410401011005)
Hana Hikma Faiza (201510401011042)
Pamela Andria Putri Kusuma Sumaraw (201410401011056)
PEMBIMBING :
dr. Djaka Handaya, MPH
dr. Gita Sekar Prihanti, M.Pd.Ked
STASE ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

PUSKESMAS
Unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan (Depkes,
2002).
Unit pelayanan kesehatan mandiri yang terdepan dari dinas kesehatan
kabupaten dan kota yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang
bersifat menyeluruh, terpadu, merata dan diterima serta terjangkau oleh
masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan IPTEK tepat guna
dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan dana masyarakat
melalui jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat (SKN, 2009).
Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan UKM & UKP
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif & preventif,
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya (Permenkes, 2014).

PUSKESMAS

Unit organisasi
fungsional di bidang
PKD

Organisasi fungsional di
bawah Dinkes

Menjalankan tugas pokok & fungsi sebagai


pusat pembangunan kesehatan dan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
dengan konsep Puskesmas bertanggung jawab
atas wilayah kerja Puskesmas

FUNGSI PUSKESMAS
Penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan
Pusat pemberdayaan
masyarakat dan keluarga
Pusat pelayanan
kesehatan tingkat pertama

(SKN, 2009).

TUJUAN
UMUM

Menyiapkan dokter
yang mampu
menjalankan pelayanan
kesehatan secara
holistik bagi masyarakat
dengan menggunakan
fasilitas dan sumber
daya yang tersedia dan
mengikutsertakan peran
aktif masyarakat
setempat.

TUJUAN
KHUSUS

-Mampu memberikan pelayanan kesehatan


secara menyeluruh yang meliputi upaya
pelayanan kesehatan dasar yaitu berupa
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
-Mampu menyusun rencana program
kesehatan yang disesuaikan terhadap kondisi
geografi dan sosio budaya masyarakat
setempat.
-Melatih diri dalam manajemen puskesmas.
-Memahami medan kerja di suatu wilayah
tertentu dan mampu menghayati kehidupan
mayarakat.
-Mampu meningkatkan peran serta masyarakat
dalam menggunakan sumberdaya dan
menanamkan pola hidup bersih dan sehat
kepada masyarakat agar tercapai peningkatan
derajat kesehatan masyarakat.
-Mampu bekerjasama dengan tim maupun
lintas sektoral dalam memecahkan masalah
kesehatan.

MANFAAT
Bagi Dokter Muda
Memperluas wawasan Dokter
Muda mengenai manajemen
Puskesmas & mampu
menjalankan pelayanan
kesehatan untuk masyarakat
dengan menggunakan
sumber daya yang tersedia
dengan mengikutsertakan
peran masyarakat setempat.

Bagi Puskesmas
Campurejo Kota Kediri
Terbantu dalam pengadaan
SDM untuk pelayanan di
Puskesmas Campurejo Kota
Kediri.
Terbantu dalam pengadaan
data penelitian komunitas di
sekitar wilayah kerja
Puskesmas Campurejo Kota
Kediri.

Bagi Masyarakat
Masyarakat dapat menilai &
merasakan kepuasan
terhadap pelayanan
kesehatan di Puskesmas
khususnya di Puskesmas
Campurejo Kota Kediri.

DATA UMUM

Nomor Kode Puskesmas : 35710102


Nama Puskesmas
: PUSKESMAS
CAMPUREJO
Kecamatan
: MOJOROTO
Kota
: KEDIRI
Propinsi
: JAWA TIMUR

Geografi
Puskesmas Campurejo merupakan salah
satu lembaga pemerintahan dari Dinas
Kesehatan Kota Kediri yang berlokasi di
Kelurahan Campurejo Kecamatan
Mojoroto Kota Kediri yang beralamat di Jl.
Dr.Sahardjo No. 35 Telp. (0354) 772331
Kota Kediri Kode Pos 64116.

Wilayah kerja
Puskesmas Luas
wilayah kerja
Puskesmas
Campurejo
meliputi 5
Desa/Kelurahan

Batas-batas
wilayah kerja
Puskesmas
Campurejo
Kota Kediri

keseluruhan adalah 6,565 Km2 (656,5 Ha),


dengan perincian per kelurahan :
Campurejo : 1,504 Km2
Tamanan : 1,079 Km2
Banjarmlati : 1,133 Km2
Bandar Kidul : 1,736 Km2
Lirboyo : 1,113 Km2

Batas UTARA : Kelurahan Pojok.


Batas BARAT : Kecamatan Semen.
Batas Selatan Kecamatan Semen
Batas Timur : Kecamatan Mojoroto

Demografi
No

Kelurahan

1.

