VI.

Evaluasi
VI.1 Uji Kelembaban (LOD)
Tujuan: untuk menentukan kadar air dalam granul. Cara
kerjanya adalah:
1. Timbang 10 g granul yang telah dikeringkan
2. Simpan pada alat uji kelembaban dan nyalakan lampu pemanas
pada suhu berkisar antara 70 80OC.
3. Perhatikan penurunan bobot granul, bila bobot granul telah
stabil selama + 1 menit berarti telah selesai.
4. Catat bobot awal, bobot akhirnya dan hitung
Parameter: Kadar air yang baik adalah 2 % - 5 %
(Wahyuningrum, 2013).
VI.2 Uji Daya Alir Granul
Tujuan: untuk melihat profil aliran granul tanpa
penambahan lubrikan, bila granul memiliki parameter fisika yang
baik dan mudah mengalir maka granul hanya sedikit memakai
lubrikan. Cara kerjanya adalah:
Sudut Istirahat :
1. Serbuk atau granule ditimbang.
2. Serbuk atau granul dengan massa tertentu dilewatkan
melalui corong dan jatuh ke atlas sehelai kertas grafik.
3. Setelah massa serbuk atau granule membentuk kerucut

stabil, sudut istirahat nya dihitung

Kecepatan Alir :
1. Tempatkan penutup sederhana pada lubang keluar
corong.
2. Timbang serbuk atau granul dengan berat tertentu.
3. Serbuk dan granul yang sudah ditimbang, dimasukkan
ke dalam corong.
4. Ketika penutup

dibuka,

catatlah

waktu

yang

dibutuhkan serbuk atau granul yang keluar dari corong.

5. Diperoleh kecepatan alir serbuk atau granul dengan
menggunakan rumus
Parameter:
Sudut Istirahat ()

Sifat Aliran

<25
25- 30
35 40
>40

Sangat Baik
Baik
Cukup
Sangat Sukar

Laju Alir (g/s)

>10
4 10
1.6 4
<1.6

Sifat Aliran
Sangat Baik
Baik
Sukar
Sangat Sukar
(Lachman, 1994)

VI.3 Uji Kompresibilitas Granul

Tujuan: untuk mengetahui apakah granul tersebut memiliki
sifat yang mudah dikempa atau sulit, cara kerjanya adalah:
1. Timbang sebanyak 25 g granul.
2. Masukkan granul ke dalam gelas ukur 100 ml lihat tanda batas
dan catat.
3. Ketuk-ketukan gelas ukur berisi granul dengan interval
ketukan 2 detik 1 ketukan.
4. Perhatikan tanda batas di gelas ukur, bila granul tidak
mengalami penurunan volume lagi setelah 5 ketukan terakhir.
Pengujian dinyatakan selesai dan catat volume akhirnya.
Parameter:
% kompresibilitas
5-12
12-18
18-21
23-35
33-38
>40

Keterangan
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat kurang
Sangat buruk
(DepKes RI, 1995).

VI.4 Uji Keseragaman Bobot dan Ukuran

Uji keseragaman bobot
Tujuan: untuk menjamin keseragaman bobot tiap
tablet yang dibuat. Cara kerjanya adalah:
1. Timbang 20 tablet
2. Hitung bobot rata-rata tiap tablet
3. Kemudian timbang tablet satu persatu

 Parameter:

(DepKes RI , 1995).

Uji keseragaman ukuran

Tujuan: Untuk mengetahui keseragaman diameter dan
tebal tablet. Cara kerjanya adalah:
1. Tablet diukur diameternya dalam keadaan horizontal
dengan jangka sorong.
2. Tablet diukur tebalnya dalam keadaan vertikal dengan
jangka sorong.
Parameter: Diameter tablet tidak melebihi tiga kali tebal
tablet dan tidak kurang dari empat per tiga tebal tablet
(Yeti dkk., 2010).

VI.5 Uji Friabilitas

Tujuan: sebagai parameter untuk ketahanan permukaan
tablet terhadap gesekan saat pengemasan dan pengiriman cara
kerjanya adalah:
1. Ditimbang 20 tablet yang akan diuji dengan seksama
2. Tablet dimasukan kedalam friabilator dan diputar sebanyak
100 putaran selama 4 menit.
3. Setelah itu tablet dikeluarkan dari alat
4. Timbang kembali tablet dengan seksama
5. Hitung persentase hilangnya bobot setelah diuji dalam
friabilator

 Parameter: Tablet yang baik adalah yang memiliki

kerapuhan kurang dari 1% (Sulaiman,2007).
VI.6 Uji Kekerasan
Tujuan: untuk menentukan ketahanan tablet dalam
melawan tekanan mekanik. Cara kerjanya adalah:
1. Diambil sebanyak 20 tablet
2. Dimasukkan satu per satu ke dalam alat hardness tester dan
alat dinyalakan.
3. Data hasil pengujian kekerasan tablet dicatat.
Parameter: Pada umumnya tablet dikatakan baik, apabila
mempunyai kekerasan antara 4-8 kg (Parrott, 1971).
VI.7 Uji Disintegran
Tujuan: untuk menguji waktu hancur tablet. Cara kerjanya
adalah:
1. Memasukkan 5 tablet ke dalam keranjang, turun-naikan
keranjang secara teratur 30 kali tiap menit.
2. Tablet dinyatakan hancur jika tidak ada bagian tablet yang
tertinggal di atas kasa, kecuali fragmen berasal dari zat
penyalut
Parameter:

Kecuali

dinyatakan

lain,

waktu

yang

diperlukan untuk menghancuran kelima tablet tidak lebih

dari 15 menit untuk tablet tidak bersalut dan tidak lebih
dari 60 menit untuk tablet bersalut gula dan bersalut
selaput (Depkes RI, 1979).
VII.

Hasil dan Pengolahan Data

VII.1 Uji Kelembaban (LOD)
LOD = 0,64 %
Keterangan: tidak sesuai dengan persyaratan yaitu pada rentang
2%-5%.
VII.2 Uji Daya Alir Granul
No.

Diameter (cm)

Tinggi (cm)

Waktu Alir (s)

1
2
3
4
5
Rata-rata

9,3
8,5
9
8,5
9
4,43

2
1,6
1,7
1,8
1,6
1,74

1,68
2,24
2,75
3,75
2,9
2,56

Sudut Istirahat
tinggi ratarata
tan =
1
diameter ratarata
2
tan =

1,74
1
x 8,86
2

tan =0,39

=21,3
Keterangan: sudut istirahat tergolong kategori sangat baik

yaitu 25 .

Daya Alir
daya alir

berat granul( g)
waktu alir (s )

daya alir

25 g
2,56 s

daya alir 9,75 g /s

Keterangan: daya alir tergolong kategori baik yaitu pada

rentang 4-10.
VII.3 Uji Kompresibilitas Granul
Dik: berat sampel = 25 g; vol. awal = 43 ml; vol. akhir = 39
ml

App density (kerapatan nyata)

berat granul (g)
app density =
volume awal (ml)

app density =

25 g
43 ml

app density =0,58 g /ml

Tap density (kerapatan mampat)

berat granul( g)
tapdensity =
volume akhir (ml)
tapdensity =

25 g
39ml

tapdensity =0,64 g /ml

Carrs index
car r ' s index=

kerapatanmampatkerapatannyata
x 100
kerapatanmampat

car r ' s index=

0,640,58
x 100
0,64

'

car r s index=9,375
Keterangan:

nilai

kompresibilitas

tergolong

kategori

sangat baik yaitu pada rentang 5-12%.

