Untuk Pekerjaan:
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Berupa Perencanaan
Pembangunan 2 Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang (UM)
Tahun Anggaran 2016
DAFTAR ISI
1
2
3
4
5
6
8
9
10
11
12
PENDAHULUAN
1.1
Umum
1.2
Latar Belakang
MAKSUD DAN TUJUAN
SASARAN
NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
SUMBER DANA
5.1
Biaya Perencanaan
5.2
Sumber Dana
LINGKUP DAN LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENDUKUNG
6.1
Lingkup Kegiatan
6.2
Lokasi Kegiatan
6.3
Data dan Fasilitas Pendukung
LINGKUP PEKERJAAN
7.1
Lingkup Tugas
7.2
Tanggung Jawab Perencana
7.3
Hubungan Antara Pihak yang Terlibat
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
JADUAL DAN TENAGA AHLI
9.1
Jadual
9.2
Tenaga Ahli
KELUARAN, KRITERIA, AZAZ-AZAZ, PROSES PERENCANAAN
10.1 Tahapan Tugas Perencana
10.2 Kriteria
10.3 Azaz-Azaz
10.4 Proses Perencanaan
10.5 Program Kerja
PELAPORAN
PENUTUP
LAMPIRAN
1. PENDAHULUAN
1.1. Umum
1. Setiap bangunan gedung Negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,
sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal,
ramah lingkungan dan dapat sebagai teladan bagi lingkungannya, serta
berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di Indonesia.
2. Setiap bangunan gedung Negara harus direncanakan, dirancang dengan
sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang
layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung
negara.
3. Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan gedung Negara perlu diarahkan
secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya
perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut
kaidah, norma serta tata laku profesional.
4. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu disiapkan
secara matang sehingga memang mampu mendorong perwujudan karya
perencanaan yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.
1.2. Latar Belakang
Proyek Pengembangan Empat Perguruan Tinggi didirikan sebagai respon atas
kebutuhan sumberdaya manusia di Indonesia yang berkualitas, kompeten,
terampil, siap kerja dan berdaya saing. Kebutuhan ini sejalan dengan visi dan misi
Universitas Negeri Malang sebagai Perguruan Tinggi yang unggul dan menjadi
rujukan dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi. Untuk
mengakomodasi tujuan besar seperti tercantum dalam Proyek Pengembangan
Empat Perguruan Tinggi yaitu meningkatkan akses, kualitas, relevansi, dan daya
saing program pendidikan tinggi, maka Universitas Negeri Malang (UM),
dirancang untuk The Center of Excellence in Learning Inovation. Proyek
Pengembangan Empat Perguruan Tinggi yang terdiri dari Universitas Jember,
Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Mulawarman (UNMUL) dan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) didukung secara finansial oleh
Islamic Development Bank (IDB) dan Pemerintah Indonesia, dengan telah
ditandatangani Minute of Meeting (MOM) pada tanggal 2 Februari 2016.
Salah satu kegiatan Proyek Pengembangan Empat Perguruan Tinggi di Universitas
Negeri Malang (UM), adalah membangun sarana prasarana di Universitas Negeri
Malang, Jalan Semarang No. 5 Malang, lihat Lampiran 1. Kegiatan pembangunan
sendiri akan terdiri dari pekerjaan sipil, dengan rincian sebagai berikut:
1. Bangunan meliputi 2 Gedung dengan luas total: minimal 44.874 m2 yang
berfungsi sebagai pusat layanan terhadap civitas akademika yang memiliki
fungsi sebagai pusat Laboratorium, Ruang kuliah, Ruang dosen, Ruang diskusi,
Foreign Language Self-Access Center (SAC), Foreign Language Testing Center,
dan Ruang seminar bersama. (Gedung Kuliah Bersama yang terdiri dari 2
bangunan dengan 9 lantai)
2. Infrastruktur meliputiWaste Water Treatment, Landscape , Pedestrian
Pavement, Approach road, Storm water drainage, Campus power sub station,
Main Cable Power Building, Jaringan Fibre Optik, Penerangan jalan dan
taman (menggunakan solar cell), dan Amphitheater.
