Anda di halaman 1dari 3
U PENDARULUAN 1.1, PENGERTIAN ARSITEKTUR LANSEKAP Pengertian kata taman atau garden berasal dari bahasa ibarani, dimana gan berarti melindungi atau mempertahankan atau merupakan suatu lahan yang berpagar, sedangkan oden atau eden yang berarti kesenangan. Oleh karena itu garden adalah sebidang lahan yang berpagar yang digunakan untuk kesenangan. Banyak Pengertian dasar mengenai Arsitektur Lansekap yang diberikan oleh berbagai cendekiawan di bidang Arsitektur Lansekap ini, diantaranya adalah Norman T. Newton (1971) menuliskan bahwa Arsitektur Lansekap adalah Seni dan pengetahuan yang mengatur permukaan bumi dengan ruang-ruang serta segala sesuatu yang ada di atas bumi untuk mencapai efisiensi, keselamatan, kesehatan dan kebahagiaan manusia. Garret Eckbo dalam ‘Landscape For Living’ mengatakan bahwa Arsitektur Pertamanan atau Arsitektur Lansekap adalah bagian dari suatu kawasan atau lahan yang dirancang untuk tempat tinggal manusia di luar bangunan, jalan, utilitas sampai ke alam bebas. Sedangkan menurut Hubbart dan Theodora Kinball dalam bukunya yang berjudul ‘An Introduction to The Study of Landscape Design’, dikatakan bahwa Arsitektur Pertamanan atau Arsitektur Lansekap adalah suatu seni dan sekaligus fungsi, yang dimaksud disini adalah bagaimana menciptakan dan melestarikan keindahan lingkungan di sekitar manusia, kemudian bagaimana caranya meningkatkan kenyamanan, kemudahan dan kesehatan, Kemudian ASLA (American Society of Landscape Architecture) menyatakan bahwa ilmu Arsitektur Lansekap adalah Suatu seni Bab | - Pendahuluan Halaman 1 perancangan atau ‘design’ dan juga merupakan suatu perencanaan atau ‘planning’ yang merupakan pengolahan suatu lahan, mengatur unsur-unsur yang terdapat di alam dan juga unsur buatan manusia dengan melalui aplikasi ilmu pengetahuan dan budaya serta menitik beratkan pada konservasi sumberdaya dan pengendaliannya untuk menciptakan lingkungan yang bermanfaat dan menyenangkan. Dan masih banyak lagi pemikiran-pemikiran mengenai Arsitektur Lansekap. Namun kiranya bila disimak lebih mendalam pada dasamya Pengertian Arsitektur_Lansekap adalah korelasi antara alam dan kegiatan aktifitas manusia untuk mengatur dan mengendalikan serta menciptakan ruang-ruang. 1.2. FUNGSI LANSEKAP Fungsi suatu lansekap disain adalah lebih kepada perencanaan langsung dari outdoor space, dimana lansekap ini merupakan penghubung antara manusia dengan alam. Masalah pokok di dalam Arsitektur Lansekap adalah masalah lingkungan hidup manusia, dan tujuan pokok dari perencanaan dan Perancangan lansekap secara umum adalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan lingkungan hidup tersebut. 1.3. MERENCANAKAN LANSEKAP Merencanakan Suatu Lansekap sama dengan merencanakan suatu bangunan, yaitu Merencanakan suatu ruang agar manusia senang dan nyaman tinggal di dalam ruang tersebut. Ruang dari rumah dan ruang dari lansekap merupakan bagian-bagian dari suatu organisma. Bab | — Pendahuiian Halaman 2 1.4. HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN RUANG LUAR / LANSEKAP Hubungan antara manusia dan lingkungannya mempunyai pengaruh secara timbal balik. Lingkungan yang baik akan membina sikap mental dan budi daya manusia, sebaliknya manusia yang berbudi daya akan selalu berusaha menjaga dan memperbaiki lingkungannya agar lebih bermanfaat bagi kehidupannya. Ruang tidak akan ada artinya jika tidak ada manusia, oleh karena itu titik tolak dari perancangan ruang harus selalu didasarkan dari manusia Hubungan manusia dengan ruang lingkungan dapat dibagi 2 (dua) yaitu : 4. Hubungan dimensional (Antropometrics) Menyangkut dimensi-dimensi yang berhubungan dengan tubuh manusia dan pergerakannya untuk kegiatan manusia. 2. Hubungan psikologi dan emosional (proxemics) Hubungan ini menentukan ukuran-ukuran Kebutuhan ruang untuk kegiatan manusia. Hubungan keduanya menyangkut persepsi manusia terhadap ruang lingkupnya. Dalam hubungan manusia dan ruang Edward T. Hall berpendapat bahwa : salah satu perasaan kita yang penting mengenai ruang alah perasaan teritorial. Perasaan ini memenuhi kebutuhan dasar akan identitas diri, kenyamanan dan rasa aman pada pribadi manusia. Bab | - Pendahuluan Halaman 3

Anda mungkin juga menyukai