VII.4 Uji Keseragaman Bobot dan Ukuran
Uji keseragaman bobot
No.
1
2
3
4
5
Rata

Bobot

No

Bobot

No

Bobot

No

Bobot

(g)
0,57
0,58
0,56
0,59
0,60

.
6
7
8
9
10

(g)
0,55
0,55
0,53
0,57
0,55

.
11
12
13
14
15

(g)
0,58
0,57
0,58
0,56
0,53

.
16
17
18
19
20

(g)
0,56
0,55
0,56
0,56
0,57

0,56

-rata
Keterangan:

tidak

sesuai

dengan

persyaratan

menyatakan tidak lebih dari 5% bobot tablet.

Uji keseragaman ukuran

yang

No.
1
2
3
4
5
Rata-

Diamete

No

Diamete

No

Diamete

No

Diamete

r (mm)
12,10
12,10
12,11
12,10
12,10

.
6
7
8
9
10

r (mm)
12,10
12,12
12,10
12,10
12,10

.
11
12
13
14
15

r (mm)
12,10
12,10
12,10
12,10
12,10

.
16
17
18
19
20

r (mm)
12,11
12,10
12,10
12,11
12,10

12,10

rata

No.
1
2
3
4
5
Rata

Tebal

No

Tebal

No

Tebal

No

Tebal

(mm)
5,6
5,62
5,6
5,73
5,7

.
6
7
8
9
10

(mm)
5,6
5,65
5,53
5,75
5,6

.
11
12
13
14
15

(mm)
5,67
5,67
5,67
5,62
5,5

.
16
17
18
19
20

(mm)
5,62
5,62
5,50
5,6
5,55

5,62

-rata

Keterangan: sesuai dengan persyaratan yaitu diameter tablet

tidak lebih dari 3x dan tidak kurang dari 4/3 x tebal tablet.
VII.5 Uji Friabilitas
Dik: massa awal = 11,2 g; massa akhir = 7,56 g
massa awalmassa akhir
friabilitas=
x 100
massa awal
friabilitas=

11,27,56
x 100
11,2

friabilitas=32,5
Keterangan: % friabilitas tidak sesuai dengan persyaratan yaitu
tidak kurang dari 0,5%.
VII.6 Uji Kekerasan

No.

Tekanan

No

Tekanan

No

Tekanan

No

Tekanan

1
2
3
4
5
Rata-

(N)
32,5
27,5
19
62
19

rata

.
6
7
8
9
10

(N)
27
39
29
36
24

.
11
12
13
14
15

(N)
36
55
48
23
40

.
16
17
18
19
20

(N)
43
32
27
46
26

34,8 N/3,55 kg

Keterangan: hasil tidak sesuai dengan persyaratan yaitu pada rentang

4-8 kg.
VII.7 Uji Disintegran
Waktu hancur lebih dari 30 menit
Keterangan: tidak sesuai dengan persyaratan yaitu tidak lebih dari
15 menit.
Dafpus
Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI
Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia edisi IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI
Lachman L & Lieberman, H. A.,. 1994. Pharmaceutical Dosage
Forms Tablets.Volume I. New York: Marcel Dekker Inc.
Parrot, E. L. 1971. Pharmaceutical Technology Fundamental
pharmaceutics Third Edition. Burges Publishing Company. USA.
Sulaiman. 2007. Sediaan Tablet. Tersedia
di http://jurnalfarmasiuiacid/pdf/2005/ v02n02/ilma0202pdf [diakses
tanggal 23 Maret 2013].
Yeti, dkk. 2010. Formulasi Tablet Kunyah Serbuk Jahe Merah
(Zingiber Officinale Rosc). CERATA Journal Of Pharmacy Science.
Vol.1 No.1.
Wahyuningrum, Olivia. 2013. Formulasi Tablet Kunyah Attapulgit
dengan Variasi Konsentrasi Bahan Pengikat Polivinil Pirolidon
Menggunakan Metode Granulasi Basah.
https://www.academia.edu/8952185/Jurnal_tablet_PDF
[Diakses pada 28 Februari 2016].