3. Peralatan, furniture dan perlengkapan untuk:
a. Laboratory of Advance Material
b. Laboratory of Analytical Chemistry
c. Laboratory of Biology
d. Laboratory of Biotechnology
3
e. Computational Laboratory
f. Laboratory of Civil Engineering
g. Power & Energy Systems Center
h. Mechanical Engineering
i. Testing Center
j. Foreign Language Self-Access Center
k. Amphitheater
l. survey in geographic area
m. Educational Television Studio
n. Ruang Seminar dan Diskusi
o. Ruang kuliah
p. Ruang Dosen
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian lingkup Satuan
Kerja Universitas Negeri Malang. Pengguna anggaran adalah Menteri Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi, sedangkan Kuasa Pengguna Anggaran adalah
Rektor Universitas Negeri Malang.
Untuk penyelenggaraan satuan kerja termaksud, dibentuk Organisasi Pengelola
Satuan kerja berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang
Nomor:1.2.5/UN32/KP/2016 tanggal 1 Pebruari 2016 tentang Pembentukan dan
Pengangkatan Pokja Pengadaan dan Tim Teknis Pekerjaan Perencanaan Gedung
Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang Tahun Anggaran 2016.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud dari Kerangka Acuan Kerja ini adalah memberikan petunjuk bagi
konsultan perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses
yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam
pelaksanaan tugas serta sebagai salah satu acuan atau pedoman dalam menyusun
Detailed Engineering Design (DED) bagi konsultan perencana.
b. Tujuan dari Kerangka Acuan Kerja ini adalah diharapkan konsultan Perencana
dapat melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang optimal sesuai dengan sasaran KAK ini.
3. SASARAN
Kegiatan yang dilaksanakan adalah perencanaan pembangunan yang terdiri dari:
1. Bangunan Gedung kuliah bersama terdiri 2 (dua) gedung masing-masing terdiri
atas 9 lantai dengan luas total: minimal 44.874 m2 yang berfungsi sebagai pusat
layanan terhadap civitas akademika yang memiliki fungsi sebaga pusat
Laboratorium, Ruang kuliah, Ruang dosen, Ruang diskusi. Foreign Language SelfAccess Center (SAC), Foreign Language Testing Center, dan Ruang seminar
bersama.
Adapun peruntukan ruangan-ruangan tersebut adalah:
Lantai 1: Tempat Parkir
Lantai 2,3 : Ruang Laboratorium dan Ruang Dosen
Lantai 4 8: Ruang Kuliah, Ruang Seminar dan Ruang Dosen
Lantai 9: Ruang Workshop, Foreign Language Self-Access Center (SAC), 4
ruangan Foreign Language Testing Center kapasitas ruangan masing-masing
200 orang, dan Ruang Dosen.
Standar kelengkapan bangunan minimal harus mencakup: system AC, Elevator,
system tata suara, elektrikal, system proteksi kebakaran, system penangkal petir,
IPAL, dan fasilitas untuk pengguna yang berkebutuhan khusus, dan pondasi dalam.
2. Supporting Infrastruktur yang terdiri dari: Waste Water Treatment, Landscape
meliputi: softscape dan Hardscape (amphitheater), Pedestrian Pavement, Approach
road, Storm water drainage, dan Campus power sub station, Main Cable Power
Building, Penerangan jalan dan taman (menggunakan solar cell), dan Jaringan
Fiber Optik.
4
Dokumen hasil perencanaan ini diharapkan dapat memberikan pedoman secara utuh
dalam pembangunan Gedung Kuliah Bersama, Universitas Negeri Malang.
4. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Pengguna Jasa adalah : Satuan Kerja Universitas Negeri Malang
Nama PPK
: Drs. Andoyo, S.IP, M.M
Alamat
: Universitas Negeri Malang
Jalan Semarang No. 5 Malang
5. SUMBER PENDANAAN
5.1. Biaya Perencanaan.
1. Untuk pelaksanaan pekerjaan Perencanaan ini diperlukan biaya kurang lebih
Rp 4.914.046.000 (Empat Milyar Sembilan Ratus Empat Belas Juta Empat
Puluh Enam Ribu Rupiah) dan mengikuti pedoman dalam Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor: 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007.
Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara yaitu:
a. untuk pekerjaan standar berlaku biaya maksimum sesuai yang
tercantum dalam Tabel A sampai dengan Tabel D, dan dihitung dengan
billing rate sesuai ketentuan yang berlaku;
b. bila terdapat pekerjaan nonstandar, maka dihitung secara orang-bulan
dan biaya langsung yang dapat diganti, sesuai dengan ketentuan billing
rate yang berlaku;
c. pengaturan komponen pembiayaan pada butir a) dan b) di atas adalah
dipisahkan antara bangunan standar, serta dan nonstandard dan harus
terbaca dalam suatu rekapitulasi akhir yang menyebut angka dan huruf;
d. besarnya biaya konsultan Perencanaan merupakan biaya tetap dan pasti;
e. ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian pekerjaan
perencanaan yang dibuat oleh Kepala Satuan Kerja dan Konsultan
Perencana;
2. Biaya pekerjaan konsultan Perencanaan dan tata cara pembayaran diatur
secara kontraktual setelah melalui tahapan proses pengadaan konsultan
perencana sesuai peraturan yang berlaku, yang terdiri dari:
a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang;
b. Materi dan penggandaan laporan,
c. Pembelian bahan dan ATK;
d. Biaya penyelidikan tanah sederhana;
e. Pembelian dan atau sewa peralatan,
f. Sewa kendaraan;
g. Biaya rapat-rapat;
h. perjalanan(local maupun luarkota);
i. jasa dan overhead Perencanaan;
j. pajak dan iuran daerah lainnya.
3. Pembayaran biaya konsultan Perencana didasarkan pada prestasi kemajuan
pekerjaan perencanaan, berdasarkan Permen PU Nomor 45 Tahun 2007.
Tahapan pembayaran konsultan DED dilakukan dengan tahapan sebagai
berikut:
a. Tahap Perencanaan
b. Tahap Pra Rancangan
c. Tahap Pengembangan Rancangan
d. Rancangan Detail, RKS, dan RAB
e. Pelelangan
f. Pengawasan Berkala
Total
5
: 10%
: 20%
: 25%
: 25%
: 5%
: 15%
:100%
Pengguna
b.
Pemakai bangunan:
struktur organisasi,
jumlah personii-personil sekarang dan satuan kerja pengembangan
untuk 10 tahun mendatang,
kegiatan utama, penunjang, pelengkap,
perlengkapan/peralatan khusus, jenis, berat, dan dimensinya.
c. Kebutuhan bangunan:
program ruang,
keinginan tentang organisasi/pemanfaatan ruang,
d. Keinginan tentang ruang-ruang tertentu, baik yang berhubungan
dengan pemakai atau perlengkapan yang akan digunakan dalam ruang
tersebut.
e. Keinginan tentang kemungkinan perubahan fungsi ruang/bangunan.
f. Keinginan-keinginan tentang utilitas bangunan seperti:
Air bersih:
o kebutuhan(sekarang dan proyeksi mendatang),
o sumber air, jaringan dan kapasitasnya.
Air hujan dan air buangan;
o letak saluran kota,
o cara pembuangan keluar tapak.
Air kotor dan sampah;
o Letak Tempat Pembuangan Sementara(TPS)
o Cara pembuangan keluar dari TPS
Tata Udara/A.C.
o Beban (Tonref),
o pembagian beban,
o sistem yang diinginkan.
Transportasi verfikal dalam bangunan;
o tipe dan kapasitas yang akan dipilih,
o interval dan waktu tunggu(Waiting Time),
o penggunaan escalator dan conveyor.
Penanggulangan bahaya kebakaran;
o detector (jenis, tipe),
o fire alarm (jenis),
o peralatan permadam kebakaran(jenis, kemampuan).
Pengaman dari bahaya pencurian dan;
o alarm (jenis, tipe),
o sistim yang dipilih.
