Anda di halaman 1dari 10

STAR 4A Kelompok 3:

Nita Safitri
Nurchasanah
Oktapian Muharsyah

WAWANCARA MENDALAM
(IN-DEPTH INTERVIEW)

Wawancara
Mendalam
Untuk
mengumpulkan data
berupa
Narasi tentang
kehidupan
manusia
Subjektivitas yang
di wawancara
(Membantu
menerjemahkan
cerita)
Konteks hidup

Metode pengumpulan data yang


melibatkan diskusi mendalam suatu
topik spesifik oleh pewawancara
dengan pihak yang diwawancara

Membangun
Menggunakan
Rapport (hubungan
Panduan wawancara
kepercayaan)
semi-terstruktur
Unsurunsur
wawancara
Memotivasi pihak yang
mendalam:
diwawancara untuk
Bertanya dengan
bercerita, dengan
cara terbuka dan
Probing (probe:
empatik
tindakan untuk
memotivasi)

Wawancara Mendalam Berupa Siklus


Laksanakan
Wawancara
pertama
Manfaatkan masalah
kunci dan kesimpulan
tersebut menjadi probe
pada wawancara
berikutnya

Identifikasi
masalah
kunci dan
kesimpulan

Buat
transkripsi
wawancara
pertama

Ingat :
Panduan wawancara tetap sama
Yang berubah hanya
penyempurnaan pertanyaan
dan penambahan probe
Teruskan wawancara sampai
data Jenuh
Pada praktiknya, umumnya
wawancara dilakukan dengan
waktu berdekatan. Proses
identifikasi masalah kunci dan
kesimpulan dibuat selagi
wawancara, untuk langsung
digunakan pada wawancara
berikutnya.

Membuat Panduan
Wawancara
Struktur

Penjelasan

Contoh

Pendahulu Pengingat pewawancara


dan perkenalan
an

Perkenalan, tujuan riset, apa


yang akan dilakukan pada
data, masalah etika riset, latar
belakang yagn diwawancara

Pertanyaa Membangun Rapport,


n Pembuka Pertanyaan umum terkait

Misal terkait mempunyai anak


di India, pewawancara
menanyakan apakah peran
ibu, perawatan anak,
kesehatan ibu dan anak dan
lainnya.

riset

Pertanyaa
n Kunci

Setelah rapport terbangun,


yang diwawancara merasa
aman dan bebas bercerita

Pewawancara menggali lebih


dalam topik kunci. Umumnya
banyak menggunakan probe.

Pertanyaa
n Penutup

Pewawancara mundur
bertahap. Tidak langsung
pergi saat yang

Berupa beberapa pertanyaan


umum, Disimpulkan dengan
apakah ada yang ingin
disampaikan lain? dan ditutup

Struktur berikut
hanya garis
besar.

Struktur
tergantung jenis
pertanyaan,
tujuan dan
pendekatan
riset.

Misal untuk riset


eksploratori,
digunakan
panduan semiterstruktur

Desain Pertanyaan
Diawali selama siklus desain dan dilanjutkan selama siklus ethnograf i
Mencerminkan konsep yang tertanam diantara pertanyaan penelitian dan rerangka
konseptual penelitian.

Terjemahkan pertanyaan penelitian ilmiah yang abstrak kedalam pertanyaan


wawancara yang lebih bersifat bahasa sehari-hari.
Pertanyaan harus benar-benar jelas untuk yang diwawancara

Tidak semua pertanyaan penelitian dapat diterjemahkan kedalam


pertanyaan pertanyaan dalam panduan wawancara
Menanyakan tentang perasaan secara langsung bisa saja tidak akan berhasil
Beberapa pertanyaan penelitian dapat diturunkan melalui apa yang diceritakan oleh
yang diwawancarai dengan secara sederhana mengijinkan mereka menceritakan
kisah mereka.

Pertanyaan Terbuka dan Uji


Coba
Pertanyaan terbuka & penjajakan
topikal singkat, dan
Pertanyaan terbuka,

Pertanyaan terbuka, singkat, dan


sederhana
Bukan
pertanyaan
yang
memunculkan jawaban ya atau
tidak
Pertanyaan
terbuka
ingin
mengundang
yang
diwawancarai
untuk membagi persepsi mereka dan
menceritakan kisah secara detail.
Penjajakan topik diperlukan untuk
mendesain pertanyaan wawancara
mendalam
Tidak selalu semua penjajakan topik
harus digunakan dalam wawancara,
akan dipandu oleh informasi yang
dibagi oleh pihak yang diwawancarai.

Uji Coba

Uji coba diperlukan untuk


mengatasi kesulitan dalam
memprediksi
bagaimana
pihak
yang
diwawacarai
menginterpretasikan
pertanyaan.

MENYIAPKAN PENGUMPULAN DATA


Menyangkut
pencarian ijin
untuk
melaksanakan
penelitian dan
menetapkan
hubungan baik
dengan
populasi
peneltian

Subjektifitas

Posisionalitas

Karakterteristik
pewawancara
(latar belakang,
identitas)

Bagaimana pewawancara
menggambarkan dirinya sendiri
(merupakan kekuatan hubungan
antara pewawancara dengan
yang diwawancara).

Mempengaruhi pada pengumpulan informasi dan


kualitas data

MELAKSANAKAN WAWANCARA
Membangun
Hubungan Baik
Meningkatkan dan
menjaga hubungan
baik
Menanyakan dan
motivasi
menyelidik
Menutup
Wawancara

KEKUATAN DAN KETERBATASAN


Keterbatas
Kekuatan
an
Memperoleh informasi tentang pengalaman,
cerita kehidupan, perasaan masyarakat

Wawancara satu lawan satu, tidak ada feedback dari


yang lain

Digunakan dalam topik yang sensitif

Memerlukan keterampilan untuk menjalin hubungan,


penggunaan motivasi untuk menggali,
mendengarkan dan bereaksi terhadap yang
diwawancara

Memperoleh informasi yang mendalam

Dibutuhkan fleksibelitas untuk mengubah perintah


topik dalam petunjuk interview mengikuti cerita yang
diwawancara

Memperoleh informasi kontekstual dari yang


diwawancara

Dibutuhkan banyak transkrip

Memperoleh cerita personal, pengalaman dari


masyarakat

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai