Anda di halaman 1dari 1

Asam Oksalat (COOH)2

Asam oksalat memiliki struktur kristal anhidrous, berbentuk piramida rombik, tidak berbau,
higioskopis, dan berwarna putih. Secara komersial, sebagai produk lebih umum dijumpai pada bentuk
derivatnya terdiri dari p-isma monoklin, tidak berbau Berta mengandung 71,42% asam oksalat
anhidrat dan 28,58% asam oksalat dehidrit. Dipasaran asam oksalat dikernas dari mulai bubuk sampai
butiran-butiran kasar. Asam oksalat sebagaimana asam-asam organik yang lain juga Mengalarni reaksi
penggaraman dengan basa dan esterifikiasi dengan alkohol.
Sifat fisik asam oksalat terbagi menjadi dua, yakni
1. Asam oksalat anhidrit (COOH)2
- Titik lebur, C 187
- Panas pembakaran, kcal/mol 60
- Panas pembentukan pada 18 C,
kcaUmol 195,36
- Panas pelarutan. (dalam air), kj/mol 9,58
- Panas sublimasi, kcal/mol 21,65
2. Asam oksalat dehidrit (COOH)2 . 21420
- Titik lebur 101,5
- Density 1,653
- Panas pelarutan (dalam air), kj/mol 35,5
- Berat jenis, 187C

Anda mungkin juga menyukai