Jaringan listrik:
o kebutuhan daya,
o sumber daya dan spesifikasinya,
o cadangan apabila dibutuhkan (kapasitas, spesifikasi).
Jaringan Komunikasi telepon, telex, radio, intercom);
o kebutuhan titik pembicaraan,
o sistim yang dipilih.
Dan lain-lain sesuai keperluannya.
g. Program alih teknologi.
h. Staf/tim teknis pelaksanaan pekerjaan.
9
c.
untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam
KAK ini yang bersertifikat dan disetujui oleh Pemberi Tugas.
9.1 Jadual
Pekerjaan Detailed Engineering Design harus diselesaikan dalam jangka waktu
maksimum 6 (enam) bulan. Jadual kegiatan dan tenaga ahli dapat dilihat seperti
dalam Tabel 9.1 dan Tabel 9.2 di bawah ini:
Tabel 9.1 Jadual Kegiatan Pekerjaan Detailed Engineering Design
Bulan
No
Kegiatan
1
Survai topografi
Disain interior
Bidang Keahlian
Team Leader
Senior Arsitektur
Senior Sipil/ Struktur
Senior Mekanikal
12
Month
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Senior Elektrikal
Senior Sipil/GeoTeknik
Senior Geodesi
Senior Lansekap
Senior Lingkungan
Senior Estimator Biaya
Senior Design Interior
9.2
Tenaga Ahli
Untuk menyelesaikan pekerjaan Detailed Engineering Design sesuai dengan
jadwal yang diperlihatkan di atas, maka diperlukan beberapa tenaga ahli dengan
strata pendidikan dan pengalaman kerja tertentu. Hal tersebut seperti
diperlihatkan pada Tabel 9.3 di bawah ini:
Tabel 9.3 Tenaga Ahli, Kualifikasi Dan Pengalaman Kerja Untuk PekerjaanDetailed
Engineering Design
No.
Posisi
A.
Staf Ahli
Team Leader
Senior Arsitektur
Senior Sipil/
Struktur
Senior Mekanikal
Senior Elektrikal
Senior Sipil/
GeoTeknik
Senior Geodesi
Senior Lansekap
Senior Lingkungan
Senior Estimator
Biaya
Senior Design
Interior
Staf AsistenAhli
Asisten Senior
Arsitektur
Asisten Senior Sipil/
Struktur
Asisten Senior
Mekanikal
Asisten Senior
Elektrikal
Asisten Senior
Sipil/GeoTeknik
3
4
5
6
7
8
9
10
11
B.
1
2
3
4
5
Sertifikasi/Pendidikan
Pengalaman
(Tahun)
Jumlah
(Orang)
13
13
9
9
1
1
9
9
9
1
1
1
13
6
7
8
9
10
C.
1.
2.
3.
Asisten Senior
Geodesi
Asisten Senior
Lingkungan
Asisten Senior
Estimator Biaya
Asisten Senior
Design Interior
Asisten Senior
Lansekap
Staf Pendukung
Manajer Kantor
CAD Operator
Sekretaris
Umum/Administrasi
(Bilingual : bahasa
Indonesia dan
bahasa Inggris)
S1- Manajemen
D3/Teknik Sipil/Ars
5
5
1
12
D3/S1 Kesekretarisan
*Sesuai dengan ketentuan, maka Tenaga Ahli di atas harus memiliki Sertifikat tenaga ahli
SKA/SKT dari Asosiasi dan dilengkapi dengan Curiculum Vitae (pengalaman dilengkapi
dengan referensi/surat keterangan), NPWP, ijazah serta audit payroll.
A. Staf Ahli
1. Team Leader: 1 orang, 6 orang bulan. Seorang Tim Leader harus:
a. Mempunyai pendidikan dengan gelar magister (S2) di bidang Teknik Sipil atau
Arsitektur dengan pengalaman minimal 9 tahun dalam aspek (i) perancangan
(ii) manajemen proyek dan (iii) pembangunan gedung bertingkat tinggi dan/
atau proyek pembangunan gedung pendidikan tinggi;
b. Mempunyai rekam jejak yang baik dan berhasil dalam mengelola pekerjaan
Detailed Engineering Design sebagai Team Leader;
c. Mempunyai kemampuan dalam perencanaan, perancangan, penyelesaian
masalah, penganggaran dan penggontrolan keuangan, pemantauan kemajuan,
serta mempunyai kemampuan berkomunikasi dan dokumentasi;
d. Mempunyai kemampuan kepemimpinan yang baik, dan mampu berkomunikasi
secara aktif dalam bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan;
e. Mempunyai Sertifikasi profesional dari asosiasi terkait yang masih aktif;
f. Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak pribadi.
Tugas dan Tanggung Jawab:
a. mengkoordinasikan proses kerja dengan Tenaga Ahli (struktur, arsitek, mekanik,
elektrik, estimator biaya) dan staf asisten ahli;
b. mempersiapkan pertemuan/konsultasi rutin dengan PPK, PIU, dan tim teknis
dalam urusan teknis dan rencana administratif;
c. menghasilkan konsep bangunan pendidikantinggi;
d. menganalisis kurikulum dan menerjemahkan menjadi kebutuhan ruang dan
organisasi kegiatan;
e. menentukan ruang, kebutuhan ruang, dan spesifikasinya;
f. merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan dan
personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat diselesaikan
dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan;
14
6.
7.
8.
9.
b. mampu berkomunikasi secara aktif dalam bahasa Inggris baik lisan maupun
tulisan;
c. mempunyai Sertifikasi profesional dari asosiasi terkait yang masih aktif;
d. mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak pribadi.
Tugas dan Tanggung Jawab:
a. menghasilkan landscape yang terintergrasi dengan lingkungan seluruh
bangunan;
b. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan.
10. Insinyur Teknik Lingkungan: 1 orang, 2 orang bulan. Insinyur teknik lingkungan
harus:
a. mempunyai pendidikan dengan gelar sarjana Teknik Lingkungan, dengan
minimal pengalaman profesional yang relevan 9 tahun, 5 tahun harus di
bangunan gedung bertingkat dan/ ataupada proyek pembangunan gedung
pendidikan tinggi;
b. mempu berkomunikasi secara aktif dalam bahasa Inggris baik lisan maupun
tulisan;
c. mempunyai Sertifikasi profesional dari asosiasi terkait yang masih aktif;
d. mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak pribadi.
Tugas dan Tanggung Jawab:
a. menghasilkan penataan lingkungan dari aspek polusi yang dihasilkan dari
seluruh bangunan;
b. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan.
11. Senior Interior Designer: 1 orang, 3 orang bulan. Senior interior designer harus:
a. mempunyai pendidikan dengan gelar sarjana di bidang Desain Interior, dengan
setidaknya pengalaman profesional yang relevan 9 tahun, 5 tahun harus di
gedung bertingkat dan/ atau proyek pembangunan gedung pendidikan tinggi;
b. mampu berkomunikasi secara aktif dalam bahasa Inggris baik lisan maupun
tulisan;
c. mempunyai ketajaman dalam desain, termasuk warna dan pengamatan 3D yang
baik;
d. mempunyai kemampuan untuk memvisualisasikan konsep dan menjelaskan
kepada orang lain;
e. mempunyai kepedulian terhadap masalah teknis bangunan, berbagai produk
dan bahan yang relevan;
f. mempunyai keterampilan dalam pengorganisasian yang baik, untuk memastikan
detail engineering design selesai tepat waktu;
g. mempunyai kemampuan dalam menggambar, Audio, Visual, dan keterampilan
pencahayaan;
e. mempunyai Sertifikasi profesional dari asosiasi terkait yang masih aktif;
h. mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak pribadi.