Pojok

2.

Campurejo

3.

Tamanan

4.
5.
6.

Banjarmiati
Bandar Kidul

Bandar Lor

8.

Mojoroto
Sukorame

10.

Bujel

11.

Ngampel

12

Gayam

13

Mrican

14

Pria

Wanita

5.175

4.923

Dermo
Jumlah

Jumlah Penduduk
10.098 jiwa

3.651

3.742

2.160

1.974

2.890

2.761

5.025

4.780

5.085

3.300

5.525

5.501

6.566

6.618

3.666

3.627

3.415

3.356

2.850

2.735

2.010

1.925

3.043

3.104

2.056

2.703

53.117

50.419

Lirboyo

7.
9.

Penduduk

7.393 jiwa
4.134 jiwa
5.651 jiwa
9.805 jiwa
8.385 jiwa
11.026 jiwa
13.184 jiwa
7.293 jiwa
6.771 jiwa
5.585 jiwa
3.935 jiwa
6.147 jiwa
4.129 jiwa
103.536 jiwa

Jumlah Penduduk Kecamatan Campurejo Tahun 2014

Jumlah Penduduk di wilayah kerja Puskesmas


Campurejo Kota Kediri, Tahun 2014
Penduduk

No

1.
2.

3.

4.

Pria

Wanita

3.651

3.742

2.160

1.974

2.890

2.761

5.025

4.780

Kelurahan

Jumlah Penduduk

Campurejo

7.393 jiwa

Tamanan

4.134 jiwa

Banjarmiati

5.651 jiwa

Bandar Kidul

9.805 jiwa
5.085

5.

Lirboyo

8.385 jiwa
3.651

6.

3.300

3.742

Campurejo

7.393 jiwa
22.462

Jumlah
20.299

42.761

Sarana Ibadah di kecamatan


Campurejo Kota Kediri Tahun 2014
No

Agama

1.

Masjid dan Mushola

98

2.

Gereja

3.

Pura

4.

Vihara

Klentheng

Jumlah

99

Jumlah

Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja


Puskesmas Campurejo Kota Kediri Tahun
2014
Tingkat Pendidikan

Jumlah

TK

14

SD

18

SLB

SLTP

SLTA

AKADEMI

Jumlah

45

DATA KHUSUS

Data Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja


Puskesmas Campurejo Kota Kediri Tahun 2015
Uraian

No

Jumlah
1

Puskesmas

Puskesmas Pembantu
Posyandu Balita

4
42

- Pratama

- Madya

- Purnama

41

- Mandiri

Posyandu Lansia

16

Rumah Sakit
Rumah Bersalin

2
1

11

Balai Pengobatan

12

Dokter Umum Praktek Swasta


Dokter Spesialis Praktek Swasta

20
5

Dokter Gigi Praktek Swasta


Bidan Praktek Swasta

5
12

10

13

Sarana Penunjang Pelayanan


Laboratorium Klinis
Pelayanan laboratorium di puskesmas
Campurejo meliputi pemeriksaan darah
lengkap, urine lengkap, fungsi liver, fungsi
ginjal, asam urat, kolesterol, golongan darah,
HIV, widal, albumin, GDA, GDP, dan BTA

Ketenagaan di Puskesmas Campurejo


Kota Kediri tahun 2015
No

Jenis Ketenagaan

Jumlah

Status Kepegawaian

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Kepala Puskesmas
Dokter Umum
Dokter Gigi
Perawat Gigi
Apoteker
Asisten Apotiker
Bidan
Perawat
Gizi
Analis Kesehatan
Sanitarian
Administrasi
Epidemiologi
Cleaning service

1
2
2
1
1
4
16
15
2
2
1
3
1
1

PNS
PNS 1 Kontrak 1
PNS 1 K0ntrak 1
PNS
PNS
PNS 3, Kontrak 1
PNS 10, PTT 3, Kontrak 2 Magang 1
PNS 12,Kontrak 3
PNS 1, Kontrak 1
PNS 1, Kontrak 1
PNS
PNS
PNS
Borongan

STRUKTUR ORGANISASI

Manajemen Program Puskesmas

Manajemen Puskesmas adalah


suatu rangkaian kegiatan yang
bekerja secara sinergik antara
komponen-komponen dalam sistem
yankes puskesmas
Perencanaan

Input
(P1)

Pergerakan
Pelaksanaan

Proses
(P2)

Pengawasan
Pengendalian
Penilaian

Output/Outcome
(P3)

