Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas praktikum mata kuliah
Parasit semester genap
Kelompok 19
Perikanan A
Risky Adikusuma
230110140058
230110140067
2301101400118
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2016
1.
Anisakis sp.
Klasifikasi dari parasit Anisakis sp menurut Dujardin (1845) adalah sebagai
berikut.
Filum
Class
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: Nematoda
: Secernentea
: Ascaridida
: Anisakidae
: Anisakis
: Anisakis sp.
Gambar 1. Anisakis sp.
(Sumber : en.wikipedia.org)
2.
Camallanus sp.
Menurut Railliet dan Henry (1915), Klasifikasi Camallanus adalah sebagai
berikut
Filum : Platyhelminthes
Class : Nematoda
Ordo : Camalanida
Famili : Camalanidae
Genus : Camallanus
Spesies : Camallanus sp.
Gambar 2. Camallanus sp.
(Sumber : fishpatogens.net)
Menurut Buchmann dan Bresciani (2001) ukuran dari parasit jantan mencapai
6,2 mm dan betina mencapai 11 mm. Menurut Kabata (1985) parasit ini memiliki
rongga kapsul yang terbagi menjadi dua katup. Memiliki mulut yang berbentuk
seperti penjepit, mulut berbingkai dan dilapisi buku-buku. Mulut sampai esofagus
memiliki otot yang tebal. Esofagus dilindungi oleh kutikula. Memiliki rongga kapsul
yang tersusun dari dua katup lateral, cincin basal dan dua trident.
Parasit ini menyerang saluran pencernaan dan anus ikan. Parasit ini memiliki
inang perantara yaitu copepoda. Parasit ini menghisap darah pada saluran pencernaan
ikan. Ketika ikan diam, cacing akan terlihat pada bagian anus ikan (Noga 1996).
Parasit ini menyebabkan penyakit camallanosis, anemia, cacat, dan kematian pada
ikan (Buchmann dan Bresciani 2001)
Camallanus merupakan HPIK golongan II karena penanganannya sudah dapat
dilakukan.
3.
Trichinella sp
Klasifikasi dari Trichinella sp menurut Railliet (1895) adalah sebagai berikut.
Filum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: Nematoda
: Adenophorea
: Tricocephalida
: Trichinellidae
: Trichinella
: Trichinella sp
Gambar 3. Trichinella
(Sumber : en.wikipedia.org)
Trichinella jantan memiliki ukuran antara 1,4 hingga 1,6 mm, sedangkan
spesies betina diketahui memiliki ukuran dua kali lebih panjang dari spesies jantan.
Memiliki vulva yang terletak di dekat esofagus. Pada spesies betina, uterus pada
bagian posterior berisi telur-telur yang dalam tahap perkembangan, sedangkan pada
bagian anterior terdapat spesies dalam stadia juvenile.
Trichinella merupakan cacing yang menyerang sistem otot pada ikan. Ikan yang
diserang biasanya ikan pada kelompok famili Scombridae. Trichinella juga dapat
menyerang manusia. Penularan trichinella dapat terjadi jika ikan yang dikonsumsi
telah terkontaminasi oleh trichinella dan tidak dimasak sampai benar-benar matang
Trichinella sp merupakan HPIK golongan II karena penanganannya sudah dapat
dilakukan.
4.
Marsipometra sp
Klasifikasi dari parasit Marsipometra sp menurut Linnaeus (1758) adalah
sebagai berikut:
Filum
Subfilum
Kelas
Ordo
Famili
: Helminthes
: Platyhelminthes
: Cestoda
: Pseudophyllidea
: Amphicotylidae
Genus
Spesies
: Marsipometr
: Marsipometra confusa
Diphylobothrium sp
Klasifikasi dari parasit Diphylobothrium sp. menurut D. Latum (1986) adalah
sebagai berikut:
Kingdom
: Animalia
Phylum
Class
Ordo
Family
Genus
Species
: Platyhelminthes
: Cestoda
: Pseudophyllidea
: Diphyllobothriidae
: Diphyllobothrium
: Diphyllobotrium latum
Gambar 5 : Diphylobothrium
(Sumber : Proglottids of D. Latum)
Ditemukan pada usus halus manusia, anjing, kucing, babi, beruang, mamalia
pemakan ikan. Cacing memiliki ukuran 2-12 m warna abu-abu kekuningan dengan
bagian tengah berwarna gelap (berisi uterusdan telur). Testis dan gld. Vitellaria
terletak di lateral, ovarium di tengah berlobus 2. Uterus berbentuk bunga di tengah
dan membuka di ventral. Porus uterus terletak disebelah porus genitalis. Telur keluar
terus menerus di tinja dengan ukuran 67-71 x 40-51 . Cacing dewasa memiliki
beribu-ribu proglotid (bagian yang mengandung telur) dan panjangnya sampai 450900 cm. Telurnya dikeluarkan dari proglotid di dalam usus dan dibuang melalui tinja.