Tugas dan Tanggung Jawab:
a. melaksanakan pekerjaan secaracepat, yang merinci ruangan yang akan
digunakan, dan menemukan gagasan-gagasan pengguna perseorangan dan
persyaratannya;
b. melaksanakan penelitian dan memastikan bahwa rancangan layak secara teknis;
c. menghasilkan sketsa kasar dan a mood board- koleksi antaragambar, warna dan
bahan yang cocok;
18
d. mengembangkan desain rinci di dalam bangunan, baik interior tetap dan semitetap, sering menggunakan komputer-aided software desain atau model skala
kecil;
e. memilih bahan yang paling tepat untuk desain dan anggaran;
f. memberikan masukan tentang kemajuan pekerjaan, dan menyediakan contoh
cat sertabahanlain yang akan digunakan;
g. menghasilkan gambar kerja disain interior;
h. mengawasi pekerjaan yang sedang dilakukan;
i. melakukan tugas-tugas yang dapat ditugaskan dari waktu ke waktu.
B. Staf Asisten Ahli
1. Junior Arsitek: 4 orang, 24 orang bulan.
2. Junior Insinyur Sipil/ Struktur: 4 orang, 20 orang bulan.
3. Junior Desain Interior: 4 orang, 12 orang bulan.
4. Junior Estimator Biaya: 4 orang, 16 orang bulan.
5. Junior Insinyur Teknik Mesin: 4 orang, 12 orang bulan.
6. Junior Insinyur Teknik Elektro: 4 orang, 12 orang bulan.
7. Junior Insinyur Teknik Geodesi 2 orang, 4 orang bulan.
8. Junior Insinyur Teknik Lingkungan 2 orang, 4 orang bulan.
9. Junior Insinyur Teknik Sipil/ Geoteknik 2 orang, 4 orang bulan
10. Junior Insinyur Arsitektur/Lansekap: 2 orang, 6 orang bulan
C. Staf Pendukung
1. CAD Operator (drafter): 12 orang, 48 orang bulan
2. Office Manager: 1 orang, 6 orang bulan
3. Bilingual (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris) Sekretaris: 2 orang, 12 orang bulan
10. KELUARAN
10.1. Tahapan Tugas Perencana
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal
meliputi:
A. Tahap Perencanaan
1. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah
dan kualifikasi tim perencana, metodologi pelaksanaan, dan tanggung
jawab waktu perencanaan.
2. Konsep skematik rencana teknis, termasuk rencana ruang, organisasi
hubungan ruang, dan lain-lain.
3. Laporan data dan informasi lapangan, termasuk penyelidikan tanah,
pemetaan dan keterangan rencana pengembangan lingkungan sekitar
lokasi kegiatan, dan lain-lain.
B. Tahap Pra-Rancangan
1. Gambar-gambar rencana tapak.
2. Gambar-gambar pra-rancangan bangunan.
3. Perkiraan biaya pembangunan.
4. Laporan pra-rancangan.
5. Mengurus kelengkapan untuk perizinan, IMB, SLF, dan Bukti Hak Atas
Tanah (sertifikat tanah).
19
2.
3.
4.
5.
6.
7.
24
c.
12. PENUTUP
Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, maka konsultan hendaknya memeriksa
perubahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang
dibutuhkan. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun
program kerja untuk dibahas dengan Kepala Satuan Kerja.
Dibuat di Malang
Tanggal 1 Maret 2016
Disetujui:
Direktur Eksekutif
Dibuat oleh:
Pejabat Pembuat Komitmen
TTD
TTD
27
LAMPIRAN 1:
Site Plan Universitas Negeri Malang
LAMPIRAN 2:
Laporan Hasil Pekerjaan Detailed Engineering Design
No.
Rincian Luaran
Buku 1
Buku 2
Buku 3
Buku 4
Buku 5
Buku 6
Buku 7
Buku 8
Buku 9
Buku 10
LAMPIRAN 3:
Hubungan Kerja Antar Berbagai Pihak Yang Terlibat
PMEqC
Technical Team
Preparation of design
concept
Input
Input/
Review
Approval
Field data:
Topography,
Soil investigation,
Clean water,
Traffic
Input
Input/
Review
Preliminary
Report
Input
Input/
Review
Input/
Review
Input/
Review
Approval
Approval
Progress
Report
Input
Input
Input/
Review
Final Report