Alur pelayanan medik


PASIEN DATANG

PENDAFTARAN

POLIKLINIK
-umum
-gigi
-MTBS
-KIA/KB
-Imunisasi

KLINIK KONSELING
-GIZI
-kesling
-psikologi
-PKPR
-lansia

LABORAT

KASIR

OBAT/SUR
AT

PASIEN
PULANG

LABORA
T

Alur Pencatatan pasien


Rawat Jalan

Alur Pelaporan Pelayanan


Medik

Data 1 bulan direkap secara manual (BP, gigi, KIA, Kandungan, UGD)
meliputi nama, umur, sex, alamat, Ax, Asal px (datang sendiri, PKM, dokter,
RS lain), dx, tindakan pertolongan, Pembiayaan (umum, jamda, jamas, PN,
SPM),jumlah hari perawatan.
Dikumpulkan di loket 1 (bagian SP2TP) yang mengumpulkan PJ (kepala
ruangan, petugas yang ditunjuk) setiap tanggal 25 tiap bulannya oleh loket 1
(bagian SP2TP)
Bagian SP2TP merekap dan menganalisa :
1Data Dasar Puskesmas
2Pelayanan Kesehatan
3Laporan Kesehatan Keluarga
4Laporan tentang Gizi
5Laporan KLB/Wabah (Bila ada)
6Laporan P2
7Laporan Kesehatan Lingkungan
8Laporan Promosi Kesehatan
Setelah itu disetujui dan ditandatangani Kepala Puskesmas

Sebelum tanggal 5 diserahkan ke dinas


kesehatan tk II

PEMBAHASAN

Sistem Pencatatan dan


Pelaporan Pelayanan Medik di
Puskesmas Campurejo

SKN 2012 subsistem manajemen dan informasi kesehatan,


sumber data sistem informasi kesehatan adalah dari sarana
kesehatan melalui pencatatan dan pelaporan yang teratur dan
berjenjang serta dari masyarakat yg diperoleh dari survai, survailans,
dan sensus. Informasi kesehatan yang disediakan harus akurat dan
disajikan secara cepat dan tepat waktu, dengan mendayagunakan
teknologi informasi dan komunikasi.

PKM Campurejo : pencatatan pasien rawat jalan saat jam kerja di


Puskesmas Campurejo melalui loket pendaftaran dikelompokkan
sesuai kepala keluarga, sehingga dalam satu buku status terdapat rekam
medis dari semua anggota keluarga menggunakan teknologi sistem
komputerisasi yang menggunakan software SIMPUS (Sistem
Informasi Manajemen Puskesmas)

memudahkan pengendalian terapi dan memudahkan kita untuk


mengetahui informasi lengkap mengenai pasien dan keluarga
pasien, sehingga dapat dilakukan pemantauan kesehatan yang
menyeluruh dalam satu keluarga. Sistem ini bertujuan untuk
menciptakan sistem pencatatan dan pelaporan secara
paperless yang online di seluruh bagian pelayanan sehingga
dapat berjalan tertib.

Kekurangan dari cara ini adalah jika ada keluarga yang belum terdaftar
menjadi anggota keluarga maka harus dilaporkan ketika datang berobat. Di
samping itu, karena satu keluarga menggunakan satu rekam medis, maka
data dari perseorangan seperti riwayat sakit perseorangan beberapa tidak
teratur dan berurutan karena family folder tersebut dipakai juga untuk
anggota keluarga yang lain.
Kesulitan dalam pemusnahan berkas karena umur setiap anggota keluarga
Kekurangan tidak sama.

Rekam medis adalah keterangan baik yang


tertulis maupun terekam tentang identitas,
anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium,
diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik
yang diberikan kepada pasien dan pengobatan
baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun
yang mendapatkan pelayanan gawat darurat
(Konsil Kedokteran Indonesia, 2006)

PKM Campurejo: setiap pasien


dari pelayanan rawat jalan
masing masing mendapatkan
rekam medis tersendiri sesuai

Masala
h
Saran

Tempat penyimpanan rekam medis rawat jalan di


Puskesmas Campurejo dapat dikatakan kurang
baik, dikarenakan ruang penyimpanan rekam medis
menjadi satu dengan loket pendaftaran dengan
ukuran 4 x 2 meter.
Kekurangan tenaga untuk pencatatan data
pasien di buku registe

Pengajuan perbaikan sarana dan prasarana


yang ada
Penambahan tenaga khusus untuk
pencatatan registrasi

Rekam medis mempunyai pengertian sebagai suatu


sistem penyelenggaraan rekam medis yaitu mulai
pencatatan selama pasien mendapatkan pelayanan
medik, dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam
medis yang meliputi penyelenggaraan penyimpanan
serta pengeluaran berkas dari tempat penyimpanan
untuk melayani permintaan/peminjaman (Konsil
Kedokteran Indonesia, 2006).