Telur akan mengeram dalam air tawar dan menghasilkan embrio, yang akan termakan
oleh krustasea (binatang berkulit keras seperti udang, kepiting). Selanjutnya krustasea
dimakan oleh ikan. Manusia terinfeksi bila memakan ikan air tawar terinfeksi yang
mentah atau yang dimasak belum sampai matang.
Telur berkembang untuk beberapa minggu, coracidium (onchosphere berkait 6
dilengkapi embriophore yang bercilia) berada di air, kemudian dimakan h.i. I
cyclopid/diaptomid (berkembang menjadi procercoid) di haemochole dalam 2-3
minggu selanjutnya h.i. I dimakan h.i. II ikan (berkembang menjadi plerocercoid) di
viscera dan otot. H.i. II dimakan h.d dan menjadi dewasa dengan periode prepaten 3-4
minggu. Infeksi biasanya tidak menimbulkan gejala, meskipun beberapa mengalami
gangguan usus yang ringan. Atabrin disertai pemberian Na-bikarbonat dan diberikan
niklosamid atau prazikuantel per-oral (melalui mulut).
6.
Sparganum sp
Klasifikasi dari parasit Sparganum sp. menurut Sparganum mansoni (1892)
: Helminthes
: Platyhelminthes
: Cestoda
: Pseudophyllidea
: Thypacheae
: Sparganum
: Sparganum sp
Gambar 6. Sparganum sp
(sumber :www.cdc.gov)
Cacing ini berbentuk silindris dan memanjang seprti benang. Permukaan tubuh
berwarna putih susu dengan kutikula yang halus. Ujung anterior berbentuk bulat
tumpul sedangkan ujung posterior melengkung membentuk kait. Memiliki mulut yang
kecil dan ujung anteriornya dikelilingi paling sedikit 10 papila.
Cacing jantan
panjangnya 12-40 mm dan lebarnya 0,4 mm Cacing betina panjangnya 120 cm dan
lebarnya1-2 mm.
Sparganum sp
7.
Rhabditis sp.
Klasifikasi dari parasit Sparganum sp. menurut Onstott (2011) adalah
sebagai berikut
Kingdom
Phylum
Class
Order
Family
Genus
: Animalia
: Nematoda
: Secernentea
: Rhabditida
: Rhabditidae
: Rhabditis sp.
DAFTAR PUSTAKA
Arifudin, Syamsul dan Nurlita Abdulgani. 2013. Prevalensi dan Derajat Infeksi Anisakis
sp. pada Saluran Pencernaan Ikan Kerapu Lumpur (Ephinephelus sexfasciatus) di
TPI Brondong Lamongan. Institut Teknologi Sepuluh November
Awik, P. D. N., Hidayati D., Ressa P., Setiawan. E. 2007. Pola Distribusi Anisakis sp
Pada Usus Halus Ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer) yang Tertangkap di TPI
Brondong,Lamongan. Prodi Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya, Lab. Zoologi. Alumni Prodi Biologi Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya
Dogiei VA, Petruhevski GK, Polyvanski. 1960. Parasitology of Fishes. Leningrad:
Moscow. Hlm.: 162-163.Manurung, Diyan Fieya. 2013. Endoparasit Nematoda
pada Ikan
Hys R, Boxshall GA. 1991. Copepod Evolution. The Ray Society: Series 159,
London.Hlm.: 1-468.
Stromberg PC, Crites JL. 1973. Changes in the Occurrence of Camallanus oxycephalus
Ward and Nagath, 1916 (Nematoda: Camallanidae) in Western Lake Erie: A
Simple Model of Host Parasite Interaction. Clear Report No. 26.