penyakit. Dalam penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif kepada
obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker.
Daftar isi
2 Efek Samping
4 Lihat pula
5 Referensi
6 Pranala luar
Efek Samping
Sebanyak 80% pasien yang mendapatkan kemoterapi akan mengalami mual dan muntah.
Selanjutnya, pasien juga mengalami penurunan jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan
trombosit. Kerontokan rambut, termasuk bulu mata dan alis umumnya dimulai 2-3 minggu
setelah pengobatan. Kemudian, rambut akan tumbuh kembali setelah 4-8 minggu setelah
pengobatan. Kemoterapi juga seringkali dapat menimbulkan mukositis (perlukaan pada dinding
saluran cerna / rongga mulut) dan ganggungan saraf tepi seperti kebas dan kesemutan di jari kaki
dan tangan.[1]