Tempat penyimpanan rekam medis rawat jalan di


Puskesmas Campurejo dapat dikatakan kurang baik,
dikarenakan ruang penyimpanan rekam medis menjadi
satu dengan loket pendaftaran dengan ukuran 4 x 2
meter.

SKN 2012 akses terhadap


informasi kesehatan harus
memperhatikan aspek
kerahasiaan yang berlaku di
bidang kesehatan dan
kedokteran

Ruang penyimpanan rekam


medis sudah mempunyai
kunci. Hal ini memungkinkan
kerahasiaan medis dapat
terjaga dengan baik

Konsil Kedokteran Indonesia tahun 2006


dalam buku Manual Rekam Medis, rekam
medis harus disimpan dan dijaga
kerahasiaan oleh dokter, dokter gigi dan
pimpinan sarana kesehatan

PKM Campurejo: kunci ruang


penyimpanan rekam medis dibawa oleh
petugas kebersihan Puskesmas.

UKM adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh


pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan di masyarakat.

Puskesmas Campurejo sebagai puskesmas yang


melakukan upaya kesehatan di wilayah kerjanya,
melaksanakan beberapa upaya kesehatan masyarakat,
diantaranya:

Pemberantasan Penyakit Menular


Penyehatan lingkungan
Penyediaan sanitasi dasar
Perbaikan gizi masyarakat
Penyehatan makanan dan minuman

UKP adalah setiap kegiatan yang


dilakukan oleh pemerintah dan atau
masyarakat serta swasta, untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan
perorangan.

KUNJUNGAN PUSKESMAS CAMPUREJO THN 2014

19699

3701

4585

4229

3255

3588
341

Menggambarkan kepuasan pasien


terhadap PKM Campurejo: BAIK

Faktor pelayanan

Jenis pelayanan :
penyediaan
pelayanan sesuai
kebutuhan

Biaya pelayanan :
terjangkau oleh
masyarakat miskin

Tempat pelayanan :
jarak yang dekat
dengan masyarakat

10 Penyakit Terbanyak Di Rawat Jalan Tahun 2013 di


Puskesmas Campurejo
no

Jenis Penyakit

Jumlah Kasus

ISPA

6190

Hipertensi

3675

Gastritis

1922

Prosentase

30,38%
18,03%
9,43%
8,28%

Pharingitis

1688

Kerosis Pulpa

1437

Rheumatoid Arthritis

1281

Gangguan Pada Jaringan Otot

1250

7,05%
6,28%
6,13%
5,29%

Dyspepsia

1079

Demam

935

4,58%
4,50%

10

Nyeri Kepala

917
99,95%
TOTAL

20.374

Kunjungan Pasien
BERDASARKAN STATUS PENGUNJUNG

27115

7368

6983

2026

BPJS

SUBSIDI

BAYAR

JAMKESDA

Kesimpulan
Manajemen Puskesmas adalah suatu rangkaian kegiatan yang
bekerja secara sinergik antara komponen-komponen dalam sistem
yankes puskesmas, sehingga menghasilkan keluaran yang efektif
dan efisien dengan menggunakan fungsi-fungsi atau instrumen
manajemen.
Pelayanan kesehatan secara menyeluruh yang meliputi upaya
pelayanan kesehatan dasar yaitu berupa promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif.

Penyusunan rencana program kesehatan yang disesuaikan terhadap


kondisi geografi dan sosio budaya masyarakat setempat.

Peningkatan peran serta masyarakat dalam menggunakan sumber


daya dan menanamkan pola hidup bersih dan sehat kepada
masyarakat agar tercapai peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.

SARAN
Untuk format pelaporan pasien rawat
jalan dan rawat inap, hendaknya datadata yang ada diolah menggunakan
sistem computerized. Hal ini akan
memudahkan pencatatan dan
pelaporan.
Perlu disediakannya ruang
penyimpanan RM yang lebih luas dan
disimpan di dalam lemari yang
terkunci, serta pengorganisasian kunci
dengan baik oleh dokter atau
pimpinan puskesmas.
Perlu penambahan tenaga yang
bertugas di rekam medis, sehingga
memudahkan pencatatan dan
pelaporan pasien.

Kerjasama hendaknya perlu terus dijaga dan


ditingkatkan, dibina dengan baik secara lintas
program maupun lintas sektoral serta partisipasi
dari masyarakat.
Kepada tim pembina dari Dinas Kesehatan Kota
Kediri dimohon secara berkesinambungan untuk
memberikan pembinaan sesuai dengan bidang
program masing masing kepada puskesmas

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai