Anda di halaman 1dari 2

Artikel tentang kelangkaan BBM di Kota Tuban

Kelangkaan Bahan bakar Minyak (BBM) pernah melanda kota Tuban beberapa waktu yang lalu.
Penyebab utamanya adalah tersendatnya arus distribusi dari produsen ke distributor. sebagai sumber
energi yang sangat dibutuhkan warga, Bahan Bakar Minyak atau BBM merupakan sebuah kebutuhan
dasar yang harus dipenuhi. Minyak sebagai sumber energi untuk memasak merupakan kebutuhan primer.
tanpa adanya minyak, kegiatan masa-memasak akan terganggu dan ekonomi akan lumpuh. bayangkan
saja berapa jumlah rumah makan yang akan menutup usahanya karena ketiadaan minyak. nelayan dan
petani pun juga membutuhkan minyak untuk tetap bisa bertahan. Minyak digunakan sebagai bahan bakar
untuk memulai aktivitasnya. Petani menggunakan minyak untuk menyalakan mesin penyedot air
sementara nelayan menggunakannya untuk menghidupkan mesin perahu dan kapal agar bisa melaut.
Kelangkaan BBM adalah fenomena yang cukup membuat masyarakat menjadi khawatir. Imbasnya
yang luar biasa pada berbagai sektor membuat berbagai pihak sangat tidak mengharapkan kelangkaan
BBM terjadi. Pihak industri yang bergantung seratus persen pasokan energinya dari minyak tak akan
sanggup untuk mempekerjakan karyawannya jika minyak yang dibutuhkan tak kunjung tiba akibat dari
kelangkaan BBM. Masyarakat sebagai konsumen akhir juga sangat menderita dengan ketiadaan minyak.
Kelangkaan BBM yang terjadi membuat mereka tak bisa menggunakan kendaraan mereka untuk
menjalankan aktivitas keseharian.
Kendaraan yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) tentu saja tak akan sanggup untuk
beroperasi tanpa adanya minyak sebagai sumber energi jika kelangkaan BBM terus menerus terjadi.
Imbasnya adalah pelayanan publik yang terganggu. Perusahaan angkutan dan jasa tentu tak bisa
membuat armada bus dan kendaraannya untuk beroperasi tanpa adanya minyak. Hal ini akan membuat
penumpang terlantar dan sangat tidak diharapkan. dengan ketiadaan transportasi yang berjalan optimal,
bisa dipastikan sektor industri dan perdagangan akan ikut lumpuh secara perlahan.Kelangkaan BBM akan
membuat harga minyak naik secara perlahan. Jika tidak diantisipasi dengan penuh perhitungan, bisa
dipastikan harga minyak akan naik tanpa mengikuti harga anjuran yang disarankan pemerintah. Pedagang
maupun pemasok akan seenaknya meningkatkan harga guna mencari keuntungan. Salah satu prinsip
ekonomi dalam keadaan barang yang sedikit sementara permintaan meningkat maka adalah hal yang
lumrah jika harga menjadi naik. Kenaikan harga ini akan berdampak teramat luas. Harga barang-barang
kebutuhan pokok lainnya juga akan ikut naik guna mengimbangi biaya produksi dan juga pengeluaran
lainnya. Inilah pentingnya untuk menjaga agar pasokan BBM benar-benar lancar dan tanpa ada kendala
apapun. Seminggu saja pasokan BBM terkendala, maka sektor ekonomi, pariwisata, perdagangan,
agrobisnis dan hampir seluruhnya akan ikut menanggung beban.Sudah seyogianya kelangkaan BBM
dicermati secara bijaksana mulai dari penyebab dan juga kemungkinan terburuknya. Sebuah penyebab
yang mungkin terjadi seperti masyarakat yang melakukan demo dan menghentikan pasokan BBM tentu
sangat tidak bijaksana. Hal ini akan merugikan seluruh komponen masyarakat lainnya. Sebuah hal yang
mulia adalah mengantisipasi kekurangan pasokan BBM yang terjadi hampir di sekali pada suat daerah.
Pasokan BBM lumrah terkendala jika pengangkutnya mengalami masalah seperti kapal pengakut minyak
yang rusak di tengah lautan atau pipa penyalur yang mengalami kebocoran.

Artikel tentang kelangkaan BBM yang ditulis oleh Mochammad Rifai pada tanggal 19 Juni 2012
berisikan Detail mengenai artikel tentang kelangkaan BBM dan Informasi terkait artikel tentang kelangkaan
BBM. Rating: 5.0
Artikel tentang kelangkaan BBM10 dari total 10 berdasarkan pada 43 rating dan1 review di Editorial.
Kelangkaan BBM (Bahan Bakar Minyak) merupakan fenomena yang sangat tidak diharapkan untuk terjadi
mengingat dampaknya yang luar biasa pada seluruh sektor di masyarakat. mencegah lebih baik daripada
mengobati, antisipasi kelangkaan BBM oleh masyarakat dan Pemerintah adalah mutlak diperlukan. Kontrol
penyaluran minyak dan distribusinya patut mendapat perhatian lebih. jangan sampai kelangkaan BBM
terjadi di saat permintaan meningkat. Sebuah contoh sederhana adalah pada saat menjelang hari raya.
Saat permintaan meningkat dan harga kebutuhan pokok juga mulai merayap naik dari harga normal, akan
sangat buruk jika pada saat itu kelangkaan BBM terjadi. Bisa diketahui dengan pasti jika harga kebutuhan
ekonomi baik primer maupun sekunder akan naik hingga beratus-ratus persen tanpa terkendali.
kelangkaan BBM harus diantisipasi dan tidak boleh terjadi karena akan merugikan seluruh pihak.
banyaknya sektor yang bergantung pada minyak adalah penyebab utama yang membuat kelangkaan BBM
berdampak negatif. ARICK (Mohammad Rifai Pemerhati lingkungan serta analis ekonomi mikro).

Sumber : http://www.tubancity.com/artikel-tentang-kelangkaan-bbm-di-kota-tuban.html
Komentar saya :

Ya, menurut saya konsumsi minyak bumi (BBM) di dalam negeri kini sudah melebihi kapasitas
produksi. Dalam beberapa tahun belakangan ini penyediaan BBM dalam negeri tidak dapat
seluruhnya dipenuhi oleh kilang minyak domestik, bahkan beberapa kebutuhan minyak bumi dalam
negeri sudah harus diimpor dari luar negeri.
BBM memang sangat diperlukan untuk kebutuhan setiap orang, karna itulah seharusnya produksi
BBM di negri harus ditingkatkan.BBM sekarang ini memang semakin langka dan semakin mahal,
sedangkan kebutuhan akan BBM itu sendiri terus meningkat. Menurut saya, agar kelangkaan ini tidak
terus berlanjut, sudah seharusnya kita mulai berhemat dengan menggunakan BBM secar bijak.
Walaupun begitu, lama kelamaan BBM juga akan langka, sebelum itu terjadi sebaiknya kita bisa
menemukan energi alternatif baru. Saya sebagai pelajar juga mersakan bagaimana mahalnya BBM
sekarang ini, saya berharap nantinya akan ada solusi mengenai masalah ini.

NAMA

: M.AGIL NORKHAIR

KELAS

: XA MULTIMEDIA

MATA PEL. : IPS

Anda mungkin juga menyukai